Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditemui Anggota DPD Asal Aceh, Para Pembunuh Imam Masykur Minta Maaf dan Menangis

image-gnews
Tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur. Istimewa
Tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSudirman, anggota DPD RI dari Aceh, menuturkan tiga hari lalu sempat menemui personel Paspamres dan dua anggota TNI tersangka kasus penganiayaan terhadap penjaga toko obat di Ciputat, Imam Masykur.

Ia menuturkan para pelaku menangis dan meminta maaf kepadanya sambil tertunduk. "Begitu saya masuk dia melihat wajah saya, dia memanggil saya Haji Uma, kan saya (bicara) pakai telepon, mereka bilang maafkan saya, mereka menangis," katanya di Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa, 5 September 2023. 

Saat ia menanyakan kepada tersangka kenapa menghabisi nyawa Imam Masykur, mereka menjawab jika sebenarnya tidak berniat dan berencana membunuh pemuda asal Aceh itu.

Sudirman menuturkan jika perbuatan ketiga personel TNI itu bisa diganjar hukuman mati. Mendengarnya, kata dia, para pelaku kembali menangis dan meminta maaf.

Menurut Sudirman, para tersangka mengaku sudah beberapa kali memaksa dan memeras para pedagang kosmetik asal Aceh. 

Saat ditanya, akan digunakan uang yang mereka minta dari Imam, mereka menyebut untuk kepentingan pribadi dan tidak menjelaskan lebih lanjut soal kepentingan tersebut. 

Imam Masykur, 25 tahun, pemuda asal Mon Keulayu, Kabupaten Bireuen, Aceh, tewas setelah diculik dan dianiaya oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan dua anggota TNI lainnya. Jenazah Imam dibuang ke sebuah kali di Karawang, Jawa Barat. 

Imam memutuskan merantau dari kampung halamannya ke Ciputat, Tangerang Selatan beberapa bulan lalu. Di sini ia menjual kosmetik dan obat-obatan di kios berukuran 3 x 5 meter di Jalan Sandratek, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sabtu, 12 Agustus 2023, sekitar pukul 17.00, kios tempat Imam berdagang didatangi sejumlah orang berbadan tegap dengan potongan rambut cepak dan mengaku polisi. Mereka lalu membawa pergi Imam.

Malam harinya pihak keluarga mendapat telepon dan diminta uang tebusan Rp50 juta jika ingin Imam Masykur kembali selamat.

Usai telepon itu, keluarga kehilangan kabar Imam Masykur hingga pada Rabu, 23 Agustus 2023 Polda Metro Jaya menghubungi mengabarkan ada penemuan mayat pria tanpa identitas mengapung di Sungai di Karawang.

Belakangan diketahui jika Imam Masykur diculik oleh anggota Paspampres Prajurit Kepala Riswandi Manik. Kasus ini juga melibatkan Praka J dari kesatuan Kodam Iskandar Muda dan Praka HS dari Direktorat Topografi TNI AD serta satu tersangka sipil berinisial MS yang merupakan ipar dari Riswandi Manik.

NUR KHASANAH APRILIANI

Pilihan Editor: Kisah Imam Masykur dan Dul Kosim: Tewas di Tangan Aparat, Jasad Dibuang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Fakta di Balik Layar Film Vina: Sebelum 7 Hari

5 jam lalu

Film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari telah meraih lebih dari satu juta penonton di hari ketiga penayangannya.
4 Fakta di Balik Layar Film Vina: Sebelum 7 Hari

Ada sejumlah hal dalam proses pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari termasuk kedatangan 2 pria misterius kepada keluarganya.


Masuk DPO, Ini Ciri-ciri 3 Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

7 jam lalu

Polda Jawa Barat merilis tiga pelaku pembunuhan dan pemerkosaan Vina di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016.
Masuk DPO, Ini Ciri-ciri 3 Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Tiga dari 11 pelaku pembunuhan Vina Cirebon pada 2016 masih bebas berkeliaran. Ketiganya menjadi buron hingga saat ini. Ini ciri-ciri mereka.


Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

1 hari lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.


Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

1 hari lalu

Detik-detik ledakan api menguar di area kerja PT Kalimantan Ferro Industri atau KFI, di Desa Pendingin, Kecamatan Sangasanga, Kutai Kerta Negara, Kalimantan Timur, pada Jumat malam, 17 Mei 2024, sekitar 23.40 WITA. Sumber: Istimewa
Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.


Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

1 hari lalu

Aktivis HAM Munir Said Thalib tewas dalam pesawat rute Singapura-Belanda pada 7 September 2004. Dugaan awal, Munir meninggal akibat sakit. Namun pada 12 November 2004, Badan Forensik Belanda mengeluarkan hasil autopsi bahwa Munir diracun. Pembunuhan berencana itu terungkap setelah dilakukan penyelidikan secara forensik. Dok.TEMPO/Bernard Chaniago
Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.


Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

1 hari lalu

Aparat gabungan TNI-Polri bersiaga saat terjadi baku tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, pada Jumat, 10 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya


Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Dir Siber Brigjen Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar memberikan keterangan saat koferensi pers kasus tindak pidana akses ilegal dalam peretasan kartu kredit untuk pembayaran di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2023. Dalam keteranganya, dua tersangka berinisial DK berhasil ditangkap dan SB menjalani proses hukum di Jepang, dari hasil retasanya melalui Marketplace Be-stok merugikan masyarakat Jepang sebanyak 1,6 miliar, dan kini tersangka terancam hukuman 12 tahun kurungan penjara. TEPO/ Febri Angga Palguna
Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP


Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

2 hari lalu

Iptu Rudiana orang tua Eki dalam kasus pembunuhan 'Vina Cirebon. FOTO/Instagram
Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.


Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

2 hari lalu

Pemimpin partai SMER-SSD Robert Fico berjalan di luar markas partainya pada hari pemilihan parlemen awal negara itu di Bratislava, Slovakia, 30 September 2023. REUTERS/Eva Korinkova
Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.


Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

2 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico. REUTERS/Laurent Dubrule
Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova