TEMPO.CO, Jakarta - Fransiska Candra Novitasari alias Siskaeee sempat mangkir dari pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya soal kasus produksi film porno di Jakarta Selatan. Sebab, menurut dia, dirinya harus menyelesaikan pekerjaannya di Kamboja beberapa hari sebelum agenda pemeriksaan polisi.
"Aku dari Kamboja kemarin, banyak kerjaan live performance," ujar Siskaeee di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 25 September 2023.
Dia tidak menjelaskan secara spesifik apa yang dikerjakannya di Kamboja. Yang pasti, Siskaeee merasa senang harus berangkat ke Tanah Kedamaian dan Kemakmuran itu.
"Suasananya cukup menyenangkan ya karena memang kerja juga," kata selebgram ini.
Sebelumnya, polisi telah melayangkan surat panggilan kepada 16 orang diduga pemeran film porno milik rumah produksi di Jaksel untuk diperiksa sebagai saksi pada Jumat, 15 September 2023. Akan tetapi, tak ada satupun yang hadir lantaran polisi salah alamat.
Polisi akhirnya mengirimkan lagi surat panggilan untuk pemeriksaan pada Selasa, 19 September 2023. Siskaeee juga mangkir dari agenda ini. Saksi yang hadir pekan lalu hanya 12 orang, delapan talent wanita dan sisanya pemeran laki-laki.
Siskaeee terlibat kasus ini lantaran menjadi pemain film porno berjudul Keramat Tunggak. Dia belum mau membeberkan berapa bayaran sebagai pemeran film yang disutradarai tersangka Irwansyah itu.
"Nanti aku bakal spill ke kalian dan aku bakal share setelah pemeriksaan," tuturnya.
Polisi telah menangkap Irwansyah selaku pemilik rumah produksi dan pelaku lain inisial AIS, JAAS, AT, dan SE pada 21 Juli 2023. Hasil produksi film diunggah ke tiga situs yang kini sudah diblokir, yaitu kelasbintang.com, togefilm.com, dan boscinema.com. Total ada 120 judul film porno yang diproduksi di Jakarta Selatan tersebut.
Pilihan Editor: Anggap Proyek UIII Depok Mirip Kasus Rempang, Kuasa Ahli Waris: Kami Akan Turun ke Lokasi