Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Korban Penipuan Kerja Paruh Waktu Like dan Subsribe di Depok

image-gnews
Ilustrasi menonton video di Youtube. (Pixabay.com)
Ilustrasi menonton video di Youtube. (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Korban penipuan kerja like dan subscribe YouTube, SN mengatakan tertarik dengan tawaran kerja paruh waktu itu karena grup Telegram pelaku memiliki anggota aktif hingga 300.

SN mengungkapkan mulanya pelaku mengirim pesan melalui aplikasi WhatsApp berulang kali, bahkan  menelpon. Setelah menanyakan tujuan pelaku, korban diundang ke grup Telegram yang dibuat pelaku.

"Awalnya saya tidak tertarik untuk gabung, tapi saat dimasukkan ke grup Telegram yang ramai, isinya ada 300 orang lebih," kata SN, saat dikonfirmasi, Rabu, 10 Mei 2023.

Grup Telegram Aktif

Menurut korban grup tersebut aktif dan terlihat meyakinkan. Mulanya ia hanya iseng mengikuti arahan dan tugas dari pelaku untuk melakukan like dan subscribe video YouTube.

Awalnya pelaku memberi trial dulu, memperkenalkan diri dan menginformasikan ada trial untuk dicoba.

"Sebelum dipindahkan ke grup Telegram saya cobain tuh, like dan subscribe doang, kayak gini doang tugasnya like dan subscribe aja," kata perempuan warga Depok itu.

Setelah itu, pelaku mengundang korban ke grup Telegram, di sana ada sekitar 300 anggota lebih. Jumlah member di grup tersebut membuat SN yakin.

"Jadi seolah-olah kayak yang beneran, waktu itu kan saya postingnya malam, magrib itu 1 Mei, jadi pelaku sudah ada tugas-tugas, jadi di dalam grup itu sudah ada tugas ke-25," paparnya.

Kemudian, SN scroll grup tersebut ternyata sudah ramai dan banyak yang mencoba, ia pun mencoba bukan dari tugas nomor satu, tapi ke-19.

"Setiap tugas ada waktunya, jadi hanya berlaku selama 20 menit, misalnya tugas ke-19 berlaku selama 20 menit, jadi orang cepet-cepetan ngerjainnya, cuma like dan subscribe doang, lanjut ke tugas ke-20 ada lagi posting lanjut tugas ke-20 dalam waktu 20 menit, langsung pada ngerjain dan seterusnya sampai selesai hari itu," katanya.

Waktu operasi kerja di grup tersebut hanya dari pukul 09.00 WIB sampai 20.00 WIB.

"Jadi orang-orang pada standby seolah-olah menunggu, oh ini ada tugasnya lagi, langsung pada ngerjain, muncul tugas langsung kerjain, jadi orang itu dibikin fokus buat mengikuti ritme dari penipu itu, kita jadi kayak tidak ada jeda dalam satu hari, bener-bener intens, makanya seolah-olah terhipnotis tapi secara sadar, masuk ke dalam permainnya," kata SN.

Selanjutnya korban mulai diminta top up sebagai syarat untuk melanjutkan tugas...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

56 detik lalu

Lokasi kecelakaan antara pengendara motor dan mobil dinas milik polisi yang pengemudinya kabur di Jalan Abdul Gani, Kecamatan Cilodong, Depok, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Kendaraan Dinas Polisi

Seorang pengendara motor di Depok jadi korban tabrak lari kendaraan dinas polisi. Korban alami luka serius dan harus dirawat di rumah sakit.


Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

4 jam lalu

Contoh serangan siber melalui pesan SMS yang disebut Spam Chat-V. Doc SafeNet
Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.


Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

18 jam lalu

Warga menikmati Depok Open Space di Jalan Margonda, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu, 30 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

Nobar pertandingan timnas Indonesia vs Uzbekistan itu akan digelar mulai pukul 20.00 WIB di Depok Open Space, Jalan Margonda.


Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

19 jam lalu

Sugeng Teguh Santoso. antaranews.com
Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.


Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.


Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

2 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.


Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

3 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

3 hari lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

3 hari lalu

Barang bukti berbagai jenis narkoba diperlihatkan saat rilis pengungkapan kasus narkotika di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 12 Juli 2022. Selama tiga bulan kebelakang, Polda Metro Jaya menyita barang bukti berupa 86,27 kilogram sabu, 241 gram heroin, 135 butir eksrasi, empat kilogram ganja, dan 202 gram tembakau sintetis. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.


Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

3 hari lalu

Ilustrasi tes narkoba. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.