TEMPO.CO, Jakarta - Gerombolan monyet liar dari Bumi Perkemahan Pramuka dan Graha Wisata atau Buperta Cibubur masuk ke perumahan warga Depok. Hal itu diunggah akun media sosial @infocibubur, Kamis 8 Juni 2023.
Dinarasikan dalam video tersebut kawanan monyet masuk perumahan komplek The Cozy Green Cibubur pada hari Rabu (7/6) sore.
Dalam video itu terlihat gerombolan monyet bergelantungan di kabel, balkon dan atap rumah warga.
Ketua RT. 3 RW. 3 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok Nasrullah menjelaskan bahwa perumahan The Cozy Green berlokasi di Jalan Bungur Raya, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok.
"Sementara, gerombolan monyet liar itu berasal dari Buperta Cibubur yang kawasan depannya dibangun, jadi habitat mereka tergusur dan berkeliaran di pemukiman penduduk," kata Nasrullah, Jumat, 9 Juni 2023.
Baca juga:
RT Nasrul, sapaannya, mengungkapkan monyet masuk ke pemukimam warga sudah dari dulu dan hal itu bukan pertama kali terjadi. Menurut dia yang masuk Instagram itu sisanya yang masih tersasar.
“Dulu mah pernah lari ke Taman Bunga, ke rumah warga, udah lama itu beberapa tahun lalu sudah ada,” kata Nasrullah.
Biasanya, sambung Nasrullah, saat kemunculan monyet di pemukiman, warga melaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok untuk dievakuasi.
"Tidak menyerang manusia sih, paling genteng pada merosot, sudah tiga tahunanlah munculnya monyet ini," papar RT Nasrul.
Ia menduga gerombolan monyet tersebut ke rumah warga juga dikarenakan kelaparan dan mencari makan hingga ke permukiman.
"Mungkin mereka laper ya jadi pada keluar ke permukiman. Kebetulan di sekitar sini pohonnya masih rindang dan banyak kebon kosong, tapi tidak menyerang warga,” kata dia.
Baca juga: PETA Surati KLHK Desak Investigasi Perdagangan Satwa Liar Ilegal di Pasar Burung Satria
DPKP Kota Depok pernah dapat laporan
Sementara, Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan DPKP Kota Depok Welman Naipospos mengungkapkan, anggotanya pernah mendapatkan laporan ikhwal monyet liar di pemukiman penduduk.
"Tidak hanya di Cibubur saja, anggota kami juga menerima laporan di Kemiri Muka dan Pondok Cina, Beji," kata Welman.
Ia menerangkan kemunculan monyet liar kepemukiman penduduk banyak penyebabnya, seperti habitatnya rusak dan mencari makan di tempat lain.
"Itu yang dari hutan, ada juga peliharaan orang lepas dan sudah lama tidak bisa ditangkap sehingga menjadi liar," terang Welman.
Menurutnya untuk melakukan evakuasi monyet liar di lingkungan terbuka bukan perkara mudah. Namun pihaknya ingin memastikan hewan-hewan itu tidak mengganggu atau sampai mencelakai warga.
"Sebisa mungkin dengan peralatan dan skill yang dimiliki anggota kami, tentu targetnya dapat tertangkap dan dilepasliarkan ke habitatnya yang jauh dari permukiman, sehingga tidak berkonflik dengan warga," ucap Welman.
Pilihan Editor: Kera Serang Peserta Jambore Nasional Pramuka di Cibubur
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.