TEMPO.CO, Jakarta - Tiga berita terpopuler metropolitan pada Senin pagi dimulai dari rumah lokasi temuan mayat ibu dan anak tinggal kerangka pernah dikenal sebagai rumah terbaik di kompleks. Dulu, rumah di Jalan Puncak Pesanggrahan VIII, Perumahan Bukit Cinere Indah, Depok, itu selalu terjaga kebersihan dan koleksi tanamannya juga terawat.
Berita terpopuler lain adalah anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jakarta Selatan Inspektur Satu Jarot Ripiyanto wafat saat menjaga keamanan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN ke-43 di Jakarta. Pangkat Aiptu Jarot, yang meninggal karena kecelakaan lalu lintas di Jalan Letjen MT Haryono, Jakarta Timur, pun dinaikkan setingkat lebih tinggi.
Berita terpopuler ketiga adalah Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mempertimbangkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) bagi ASN DKI terus dijalankan sampai musim hujan tiba.
Berikut 3 berita terpopuler kanal metropolitan pada Senin, 11 September 2023:
1. Rumah Lokasi Temuan Mayat Ibu dan Anak Tinggal Kerangka Pernah Dikenal Terbaik di Kompleks
Rumah ditemukannya mayat ibu dan anak tinggal kerangka di Perumahan Bukit Cinere Indah, Depok, pernah dikenal sebagai rumah tinggal terbaik di mata para tetangganya. Berlokasi tepatnya di Jalan Puncak Pesanggrahan VIII, rumah itu selalu terjaga kebersihannya, juga koleksi tanamannya yang terawat.
"Dulu salah satu rumah terbaik, selalu rapi, catnya selalu baru, ada kotor sedikit catnya langsung dicat lagi," kata Toto Trinyoto, 74 tahun, satu di antara tetangga lama rumah itu saat ditemui pada Sabtu, 9 September 2023.
Menurut dia, keluarga terdiri dari suami, istri dan satu anak itu rajin menjaga kebersihan, termasuk menjaga jalur hijau di depan rumahnya. Untuk urusan kebersihan dan pemeliharaan tanaman, Toto mengungkap ada tukang yang dipekerjakan oleh keluarga itu. "Paling enggak dia ke luar memantau," ujar Toto.
Toto menambahkan bahwa kelurga korban termasuk salah satu penghuni pertama di perumahan tersebut, tetapi tidak pernah sosialisasi dengan warga. Dia mengatakan terakhir kali melihat Grace Arijani Harahapan--istri dalam keluarga itu--ke luar rumah saat membuang sampah, menyusul ke petugas pengumpul sampah yang sedang memarkir kendaraannya di depan rumah Toto. Tapi ini pun, kata Toto, sudah cukup lama.
"Anaknya sama sekali tidak pernah ke luar, kalau anak kecil kan biasanya sepedaan di jalan sini," katanya. "Ibunya juga saya lihat hanya sesekali, itu juga saat membuang sampah dan keluar naik taksi."
Diberitakan sebelumnya, rumah tempat temuan mayat ibu dan anak tinggal kerangka berlokasi di kawasan perumahan elit di Cinere, Depok. Kondisi rumah sudah tidak terawat dan aliran listrik diputus PLN.
Dari pantauan di lokasi, rumah 2 lantai yang didominasi warna merah jambu dengan pagar dan jendala putih terlihat berdebu. Rumput di halaman juga sudah berkembang liar.
Pada beberapa bagian dinding catnya sudah mengelupas, plafon di depan rumah sudah ada bagian yang nyaris copot , dan genteng garasi mobil terlihat ada yang menganga. Ketika pintu garasi mobil dibuka terlihat puing reruntuhan atap.
Selanjutnya anggota Satlantas Polres Jaksel Wafat saat jaga KTT ASEAN...