TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya sudah memeriksa 54 orang untuk dimintai keterangannya dalam penyidikan dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Termasuk orang terakhir yang diperiksa adalah Ketua KPK Firli Bahuri yang telah sebelumnya dua kali mangkir dari panggilan penyidik.
Publik masih menantikan gelar perkara oleh penyidik guna penetapan tersangka. “Hasil pemeriksaan nanti akan kami lakukan konsolidasi untuk kemudian menentukan langkah penyidikan lanjutan,” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak di Mabes Polri--lokasi pemeriksaan Firli, Selasa malam 24 Oktober 2023.
Baca Juga:
Ade Safri juga membuka peluang penyidik kembali memeriksa Firli Bahuri apabila keterangannya masih dibutuhkan. Jadwal pemeriksaan kembali tidak dipastikan.
Firli Bahuri diperiksa di Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri atas permintaan sendiri yang diajukan melalui surat permohonan pada Senin malam. Kemudian ada seorang pegawai dari Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Kesehatan yang turut diperiksa. Tetapi kemarin, ASN itu dimintai keterangan di tempat yang berbeda.
“Dari Pusdatin Kemenkes RI diperiksa di ruang riksa Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,” tutur Ade Safri.
Dugaan pemerasan yang menyorot nama Firli Bahuri itu terjadi pada 2020 hingga 2023. Polda Metro Jaya mengusutnya setelah menerima pengaduan masyarakat tentang adanya pemerasan itu pada Agustus 2023. Selanjutnya penyelidikan dilakukan hingga akhirnya naik ke tahap penyidikan pada 6 Oktober 2023.
Ade Safri tidak menjelaskan kronologi kasus ini lebih detil . “Karena ini menyangkut masalah materi penyidikan, kami belum bisa ungkap sekarang,” katanya.
Sebelumnya, saksi yang sudah diperiksa antara lain Syahrul Yasin Limpo--semasa menjadi Menteri Pertanian, Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Irwan Anwar yang adalah suami dari keponakan Syahrul, ajudan Firli Bahuri bernama Kevin Egananta Joshua, serta pegawai KPK lainnya. Ajudan dan sopir Syahrul juga turut diperiksa dalam kasus ini.
Pilihan Editor: Mobil Rombongan Santri Cipondoh Masuk Jurang di Puncak, 4 Tewas