Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WFH Bagi ASN DKI Dikritik, Heru Budi: Bukan Solusi Polusi Udara

image-gnews
Tangkapan layar siaran langsung Pjs Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menyampaikan keterangan pers usai Ratas Peningkatan Kualitas Udara Jabodetabek, 14 Agustus 2023. YouTube/SekretariatPresiden
Tangkapan layar siaran langsung Pjs Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menyampaikan keterangan pers usai Ratas Peningkatan Kualitas Udara Jabodetabek, 14 Agustus 2023. YouTube/SekretariatPresiden
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan melakukan uji coba penerapan work from home (WFH) bagi aparatur sipil negara atau ASN DKI selama tiga bulan ke depan. Heru mengatakan, pemberlakuan WFH bukan hanya untuk KTT ASEAN 2023 dan polusi udara, melainkan juga mengurangi kemacetan Jakarta. 

"Pemda DKI karyawannya work from home 50 persen, 50 persen di kantor," kata Heru Budi di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023.

Selama berlangsungnya KTT ASEAN 5-7 September 2023, anak sekolah juga menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ) 50 persen. Para siswa yang belajar di sekolah hanya 50 persen dan sisanya mengikuti PJJ 

Heru Budi mengatakan uji coba penerapan WFH ini sesuai dengan arahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi soal fleksibilitas kerja. "September itu 50 persen 50 persen sesuai dengan imbauan, kan gini Kemenpan itu memberikan keleluasaan waktu yang misal jam 8 ditambah satu jam, jam 9. Antara jam 8 sampai jam 9," ujarnya.

Pemprov DKI memanfaatkan kebijakan fleksibilitas kerja tersebut untuk mengurangi kemacetan Jakarta. "Ya percontohan kita coba dulu mungkin tiga bulan," katanya.

Kepala Sekretariat Presiden itu menegaskan bahwa kebijakan WFH ini bukan sebagai solusi atas masalah kualitas udara Jakarta yang memburuk dalam beberapa pekan terakhir. "Ya kan bukan memecahkan solusi polusi udara, mengurangi kemacetan," tutur Heru Budi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Pj Gubernur DKI itu menyampaikan akan menerapkan kebijakan WFH mulai September mendatang. Hal ini dilakukan setelah adanya arahan dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi tentang penanganan polusi udara di wilayah Jabodetabek.

"Sedang dihitung untuk presentase setiap organisasi perangkat daerah (OPD). Mudah-mudahan mulai September sudah dapat diterapkan," kata Heru dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Senin, 14 Agustus 2023.

Heru menjelaskan bahwa kebijakan WFH tersebut akan diterapkan bagi pegawai-pegawai yang tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sedangkan bagi pegawai-pegawai yang bergerak di bidang pelayanan, Heru mewajibkan untuk hadir secara langsung.

Selain itu, Heru menyatakan Pemprov DKI akan memperketat aturan untuk bangunan yang mendapat izin high rise building. Untuk mengurangi polutan sumber polusi udara, pemilik kendaraan di atas 2.400 cc harus menggunakan Pertamax Turbo. "Ke depannya, masyarakat harus disiplin bahwa kendaraan 2.400 cc itu harus menggunakan Pertamax Turbo," kata Heru Budi.

Pilihan Editor: Polusi Udara Jakarta Memburuk, Heru Budi Sebut Penerapan Sistem 4 in 1 Segera Dibahas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 jam lalu

Calon Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan pemaparannya pada debat putaran ke-2, di hotel Bidakara, Jakarta, 12 April 2017. TEMPO/Maria Fransisca (magang)
Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.


Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

10 jam lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).


Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

1 hari lalu

Kelompok lansia melakukan gerakan senam ringan pada peluncuran Gerakan Senam Sehat (GSS) Lansia di Jakarta, Senin (29/5). (ANTARA/Ahmad Faishal)
Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.


Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

2 hari lalu

Pasien penyakit Minamata bawaan Yuji Kaneko di Oruge-Noa, menyantap makanan di sebuah kelompok perawatan untuk orang-orang cacat di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 13 September 2017. Kaneko lahir di Minamata pada tahun 1955 dan semua dari anggota keluarganya penderita penyakit Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?


Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

2 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.


Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

3 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.


Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

6 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.


Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

11 hari lalu

Lalat buah. Kredit: Wikipedia
Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.


Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

14 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono di depan Istana Merdeka, kawasan Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Indeks Pembangunan Manusia Jakarta 2023 Meningkat, Angka Harapan Hidup 75,81 Tahun

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia.