TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengklaim telah melakukan upaya pendampingan setelah seorang anak SD tewas terjatuh dari lantai 4 gedung sekolah di Jakarta Selatan.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo menyebut sehari setelah insiden itu pihaknya menggelar pertemuan yang mengikutsertakan beberapa lembaga, di antaranya kepolisian dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
“Jadi, yang lebih diutamakan adalah diadakan, kan, pendampingan dan sudah dilakukan pada hari ini,” kata Purwosusilo saat dihubungi TEMPO pada Jumat, 29 September 2023.
Upaya ini, ucap Purwosusilo, dilakukan terhadap guru dan siswa yang terlibat dalam proses belajar mengajar di SD tersebut. Menurut dia, langkah ini diambil untuk menanggulangi trauma yang dialami guru dan murid usai menghadapi kejadian ini.
“Karena mereka mendengar, membaca, dan sebagainya. Maka, itu yang perlu dilakukan, menyelamatkan sekian anak, sekian guru agar tidak terjadi trauma,” lanjutnya.
Purwasusilo menyampaikan hari ini pihaknya mendatangi SD yang menjadi lokasi kejadian. Kedatangannya menggandeng sejumlah instansi terkait seperti kepolisian, Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan, Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Selatan, Suku Dinas Sosal Jakarta Selatan, dan KPAI.
Sebelumnya, SR, seorang siswi kelas 6 SDN 06 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Utara terjatuh dari lantai 4 gedung sekolah pada Selasa, 26 September 2023. Beberapa saat setelah jatuh, ia dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati hingga kemudian dinyatakan meninggal dunia
Pilihan Editor: Pedagang Sangsi Pasar Tanah Abang Ramai karena Regulasi Pemerintah Larang TikTok Shop Jualan