Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pita Suara Sultan Rifat akan Diangkat, Rusak Usai Terjerat Kabel Optik

image-gnews
Korban kabel optik menjuntai Sultan Rifat Alfatih bersama tim dokter di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis 7 September 2023. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)
Korban kabel optik menjuntai Sultan Rifat Alfatih bersama tim dokter di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis 7 September 2023. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korban terjerat kabel fiber optik milik PT Bali Towerindo Sentra, Tbk. atau Bali Tower, Sultan Rifat Alfatih, 20 tahun, akan menjalani operasi pengangkatan pita suara hari ini, Kamis, 19 Oktober 2023. Operasinya sendiri akan dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Ayah korban, Fatih, mengatakan beberapa pekan sebelumnya anaknya sudah menjalani uji coba untuk berbicara. Dalam uji coba itu, lanjut dia, Sultan secara terbatas sudah bisa mengeluarkan suara.

Namun, imbas kondisi pita suara, jaringan syaraf, dan otot lainnya sudah rusak, tim dokter memberikan pilihan untuk penanganan.

Fatih mengatakan ada dua opsi untuk mengatasi masalah pita suara anaknya: tetap dipertahankan atau diangkat. Setelah diberi edukasi oleh tim dokter, kata Fatih, anaknya bersedia dilakukan operasi pengangkatan pita suara.

"Konsekuensinya (operasi pengangkatan pita suara), Sultan Rifat dipastikan akan mengalami cacat permanen," ujar Fatih dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 17 Oktober 2023. Ia mengatakan, kemungkinan besar anaknya tidak dapat berbicara secara normal lagi.

"Fungsi nafas secara permanen terpaksa dipindahkan dari hidung ke lubang buatan di bagian leher," ujar Fatih. Ia juga mengatakan, anaknya akan kehilangan fungsi hidung sebagai indera penciuman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menuturkan rusaknya pita suara dan jaringan syaraf serta otot, membuat anaknya tidak dapat menelan makanan dengan sempurna. Pilihan melakukan operasi pengangkatan pita suara, kata Fatih, terpaksa dilakukan dengan pertimbangan agar fungsi makan anaknya dapat kembali normal.

"Sebagian makanan atau minuman dari mulut masuk ke saluran nafas dan paru-paru," ucap Fatih. Ia mengatakan, aktivitas Sultan bisa kembali dilakukan secara normal pascaoperasi, kecuali berenang.

Sebelumnya, mahasiswa Universitas Brawijaya Malang itu menjadi korban kecelakaan terjerat kabel fiber optik milik Bali Tower yang terjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan pada 5 Januari lalu. 

Saat itu Sultan tengah melintasi jalan tersebut dengan mengendarai sepeda motor, tepat di belakang sebuah mobil. Tanpa disadari kabel optik yang terjuntai itu tersangkut di mobil, dan beberapa saat kemudian kabel itu mengenai leher Sultan Rifat.

Pilihan Editor: Top Metro: 4 Komentar Mahfud MD soal Jakarta Era Anies, PLN Diminta Hindari Tuduhan Jebak Pelanggan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim Advokasi dari LBH Medan Duga Kabel Menjuntai yang Celakakan Luthfi Milik IndiHome

42 hari lalu

Luthfi Hakim Fauzie menjadi korban terjerat kabel menjuntai di simpang empat Unimed, Medan Estate, Kabupaten Deliserdang, mengadu ke LBH Medan. Foto: Istimewa
Tim Advokasi dari LBH Medan Duga Kabel Menjuntai yang Celakakan Luthfi Milik IndiHome

Tim advokasi menduga kabel menjuntai yang menyebabkan Luthfi Hakim Fauzie milik IndiHome.


Kabel Semrawut di Sekitar Kita Terus Memakan Korban, dari Sultan Rifat hingga Luthfi di Medan, Mau Sampai Kapan Dibiarkan?

42 hari lalu

Luthfi Hakim Fauzie menjadi korban terjerat kabel menjuntai di simpang empat Unimed, Medan Estate, Kabupaten Deliserdang, mengadu ke LBH Medan. Foto: Istimewa
Kabel Semrawut di Sekitar Kita Terus Memakan Korban, dari Sultan Rifat hingga Luthfi di Medan, Mau Sampai Kapan Dibiarkan?

Warga negara menjadi korban atas semrawutnya kabel-kabel yang melintang di sekitar tempat tinggal kita, mau sampai kapan dibiarkan?


Korban Terjerat Kabel Semrawut di Medan Habis Rp 40 Juta untuk Berobat, Ditolak BPJS dan Jasa Raharja

43 hari lalu

Luthfi Hakim Fauzie menjadi korban terjerat kabel menjuntai di simpang empat Unimed, Medan Estate, Kabupaten Deliserdang, mengadu ke LBH Medan. Foto: Istimewa
Korban Terjerat Kabel Semrawut di Medan Habis Rp 40 Juta untuk Berobat, Ditolak BPJS dan Jasa Raharja

Hingga saat ini, tidak ada yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang meimpa korban terjerat kabel semrawut di Simpang Empat Unimed itu.


Penjelasan Telkom Akses Soal Kasus Luthfi Hakim Terjerat Kabel Menjuntai di Medan

43 hari lalu

Luthfi Hakim Fauzie menjadi korban terjerat kabel menjuntai di simpang empat Unimed, Medan Estate, Kabupaten Deliserdang, mengadu ke LBH Medan. Foto: Istimewa
Penjelasan Telkom Akses Soal Kasus Luthfi Hakim Terjerat Kabel Menjuntai di Medan

VP Corporate Legal & Secretary Telkom Akses menyatakan Telkom turut prihatin atas kejadian yang menimpa korban terjerat kabel, Luthfi Hakim.


Korban Terjerat Kabel di Medan Minta Pertanggungjawaban, Sempat Didatangi Pihak Telkom

43 hari lalu

Luthfi Hakim Fauzie menjadi korban terjerat kabel menjuntai di simpang empat Unimed, Medan Estate, Kabupaten Deliserdang, mengadu ke LBH Medan. Foto: Istimewa
Korban Terjerat Kabel di Medan Minta Pertanggungjawaban, Sempat Didatangi Pihak Telkom

Akibat terjerat kabel menjuntai itu Luthfi mengalami luka dengan lebih dari 20 jahitan dan dirawat di Rumah Sakit Pirngadi.


Apa Itu Medialisasi Suara, Prosedur Operasi Pita Suara yang Dijalani Jon Bon Jovi?

48 hari lalu

Jon Bon Jovi, aktor dan penyanyi papan atas ini selalu tampil energik dalam setiap aksi panggungnya. Pria yang baru saja menggelar konsernya September tahun lalu ini masih membuat ribuan penonton wanita terpesona akan tampilannya meski usianya kini sudah 53 tahun. Dok.TEMPO/Nurdiansah
Apa Itu Medialisasi Suara, Prosedur Operasi Pita Suara yang Dijalani Jon Bon Jovi?

Jon Bon Jovi menjalani prosedur medialisasi pita suara pada 2022.


Jon Bon Jovi Belum Yakin Bisa Mengadakan Tur Penuh Setelah Jalani Medialisasi Pita Suara

48 hari lalu

Pangeran Harry dari Inggris, bersama Jon Bon Jovi dan dua anggota paduan suara berjalan di atas zebra cross yang terkenal oleh The Beatles, selama kunjungan di Abbey Road Studios di London, Inggris, 28 Februari 2020. REUTERS/Hannah McKay
Jon Bon Jovi Belum Yakin Bisa Mengadakan Tur Penuh Setelah Jalani Medialisasi Pita Suara

Jon Bon Jovi mengaku kurang yakin bisa melakukan tur penuh sejak menjalani operasi pita suara pada 2022.


Setelah Operasi, Jon Bon Jovi Belum Memastikan Kelanjutan Tur Konser

48 hari lalu

Ekspresi Jon Bon Jovi saat tampil di depan ribuan penggemarnya yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 11 September 2015. Sebanyak 40 ribu tiket yang ditawarkan pada pertunjukan ini sudah ludes terjual. TEMPO/Nurdiansah
Setelah Operasi, Jon Bon Jovi Belum Memastikan Kelanjutan Tur Konser

Musisi rock Jon Bon Jovi belum bisa memastikan kelanjutan tur konser setelah operasi pita suara yang masih tahap pemulihan


Gejala Kanker Laring, Suara Parau sampai Sulit Menelan

26 Februari 2024

Ilustrasi Pita suara. Shutterstock
Gejala Kanker Laring, Suara Parau sampai Sulit Menelan

Kanker laring bisa menyebabkan gejala suara parau karena letak kanker berada di pita suara. Cek gejala lainnya.


Faktor Risiko Penyebab Kanker Laring yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Vape

6 Februari 2024

Ilustrasi Pita suara. Shutterstock
Faktor Risiko Penyebab Kanker Laring yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Vape

Dokter menyebut sejumlah faktor penyebab kanker laring. Salah satunya merokok, termasuk mengisap vape.