TEMPO.CO, Depok - Wali Kota Depok Mohammad Idris turut berkomentar ihwal munculnya gerombolan monyet liar yang menyerang 2 bocah di wilayah kota itu. Idris mengatakan jika masalah dengan monyet liar tersebut sudah ditangani Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok.
"Damkar lebih tahu, biasanya ya dipengaruhi cuaca juga," kata Idris merujuk kepada sebab kehadiran monyet-monyet liar itu, Senin 9 Oktober 2023.
Wali Kota Depok 2 periode itu menduga gerombolan monyet liar datang dari sekitaran Sungai Ciliwung yang ingin mencari makan dan tempat sejuk. Dalam pencariannya itu, beberapa monyet bertemu dengan warga dan anak-anak.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Raden Gandara Budiana, mengungkapkan personel Damkar Depok telah menangani monyet liar yang masuk ke permukiman. Dugaannya sama, satwa tersebut datang dari Ciliwung.
"Ada beberapa kejadian monyet liar ke pemukiman warga, tapi asalnya belum kami teliti langsung," kata Gandara.
Diberitakan sebelumnya, Pemimpin Regu B Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok UPT Cipayung Sahlani menyampaikan, dua bocah menjadi korban akibat diserang monyet liar. Menurut Sahlani, tiga monyet liar mendatangi rumah warga di kawasan Gang Menteng, RT 04/RW 04, Kelurahan Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, Depok.
Pilihan Editor: 2 Kasus Kematian Murid Jatuh dari Gedung SD dan SMPN, Ini Kata Heru Budi