Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buntut Cekcok Knalpot Bising, Seorang Pemuda Tewas Ditebas Saat Malam Takbiran di Pamulang

image-gnews
Lokasi pembacokan hingga korban tewas pada malam takbiran di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Senin 24 April 2023.  (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Lokasi pembacokan hingga korban tewas pada malam takbiran di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Senin 24 April 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Seorang pria perantau asal Kalimantan Selatan, Muhammad Fadli, 27 tahun, tewas ditebas senjata tajam usai cekcok dengan tetangganya masalah knalpot bising. Pelaku pembacokan yang menewaskan Fadli dan melukai satu korban lain adalah Bima, 23. 

Peristiwa pembacokan itu terjadi di Jalan Ketapang 1, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan pada malam takbiran, 21 April 2023.  

Korban Fadli adalah pria asal Kalimatan Selatan yang tinggal seorang diri di rumah kontrakan milik keluarga pelaku. Saat itu korban tengah bersama kedua rekannya, Chairy dan Riko.

Rekan korban, Eko Syahputera menerangkan pada saat itu Chairy dan Riko yang tengah membeli makanan ringan di miniarket ditelepon oleh korban agar mereka segera datang ke kontrakannya.

"Saat itu korban menelepon jika terjadi sesuatu. Kedua temen saya langsung pulang," ujarnya saat dijumpai TEMPO di lokasi, Senin, 24 April 2023.

Korban bercerita kepada kedua temannya bahwa dia ditegur pelaku ihwal knalpot bising yang digeber. Fadli sudah menjelaskan jika suara motor tersebut bukan dari kendaraannya.

"Tetapi kita tetap bermurah hati dan ingin meminta maaf, bahkan korban saat itu mau memeluk pelaku untuk minta maaf," ujarnya.

Bukannya menerima permintaan maaf tersebut, Bayu disebut malah menghunuskan sebuah pedang dan menyabetkannya ke bagian kepala korban.

"Korban langsung terjatuh," kata Eko.

Chairy, yang merupakan sepupu Fadli, berusaha melerai. "Dia malah kena sabetan juga tangannya sampai putus," ujar Eko. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melihat Chairy terluka karena lengannya putus, Riko langsung membawanya ke RSU Kota Tangerang Selatan."Tapi korban Fadli sudah tergeletak dan tidak tertolong," kata dia.

Menurut Eko, Fadli hidup sebatang kara. Dia baru tinggal di rumah kontrakan tersebut selama satu bulan. "Dia sudah enggak punya siapa-siapa. Dia tinggal di sini juga memang mandiri dan buka usaha," jelasnya.

Sampai saat ini kasus pembacokan tersebut masih dalam penanganan Polsek Pamulang. Sementara Chairy, korban selamat, masih mendapat penanganan tim medis di rumah sakit.

Kapolsek Pamulang Kompol Fiernando Andriansyah belum merespon pertanyaan TEMPO.

Pantauan di lokasi rumah di Pamulang yang menjadi TKP pembacokan hingga tewas saat ini terlihat sepi dari penghuni. Terdapat beberapa kendaraan didalamnya yang terparkir. Rumah dengan cat berwarna kuning tersebut masih dikelilingi garis polisi.

MUHAMMAD IQBAL

Pilihan Editor: Duka Perantau di Pamulang, Tewas Saat Malam Takbiran Idul Fitri Lalu Tak Bisa Dimakamkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap 3 Tersangka Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Tangsel

22 jam lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polisi Tangkap 3 Tersangka Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Tangsel

Polisi menangkap tiga tersangka kekerasan seksual terhadap anak di Tangsel. Pelaku ada yang driver ojol hingga orang tua sambung.


Warga Pondok Aren Bekuk Pemuda Saat Transaksi Narkoba

1 hari lalu

Warga Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan membekuk pria yang tengah bertransaksi narkoba di lingkungannya. TEMPO/Muhammad Iqbal
Warga Pondok Aren Bekuk Pemuda Saat Transaksi Narkoba

Diduga akan melakukan transaksi narkoba jenis sintetis, seorang pemuda diamankan warga. Dia diamankan warga di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.


Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

1 hari lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon


Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

1 hari lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

Ledakan pager di Lebanon sebabkan lebih dari 300 orang kehilangan kedua tangannya, 150 hancur perutnya dan sejumlah orang kehilangan mata


Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

1 hari lalu

Seorang tentara berjaga di dekat American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Hizbullah mengatakan pihaknya menganggap Israel
Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.


9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

1 hari lalu

Tas seorang pria meledak di sebuah supermarket di Beirut, Lebanon 17 September 2024. Media Sosial/melalui REUTERS
9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

Setidaknya sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas dalam ledakan massal penyeranta (pager) di Lebanon


Ledakan Truk Tangki Haiti, Lebih dari 15 Orang Tewas dan 40 Terluka

4 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Ledakan Truk Tangki Haiti, Lebih dari 15 Orang Tewas dan 40 Terluka

Korban luka diangkut ke rumah sakit setelah ledakan terjadi di dekat Miragoane di wilayah Nippes selatan Haiti, kata para pejabat.


Pertama dalam Satu Dekade, Staf UNRWA Tewas oleh Penembak Jitu Israel di Tepi Barat

5 hari lalu

Polisi Israel berpatroli di daerah dekat Penyeberangan Jembatan Allenby antara Tepi Barat dan Yordania menyusul insiden penembakan di penyeberangan di Tepi Barat yang diduduki Israel, 8 September 2024. REUTERS/Ammar Awad
Pertama dalam Satu Dekade, Staf UNRWA Tewas oleh Penembak Jitu Israel di Tepi Barat

Ini menandai pertama kalinya seorang anggota staf UNRWA terbunuh di Tepi Barat dalam lebih dari 10 tahun


Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

5 hari lalu

Lebih dari 18 ribu orang di Myanmar meninggalkan rumah mereka dan setidaknya satu kampung di rendam banjir hingga membuat warga kocar-kacir. Sumber: elevenmyanmar.com
Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

Pemimpin junta Myanmar mengajukan permintaan bantuan asing yang jarang terjadi, untuk mengatasi banjir mematikan.


Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

6 hari lalu

Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

Jumlah total staf UNRWA yang tewas dalam serangan Israel di Gaza menjadi 220 orang.