TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Museum Nasional Indonesia (MNI) mengklaim berhasil mencegah kebakaran yang terjadi pada Sabtu malam, 17 September 2023, berdampak kepada koleksi benda bersejarah. Kebakaran di bagian belakang Gedung A dinyatakan tidak sampai menyebar luas.
"Ruangan-ruangan lain di Gedung A, Gedung B, dan Gedung C beserta isinya dipastikan aman," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya Ahmad Mahendra lewat keterangan tertulis yang dibagikan, Minggu pagi ini 17 September 2023.
Termasuk koleksi yang dipastikan aman dari kebakaran itu, disebutkan Ahmad, adalah ribuan benda bersejarah hasil repatriasi dari Belanda. Benda-benda itu tiba pada akhir 2019 dengan nilai asuransi senilai 1,1 juta Euro atau setara Rp 17 miliar. "Tidak terdampak karena disimpan di lokasi yang jauh dari pusat kebakaran."
Ahmad memuji respons cepat antara tim pemadam kebakaran, kepolisian, dan Museum Nasional atas pencegahan tersebut. Dia juga menyatakan secara intensif terus mengukur dampak dan rencana tindak lanjut pascakebakaran di museum yang juga dikenal sebagai Museum Gajah itu.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim telah memberikan pernyataan pers dari lokasi kebakaran bahwa tidak ada korban jiwa. Prioritas utama disampaikannya pada Minggu dinihari itu adalah mengidentifikasi dan memperbaiki ruangan museum yang terdampak serta memastikan keamanan benda sejarah.
"Kami akan berupaya keras untuk memastikan bahwa museum kembali dalam kondisi terbaik secepat mungkin," kata Ahmad lagi.
Pengembalian Tiket Calon Pengunjung
Sebagai langkah pencegahan tambahan, sekalipun benda koleksi diklaim utuh, Museum Nasional akan sementara ditutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
Informasi lebih lanjut mengenai tiket yang telah dibeli masyarakat, Ahmad menjelaskan, akan bisa dikembalikan.
"Kami mohon pengertian dari masyarakat atas langkah yang kami ambil. Tujuannya adalah untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengunjung," kata Ahmad.
Sesuai instruksi Menteri Nadiem pula, Ahmad menambahkan, telah dibentuk tim khusus yang bertanggung jawab merawat dan mengamankan benda-benda sejarah dan budaya yang terdampak kebakaran. Sementara investigasi juga dilakukan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran.
Kronologi Kebakaran
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji menyampaikan kronologi kebakaran Museum Nasional. Menurut dia, petugas sekuriti yang tengah apel mendengar suara ledakan sekitar pukul 19.58 WIB.
Arahnya dari bedeng para pekerrja yang sedang mengerjakan proyek renovasi di Museum Nasional. Setelah ledakan itu, petugas keamanan mendengar alarm gedung berbunyi. "Dan ketika di cross check, api sudah membesar," ucapnya.
Petugas pemadam kebakaran Jakarta Pusat menerima kabar kebakaran ini pukul 20.00 WIB. Penyebab kebakaran bangunan semi permanen diduga karena korsleting listrik.
Pilihan Editor: Heru Budi Janji Bayarkan Rapelan Gaji Petugas Lapangan Ini Bulan Depan