Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Imam Masykur dan Dul Kosim: Tewas di Tangan Aparat, Jasad Dibuang

Reporter

image-gnews
Tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur. Istimewa
Tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, JakartaImam Masykur, 25 tahun, pemuda asal Mon Keulayu, Kabupaten Bireuen, Aceh, tewas setelah diculik dan dianiaya oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan dua anggota TNI lainnya. Jenazah Imam dibuang ke sebuah kali di Karawang, Jawa Barat. 

Imam memutuskan merantau dari kampung halamannya ke Ciputat, Tangerang Selatan beberapa bulan lalu. Di sini ia menjual kosmetik dan obat-obatan di kios berukuran 3 x 5 meter di Jalan Sandratek, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur.

Sabtu, 12 Agustus 2023, sekitar pukul 17.00, kios tempat Imam berdagang didatangi sejumlah orang berbadan tegap dengan potongan rambut cepak. Hal ini diungkapkan salah satu saksi yang enggan disebutkan Namanya.

Warga yang melihat Imam yang berselisih dengan seseorang sempat melerai. Namun orang tersebut berdalih jika dirinya merupakan aparat Kepolisian. "Polisi, orang dia bilang polisi. 'Saya polisi' gitu. Iya tinggi cepak," kata saksi itu. 

Dia menambahkan saat kejadian berlangsung pelaku tidak sendiri. Namun, terdapat beberapa orang lainnya yang semulanya menunggu di dalam mobil. Imam pun berhasil mereka bawa pergi.

Imam Masykur. Tiktok

Malam harinya, Said Sulaiman, menerima telepon dari nomor milik Imam, sepupunya. Sambil meringis kesakitan, Imam menyatakan meminta uang Rp50 juta untuk bisa dibebaskan. Malam itu penculik juga menelepon ibunya Imam dan mengancam akan membunuh jika tuntutan tak dipenuhi.

Usai telepon itu, keluarga kehilangan kabar Imam Masykur hingga pada Rabu, 23 Agustus 2023 Polda Metro Jaya menghubungi Said dan mengabarkan ada penemuan mayat pria tanpa identitas mengapung di Sungai di Karawang.

Belakangan diketahui jika Imam Masykur diculik oleh anggota Paspampres Prajurit Kepala Riswandi Manik. Kasus ini juga melibatkan Praka J dari kesatuan Kodam Iskandar Muda dan Praka HS dari Direktorat Topografi TNI AD serta satu tersangka sipil berinisial MS yang merupakan ipar dari Riswandi Manik.

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar menyebut motif penculikan karena pelaku ingin memeras Imam Masykur. 

Para pelaku, kata Irsyad, mengklaim mengetahui jika Imam menjual obat-obatan illegal. Sebabnya mereka yakin jika keluarga tidak akan melapor ke polisi saat Imam diculik.

“Karena mereka (Imam Masykur) kan pedagang obat ilegal. Jadi kalau misalnya dilakukan penculikan, dilakukan pemerasan, itu mereka enggak mau lapor polisi. Akhirnya mereka menculik orang-orang itu,” kata Irsyad saat dihubungi, Senin, 28 Agustus 2023.

Dul Kosim Tewas Dianiaya Polisi Narkoba

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kematian terduga pelaku tindak pidana oleh aparat tak hanya menimpa Imam Masykur. Dul Kosim, 38 tahun, tewas diduga karena dianiaya sembilan anggota polisi dalam penyelidikan kasus narkoba. Jasad Dul Kosim pun dibuang dan ditemukan warga di pinggir jurang Jalan Raya Purwakarta wilayah Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, pada 24 Juli 2023.

Keluarga tak percaya Dul Kosim sebagai bandar narkoba karena sehari-hari bekerja sebagai buruh kasar. Rumahnya pun mengontrak di sudut gang sempit.

Dul Kosim dibawa polisi pada Sabtu, 22 Juli 2023. Muimah, istrinya, bercerita Dul tidak bisa dihubungi sejak siang setelah pamit berangkat kerja. Ia baru tahu suaminya ditangkap setelah sekitar tujuh anggota polisi datang ke rumahnya dan menggeledah.

"'Ini dari Direktorat Narkoba, Polda Metro Jaya, Unit 1 Subdit 2, suami ibu sudah ngaku',” kata Muimah menirukan ucapan apparat saat dihubungi Ahad, 27 Agustus 2023.

Suasana penemuan mayat Dul Kosim, korban penganiayaan berujung maut oleh polisi yang dibuang ke jurang di wilayah Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, pada 24 Juli 2023. Sumber: Istimewa

"Terus kata saya, 'Ngaku apa ya Pak?' Dia cuma bilang udah ngaku doang, cuma enggak bilang ngaku apa."

Muimah menuturkan anggota yang menggeledah rumahnya tidak mau memberikan kartu tanda pengenal dan surat izin penggeledahan. Para petugas ini menggeledah dan mengambil sebuah batu cincin milik Dul Kosim serta ponsel milik anak keduanya. Tetapi, Muimah tidak mendapatkan penjelasan maksud dari penggeledahan saat itu.

Singkat cerita, pada Selasa, 25 Juli 2023, Muimah mendapatkan kabar duka suaminya ditemukan tewas di pinggir jurang di sekitar Jalan Raya Purwakarta wilayah Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi mengatakan, pelaku yang terlibat sebanyak sembilan orang. Tujuh di antaranya menjadi tersangka, satu sedang diproses secara etik oleh Bidang Profesi dan Pengamanan, dan satu baru tertangkap pekan lalu di Bandung.

Pilihan Editor: Bayi Tertukar di Bogor Akan Dikembalikan ke Ibu Biologis Masing-masing, Ini Tahapannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

11 jam lalu

TIM 3P Polres Metro Depok mengamankan aliansi gengster di Jalan H. Iming, Kecamatan Beji, Depok, Ahad subuh, 24 September 2023. Foto : Tim 3P Polres Metro Depok
Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

Anggota gengster menghadang korban di tengah jalan. Korban berusaha kabur namun terjatuh.


Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

18 jam lalu

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) adakan konpres soal Revisi UU antiterorisme Andrea H Poeloengan, Bekto Suprapto Sekretaris, Poengky Indarti, Benediktus Bambang Nurhadi di gedung Kompolnas, 2 Juni 2017. TEMPO/Albert
Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Poengky mengatakan, Kompolnas akan mengawal kasus dugaan persetubuhan anak tersebut agar pelaku, yang merupakan staf kelurahan segera ditindak tegas.


Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

1 hari lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.


Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

1 hari lalu

Detik-detik ledakan api menguar di area kerja PT Kalimantan Ferro Industri atau KFI, di Desa Pendingin, Kecamatan Sangasanga, Kutai Kerta Negara, Kalimantan Timur, pada Jumat malam, 17 Mei 2024, sekitar 23.40 WITA. Sumber: Istimewa
Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.


Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

1 hari lalu

Ilustrasi garis polisi. thecoverage.my
Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Susukan, Kabupaten Semarang diduga menganiaya adik kelasnya menggunakan setrika di asrama


Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

1 hari lalu

Aktivis HAM Munir Said Thalib tewas dalam pesawat rute Singapura-Belanda pada 7 September 2004. Dugaan awal, Munir meninggal akibat sakit. Namun pada 12 November 2004, Badan Forensik Belanda mengeluarkan hasil autopsi bahwa Munir diracun. Pembunuhan berencana itu terungkap setelah dilakukan penyelidikan secara forensik. Dok.TEMPO/Bernard Chaniago
Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.


Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

1 hari lalu

Aparat gabungan TNI-Polri bersiaga saat terjadi baku tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, pada Jumat, 10 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya


Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

1 hari lalu

Dir Siber Brigjen Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar memberikan keterangan saat koferensi pers kasus tindak pidana akses ilegal dalam peretasan kartu kredit untuk pembayaran di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2023. Dalam keteranganya, dua tersangka berinisial DK berhasil ditangkap dan SB menjalani proses hukum di Jepang, dari hasil retasanya melalui Marketplace Be-stok merugikan masyarakat Jepang sebanyak 1,6 miliar, dan kini tersangka terancam hukuman 12 tahun kurungan penjara. TEPO/ Febri Angga Palguna
Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP


Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

1 hari lalu

Iptu Rudiana orang tua Eki dalam kasus pembunuhan 'Vina Cirebon. FOTO/Instagram
Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.


Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

1 hari lalu

Pemimpin partai SMER-SSD Robert Fico berjalan di luar markas partainya pada hari pemilihan parlemen awal negara itu di Bratislava, Slovakia, 30 September 2023. REUTERS/Eva Korinkova
Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.