TEMPO.CO, Jakarta - Inspektur DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat mengatakan kasus dugaan pamer harta kekayaan atau flexing yang dilakukan oleh istri dan anak Kepala Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Massdes Arouffy masih berproses.
"Masih proses, proses," kata Syaefuloh saat ditemui di Gedung G Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 6 April 2023.
Namun, Inspektur DKI itu enggan merinci proses tersebut. Ia bergegas meninggalkan awak media.
Senada dengan Syaefuloh, Inspektur Pembantu II Pemprov DKI Jakarta Deden Bahtiar mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap Massdes dan istrinya. "Masih berproses," ujarnya.
Ia belum bisa membuka hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, termasuk soal keaslian tasmewah yang dipamerkan oleh istri Massdes di media sosial. "Sedang diperiksa oleh tim kalau kemarin itu terakhir pemeriksaan terhadap istrinya tapi sampai hari ini belum ada kesimpulan. Masih berproses jadi kita tunggu," ucap Deden.
Pemanggilan terhadap istri Massdes dilakukan pada Senin lalu.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan telah melaporkan Massdes Arouffy ke Inspektorat setelah heboh istri pejabat DKI flexing.
"Tentu untuk hal ini telah kami laporkan dan saat ini akan dilakukan pemeriksaan oleh unsur pengawasan pemerintah DKI Jakarta dan unsur pembinaan kepegawaian," katanya kepada wartawan.
Dugaan flexing itu diunggah akun media sosial Twitter @PartaiSocmed. Akun itu menuding gaya hidup mewah pejabat di lingkungan Dishub DKI.
Dalam unggahannya, terlihat tangkapan layar akun media sosial istri dan anak dari Kepala Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub DKI Massdes Arouffy yang pamer tas mewah.
"Yang pada bilang tas pada gambar pertama di atas adalah KW, jangan terkejut dengan harga tas Hermes Birkin Crocodile yg mencapai 105 ribu dollar alias 1,5 miliar Rupiah lebih ini. Satu tas ini bisa beli berapa rumahmu?" tulis akun Twitter @PartaiSocmed tentas tas istri Massdes Arouffy yang dikutip Tempo.
Pilihan Editor: Keluarga Pejabat DKI Diduga Flexing, Heru Budi Sebut Sudah Ingatkan untuk Tak Pamer Harta