TEMPO.CO, Tangerang - Menjelang hari raya Idul Fitri, harga daging di pasar tradisional di Tangerang Selatan mengalami kenaikan. Namun kenaikan harga yang terjadi masih dalam batas normal.
Kenaikan harga daging di pasar tradisional di wilayah Kota Tangerang Selatan terjadi sejak beberapa hari lalu. Menurut seorang pedagang Maman, harga daging memang relatif naik menjelang lebaran.
"Kalau harga normal mah 130.000 rupiah, tapi sekarang 140.000 rupiah. Hanya saja kenaikan ini cukup normal ya dibandingkan tahun lalu," kata Maman, pedagang daing di Pasar Ceger, Jumat, 14 April 2023.
Meskipun harga daging mengalami kenaikan, jumlah pembeli tetap tinggi. Apalagi daging banyak digunakan untuk hidangan di hari raya.
"Ya kayak langganan juga tetap ada aja, emang kalau lebaran kayak gini biasanya naik," kata dia.
Endang, pedagang lain di Pasar Ceger menceritakan jika menjelang hari raya seperti saat ini minat masyarakat membeli daging memang tinggi.
"Sekarang saja sudah ramai. Naiknya juga cuma 10.000 dari harga sebelumnya," kata Endang.
Harga daging yang mulai naik disebut terjadi karena kenaikan harga beli para pedagang dari pemasok. "Kita mah pedagang kalau dari pejagalnya naik, harus naikin juga. Tapi orang pinginnya murah, saya bingung gimana," ujarnya.
Endang mengatakan, para pembeli biasanya mendatangi lapak daging tiga hari menjelang hari raya. "Pokoknya numpuk orang deh, itu saya saja pasti sudah tidak kelihatan," kata dia.
Pada saat itu, biasanya harga daging mengalami kenaikan yang cukup signifikan. "Kalau H-3 atau H-4 itu, harganya bisa Rp 160.000 sampai Rp 170.000. Kalau sekarang masih normal kenaikannya, ya memang naik dari yang Rp 130.000 jadi Rp 140.000," kata Endang.
MUHAMMAD IQBAL
Pilihan Editor: Gelar Operasi Pasar, Harga Daging Sapi Perumda Dharma Jaya Rp 104.000 per Kg