Member Grup VIP Diduga Komplotan Penipu
Di grup VIP tersebut, kata SN, seluruh member respons cepat dan tiap ada tugas langsung mengerjakan, kemudian ketika diminta deposit, mereka juga langsung transfer.
"Jadi seolah-olah meyakinkan, pertama kali dimasukkan ke grup itu saya juga bingung itu grup apa, pelaku menjelaskan kalau itu grup VIP," ujarnya.
Para anggota grup VIP itu berusaha menyakinkan SN bahwa pekerjaan itu aman. Mereka ada yang berpura-pura baru pertama kali ikut pekerjaan semacam itu, dan ada yang sudah beberapa kali bekerja dengan cara like and subscribe akun.
"Jadi obrolan mereka masuk ke pikiran saya, tiga orang lainnya di grup itu juga tugasnya meyakinkan saya dan mem-push saya," katanya.
Deposit Lagi Bukan untuk Untung Banyak
Pada tugas kedua, dia minta deposit kembali Rp3,7 juta. Setelah melakukan tugas yang ketiga atau tugas terakhir, dia dijanjikan bisa mencairkan uang dan reward-nya.
"Saya deposit lagi bukan ingin untung banyak, tapi karena uang saya sudah nyangkut dan saya ingin semua dibalikin, ya sudah akhirnya sampai tugas ketiga ini saya ikuti, transfer lagi Rp14,7 juta itu," ujar SN.
Selanjutnya tugas yang diberikan makin intens, tiap 10 menit....