Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasien Obesitas Kedua Asal Tangerang Meninggal di RSCM, Ini Kronologi dari Keluarga

Reporter

image-gnews
Penderita obesitas Cipto Raharjo (45) tiba di RSUD Kota Tangerang, Banten, Selasa, 4 Juli 2023. Cipto Raharjo yang saat ini memiliki berat sekitar 200 kilogram tersebut dibawa ke RSUD Kota Tangerang untuk menjalani perawatan medis. ANTARA FOTO/Fauzan
Penderita obesitas Cipto Raharjo (45) tiba di RSUD Kota Tangerang, Banten, Selasa, 4 Juli 2023. Cipto Raharjo yang saat ini memiliki berat sekitar 200 kilogram tersebut dibawa ke RSUD Kota Tangerang untuk menjalani perawatan medis. ANTARA FOTO/Fauzan
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Keluarga menyebut penyebab kematian Cipto Raharjo, 45 tahun, pasien obesitas berbobot 200 kilogram, adalah komplikasi penyakit yang sudah parah. Cipto adalah pasien obesitas asal Tangerang kedua dalam sebulan terakhir yang dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, namun akhirnya tak tertolong. Pasien pertama adalah Muhammad Fajri yang bobotnya diperkirakan 300 kilogram.

"Komplikasi akibat obesitasnya dan ketahuan ketika diperiksa pakai alat dan ditangani banyak dokter," ujar Ristanto menerangkan sebab kematian Cipto, adiknya, saat dihubungi, Jumat 21 Juli 2023. 

Ristanto menuturkan, penyakit Cipto meliputi organ ginjal, jantung, dan paru-paru. Seperti yang dialami Fajri, kondisinya tidak kunjung membaik meski telah lebih dari sepekan dirujuk ke RSCM. Kondisi Cipto justru semakin buruk dan pada Selasa malam, 18 Juli 2023, pria 45 tahun itu mengalami sesak napas berat. 

"Dia minta saya datang. Saya langsung lari ke RSCM  jam 9 malam tapi karena kondisinya darurat, saya tidak bisa menemui Cipto," kata Ristanto. 

Sesampainya di RSCM, Ristanto berusaha agar bisa menemui adiknya itu. Namun dicegah dokter karena Cipto masih dalam penanganan intensif. Sekitar jam 12 malam, dokter memanggilnya untuk meminta persetujuan pemasangan alat di dalam tubuh Cipto.

"Dokter minta persetujuan untuk memasukkan alat yang ada kameranya. Ini untuk   mengetahui penyakitnya apa, karena air di paru paru Cipto banyak banget," kata Ristanto. 

Saat itu Ristanto tidak langsung menyetujui dokter melakukan tindakan itu. Ia sempat bertanya kemungkinan Cipto bisa selamat. "Ya namanya alat pasti ada resikonya pak," kata Ristanto menirukan dokter RSCM saat itu.  

Akhirnya tindakan diizinkan. Namun kondisi Cipto  semakin parah. Tekanan darahnya drop sebelum Cipto akhirnya dinyatakan tutup usia pada Rabu dinihari. "Jam 3 lewat (Rabu pagi) jantungnya sudah berhenti, jantungnya dipompa  gak bisa bisa dan dinyatakan meninggal," ujarnya. 


Dimakamkan di Tegal 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Rabu pagi jenazah Cipto langsung dibawa ke Tegal, Jawa Tengah, kampung halaman keluarga Cipto. Menurut Ristanto, jenazah Cipto dibawa dengan mobil ambulans bukan kendaraan khusus. 

Pada Kamis 20 Juli, jenazah Cipto dimakamkan. Pemakaman dilakukan tanpa pengerahan alat berat, melainkan melibatkan puluhan warga setempat, untuk menurunkan jasad ke liang kubur. "Alhamdulillah semua prosesnya berjalan lancar dan kami banyak dibantu warga," kata Ristanto. 


Benjolan di Kaki Sejak 2016

Cipto mulai mengeluhkan kaki sakit sejak 2016. Menurut Ristanto, muncul benjolan di kaki kiri dan kanan Cipto. "Jumlahnya cukup banyak, ada 10 benjolan berlubang, tapi paling banyak di kaki kiri," ujarnya.

Benjolan tersebut baru menghilang setelah Cipto berobat di RSUD Kota Tangerang. Namun, tak lama, kakinya membengkak dan terus membesar. 

Dalam kondisi ini, kata Ristanto, pasien obesitas itu tetap bergerak, berjalan, hingga mengendarai motor. "Meski agak sulit, dia terus bergerak, beraktivitas," ucap Ristanto.

Pilihan Editor: Divonis Hukuman Mati, Ini 6 Hal Memberatkan Ayah Bunuh Anak Kandung di Depok

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

4 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus Judi Online di wilayah Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.


Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

5 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus Judi Online di wilayah Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polda Metro Jaya Tangkap 11 Tersangka Judi Online di Tangerang

Para pemain judi online itu harus membayar deposit Rp 25 ribu untuk satu kali masuk ke website cuaca77.


Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

9 hari lalu

Barang bukti berbagai jenis narkoba diperlihatkan saat rilis pengungkapan kasus narkotika di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 12 Juli 2022. Selama tiga bulan kebelakang, Polda Metro Jaya menyita barang bukti berupa 86,27 kilogram sabu, 241 gram heroin, 135 butir eksrasi, empat kilogram ganja, dan 202 gram tembakau sintetis. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.


Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

9 hari lalu

Suasana arus lalu lintas Tol Tangerang-Merak pada kilometer 93 yang mengalami kemacetan sebelum Gerbang Tol Merak di Banten, 30 Mei 2019. Kemacetan disebabkan oleh meningkatkan jumlah kendaraan pada mudik H-6 Lebaran. TEMPO/Amston Probel
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

11 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

11 hari lalu

Gedung Polres Kota Tangerang Selatan di Jalan Promoter No.1, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

11 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

11 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

15 hari lalu

CEO Apple, Tim Cook (kiri) melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.


Asap Tebal di Food Court Supermal Karawaci Diduga Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan

25 hari lalu

Situasi lobby di Supermal Karawaci usai muncul asap tebal yang diduga akibat kebakaran di area food court, Rabu 10 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Asap Tebal di Food Court Supermal Karawaci Diduga Kebakaran, Pengunjung Panik dan Berhamburan

Kepulan asap tebal terlihat di salah satu pusat makanan (food court) di Supermal Karawaci. Akibatnya, pengunjung dan pegawai berhamburan.