Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sowan ke Gus Iqdam, Kepala Imigrasi Soekarno-Hatta: Kami Sudah Saling Memaafkan

Reporter

image-gnews
Agus Muhammad Iqdam Kholid atau dikenal Gus Iqdam. FOTO/instagram/iqdammuhammad_
Agus Muhammad Iqdam Kholid atau dikenal Gus Iqdam. FOTO/instagram/iqdammuhammad_
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Soekarno Hatta Muhammad Tito Andrianto mengatakan telah saling memaafkan dengan Muchamad Iqdam Cholid Ridlo (Gus Iqdam). Dia merujuk kepada kesalahpahaman yang terjadi saat pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II Blitar dan rombongan diperiksa petugas Imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta

Gus Iqdam dan rombongan yang akan bertolak ke Taiwan menyatakan sempat mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari petugas Imigrasi Soekarno-Hatta. "Masalah sudah selesai dan kami sudah saling memaafkan," ujar Tito saat dihubungi Ahad, 24 September 2023. 

Tito mengatakan, ia langsung mendatangi Gus Iqdam di Blitar pada Kamis lalu. Rombongan juga sempat mengikuti pengajian yang.dipimpin Gus Iqdam. "Kedatangan saya ke sana difasilitasi Kepala Imigrasi Blitar," kata Tito. 

Dalam pertemuan tersebut, kata Tito, ia bertemu langsung dengan Gus Iqdam. Menurut dia, "Silaturahmi dan pertemuan berjalan hangat dan lancar." 

Dalam kunjungannya itu, Tito menyampaikan permintaan maaf kepada Gus Iqdam dan rombongan atas apa yang mereka alami ketika diperiksa petugas Imigrasi Soekarno-Hatta. Disampaikan pula seputar Standar Operasional Prosedur (SOP) pemeriksaan Imigrasi. Pada prinsipnya, ujar Tito, pihaknya dan Gus Iqdam sudah saling memaafkan dan memaklumi kesalahpahaman tersebut.  

Sebelumnya, Gus Iqdam mengunggah pengalaman saat dirinya dan rombongan akan terbang ke Taiwan pada 18 September. Dalam video yang diunggah di kanal YouTube itu Gus Iqdam menceritakan 
pengalaman sempat dibentak dan diperlakukan tidak menyenangkan oleh petugas Imigrasi Soekarno-Hatta.

Klarifikasi Kronologi Menurut Imigrasi Soekarno-Hatta 

Imigrasi Soekarno-Hatta telah memberikan klarifikasi dan kronologi kejadian tersebut. Tito mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV dan pemeriksaan internal terhadap pegawai yang bertugas pada 15 September 2023, diketahui bahwa rombongan Gus Iqdam yang terdiri dari 4 pria dan 1 wanita bertolak menuju Taiwan menumpang pesawat Maskapai China Airlines (CI762) tujuan Cengkareng – Taiwan.  

Pada pukul 14:07:58 Gus Iqdam beserta seorang wanita  bernama  Nilatin Nihayah diperiksa di konter pemeriksaan nomor 6. Keduanya diperiksa oleh petugas Imigrasi berinisial LK. Total pemeriksaan Imigrasi keduanya berlangsung sangat lancar dan tanpa kendala selama 2 menit 20 detik. 

Adapun tiga orang lainnya yang pada kesempatan pertama tidak diketahui sebagai rombongan Gus Iqdam, atas nama Muhammad Ilham Burhanudin, Muchamad Danuarta Difarolly, dan Dhahlan Efendi diperiksa melalui konter 7 dan berlangsung lebih lama.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diketahui, ketiga calon penumpang ini tidak dapat menjelaskan rencana perjalanan secara jelas dan lengkap kepada petugas Imigrasi. Ketiganya sempat memberikan keterangan untuk bekerja, padahal visa yang digunakan adalah visa kunjungan. Mengetahui hal tersebut, petugas kemudian melakukan wawancara secara mendalam. 

Pada pukul 14:11:12, petugas kemudian memanggil Gus Iqdam untuk menghampiri konter 7 dan memberikan penjelasan kepada petugas Imigrasi bahwa ketiganya merupakan rombongan dengan tujuan dan keperluan yang sama. Sembari menunggu dokumen Tiket Pulang dan Akomodasi dapat ditunjukkan, petugas memanggil supervisor yang bertugas untuk melakukan pengecekan lebih jauh 

Rekaman CCTV menunjukkan, pada pukul 14:17:23 Gus Iqdam  dengan sengaja mengambil foto konter pemeriksaan Imigrasi nomor 7 menggunakan telepon genggamnya. Supervisor Imigrasi yang sedang melakukan pengecekan mendalam di konter tersebut kemudian menegur Gus Iqdam dan memberikan penjelasan tentang larangan pengambilan gambar di area imigrasi.  

Supervisor meminta Gus Iqdam untuk menghapus foto di telepon genggamnya dan Gus Iqdam tidak berkeberatan dengan hal tersebut serta meminta maaf atas kejadian tersebut. "Berdasarkan pada kronologi yang kami jelaskan di atas, tidak ada kendala dalam pemeriksaan Gus Iqdam sebagaimana yang beredar," kata Tito.  

Imigrasi Ingin Cegah Perdagangan Orang 

Tito mengatakan, wawancara mendalam pada 3 orang rombongan Gus Iqdam di konter 7 dilakukan untuk mengantisipasi potensi Tindak Pidana Perdagangan Manusia (TPPM). "Hal ini sebagai bentuk perlindungan kepada WNI yang hendak pergi ke luar negeri," ucapnya. 

Wawancara, kata Tito, merupakan salah satu prosedur pemeriksaan keimigrasian yang tak terpisahkan terhadap Warga Negara Indonesia untuk memperoleh keyakinan terhadap pemegang paspor sebagaimana diatur di dalam Pasal 34 Permenkumham RI Nomor 44 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemeriksaan Masuk dan Keluar Wilayah Indonesia di Tempat Pemeriksaan Imigrasi. 

Pilihan Editor: Awas Perampasan Motor Modus Cicilan Bermasalah, Dicegat di Jalan lalu Dibawa Berkeliling

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyelundupan Benih Lobster ke Vietnam Marak, Negara Rugi hingga 30 Triliun

52 menit lalu

Dirjen PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan, Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin meninjau kesiapan kapal patroli bersama menangkap pelaku penyeludupan BBL di Indonesia, Jumat 1 Desember 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Penyelundupan Benih Lobster ke Vietnam Marak, Negara Rugi hingga 30 Triliun

Penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL) terus marak terjadi ke negara Vietnam melalui Singapura.


Status Jokowi di PDIP, Ganjar Pranowo: Formalitasnya Masih Kader

4 jam lalu

Puan Maharani bersama Presiden Joko Widodo, Ketum PDIP Megawati, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Foto: Istimewa
Status Jokowi di PDIP, Ganjar Pranowo: Formalitasnya Masih Kader

Ganjar mengatakan sikap Jokowi sebagai kader PDIP akan dilihat kembali hadir atau tidaknya pada Hari Ulang Tahun PDIP pada 10 Januari 2024 mendatang.


Ganjar Mulai Sadar Tak Didukung Jokowi Sejak Ramai Gugatan di MK

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kiri) menjawab pertanyaan wartawan usai melaksanakan Shalat Idul Fitri 1444 H di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 22 April 2023. Shalat Idul Fitri pertama yang diselenggarakan di Masjid Raya Sheikh Zayed tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Ganjar Mulai Sadar Tak Didukung Jokowi Sejak Ramai Gugatan di MK

"Kalau prosesnya saya kira mulai kelihatan agak berbeda waktu ramai di MK saja," kata Ganjar.


Ganjar Pranowo Mengaku Pernah GR Bakal Didukung Jokowi jadi Calon Presiden

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo berbincang dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kiri) dan istrinya Siti Atiqoh Supriyanti (kanan) di sela-sela kunjungan kerja di SMK N Jawa Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 30 Agustus 2023. Presiden Joko Widodo mengapresiasi program sekolah gratis berbasis asrama yang dirintis Pemprov Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Ganjar Pranowo sejak tahun 2014 dengan tujuan memberikan akses pendidikan gratis bagi masyarakat kurang mampu, dan sekolah tersebut telah bekerjasama dengan sejumlah perusahaan dan industri di dalam maupun luar negeri untuk penyerapan tenaga kerja para lulusannya. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Ganjar Pranowo Mengaku Pernah GR Bakal Didukung Jokowi jadi Calon Presiden

Dua tahun lalu, kata Ganjar, Jokowi pernah berbicara dengannya terkait sosok calon presiden yang akan meneruskan pemerintahan dan pembangunan.


3 Fitur Baru YouTube Premium yang Menarik untuk Dicoba, Ada Perangkum Komentar

1 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
3 Fitur Baru YouTube Premium yang Menarik untuk Dicoba, Ada Perangkum Komentar

Dua dari tiga fitur baru Youtube Premium ditenagai AI, yakni conversational AI dan comment summarizer.


Pleidoi Fatia Maulidiyanti: Saya Tidak Pernah Menghina Luhut sebagai Seorang Pribadi

3 hari lalu

Terdakwa dugaan pencemaran nama baik terhadap Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Haris Azhar (kanan) dan Fatia Maulidiyanti (kedua dari kiri) hadir untuk menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 13 November 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pleidoi Fatia Maulidiyanti: Saya Tidak Pernah Menghina Luhut sebagai Seorang Pribadi

Fatia Maulidiyanti membacakan pleidoinya dalam sidang ke-29 yang digelar Senin malam, 27 November 2023.


SAI Hijau Serap Habis Sampah Bandara Soekarno-Hatta Jadi Cuan

4 hari lalu

Aktivitas komunitas SAI Hijau di Kota Tangerang yang berhasil tembus hingga pasar ekspor. Dengan konsep zero waste to landfill, komunitas ini dipercaya mengelola dan mengolah sampah Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 30 ton per hari selama 3 tahun.  (TEMPO/Muhammad Iqbal)
SAI Hijau Serap Habis Sampah Bandara Soekarno-Hatta Jadi Cuan

Usung zero waste to landfill, Komunitas SAI Hijau diminta mengelola sampah domestik Bandara Soekarno-Hatta selama tiga tahun ke depan.


YouTube Luncurkan Playables, Game Arcade untuk Pengguna Premium

4 hari lalu

YouTube Luncurkan Playables (Gizmochina)
YouTube Luncurkan Playables, Game Arcade untuk Pengguna Premium

Playables memungkinkan pengguna YouTube Premium memainkan game arcade tanpa harus mengunduh apa pun.


Warga Sekitar Bandara Soekarno-Hatta Tuntut Pembayaran Ganti Rugi Lahan, Ada Desa Terancam Banjir

4 hari lalu

Ratusan warga di sekitar Bandara Soekarno-Hatta menuntut ganti rugi lahan dan bangunan yang tergusur pembangunan Runway 3, Senin 27 November 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Warga Sekitar Bandara Soekarno-Hatta Tuntut Pembayaran Ganti Rugi Lahan, Ada Desa Terancam Banjir

Kemacetan sempat mengular panjang karena demo warga yang tinggal di sekitar Bandara Soekarno-Hatta itu tuntut AP II segera bayar ganti rugi tanah.


YouTuber Satire Politik Gugat Google Gara-gara Motong Pendapatan Iklan

7 hari lalu

Ilustrasi Youtube (Reuters)
YouTuber Satire Politik Gugat Google Gara-gara Motong Pendapatan Iklan

YouTuber menggugat Google Spanyol atas dugaan pemecatan yang salah.