Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kabupaten Bekasi Adopsi Olah Sampah Organik Ala Kota Bogor, 2 Bulan Beres Jadi Kompos

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Tumpukan sampah organik disiram cairan biowash di kebun di Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa 28 Februari 2023. Inovasi percepatan mengubah sampah menjadi pupuk organik dan media tanam ini ditunjukkan dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2023. (TEMPO/Parliza Hendrawan)
Tumpukan sampah organik disiram cairan biowash di kebun di Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa 28 Februari 2023. Inovasi percepatan mengubah sampah menjadi pupuk organik dan media tanam ini ditunjukkan dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2023. (TEMPO/Parliza Hendrawan)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Pemerintah Kabupaten Bekasi di Provinsi Jawa Barat mengadopsi teknik pengolahan sampah organik yang diterapkan oleh Sekolah Pengelolaan Sampah atau SPenSa Kelurahan Margajaya di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

"Dari berbagai cara yang kami pelajari selama ini, mungkin hasil studi tiru kemarin yang paling mudah," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, yang meninjau proses pengolahan sampah organik di SPenSa Kelurahan Margajaya pada Sabtu, kemarin.

"Tidak perlu alat tambahan, hanya menyediakan bak, tinggalkan saja dua bulan sudah beres jadi kompos. Saya kira sangat mudah untuk kita tiru," katanya di Cikarang, Minggu, 21 Mei 2023.

Menurut dia, teknik pengolahan sampah organik yang diterapkan oleh SPenSa Kelurahan Margajaya memungkinkan pelaksanaan pengolahan sampah organik di rumah.

"Dari situ kita belajar bahwa ternyata sampah organik itu bisa diolah di rumah, bahkan menjadi berguna, ada yang jadi kompos dan ada yang jadi maggot atau larva yang bisa untuk pakan ternak, dengan teknik sangat mudah," ia menjelaskan.

Ia mengatakan bahwa uji coba penerapan teknik pengolahan sampah organik dari SPenSa akan dimulai di rumah dinas bupati dan kompleks kantor pemerintah kabupaten.

"Kemarin langsung saya instruksikan, pertama dimulai dari rumah dinas saya sendiri dan Kompleks Perkantoran Pemkab Bekasi," katanya.

"Nanti sampah organik harus sudah di-split dan dibuat fasilitas seperti di Bogor. Di sekolah terpilih nanti juga menerapkan, tetapi target semua sekolah bisa melakukan pemilahan sekaligus untuk praktik anak-anaknya juga," ia menambahkan.

Baca juga: Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teknik pengolahan sampah organik di pasar-pasar

Selanjutnya, menurut dia, teknik pengolahan sampah organik tersebut akan diterapkan di pasar-pasar yang ada di Kabupaten Bekasi guna mengurangi sampah yang masuk ke tempat pemrosesan akhir.

"Jadi kebetulan ada beberapa pasar ini sedang direnovasi dan dibangun ulang, kita wajibkan dalam desain yang baru itu ada instalasi pengolahan sampah organik sehingga tidak (perlu) diangkut ke luar," katanya. 

Selain itu, ia mengatakan, bank-bank sampah yang dikelola oleh masyarakat juga akan digerakkan untuk meningkatkan pengolahan sampah organik.

"Ada sekitar 200 lebih bank sampah di Kabupaten Bekasi, mayoritas intensif mengolah sampah non-organik yang proporsinya kecil (plastik dan kertas). Nah kita ingin dorong agar semua bank sampah juga menangani sampah organik," kata dia.

Pilihan Editor: Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

18 jam lalu

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

1 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

1 hari lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita . (ANTARA/HO-Kementerian Perindustrian/rst)
Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

2 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

7 hari lalu

Warga memungut sampah plastik di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu 20 Maret 2024. Pantai Kedonganan dipadati sampah plastik kiriman yang terdampar terbawa arus laut yang mengganggu aktivitas warga dan nelayan setempat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.


PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

8 hari lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).


Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

22 hari lalu

Ilustrasi hujan. REUTERS
Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.


Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

37 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.


Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

37 hari lalu

Sekretaris Pribadi Iriana, Sendi Ferdiansyah, saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Istimewa
Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, mengaku mendapat pesan dari Jokowi soal rencananya untuk maju di Pilkada Kota Bogor.


Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

40 hari lalu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya. Foto: Canva
Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya.