TEMPO.CO, Jakarta - Tim Penyidik Polda Metro Jaya menggeledah rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Firli Bahuri, pada Kamis, 26 Oktober 2023. Rumah yang berlokasi di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, itu diduga merupakan safe house dari purnawirawan Polri tersebut.
Berdasarkan pantauan Tempo, penyidik mulai masuk rumah tersebut sekitar pukul 12.00 WIB dan keluar pada pukul 14.30 WIB. Dari penggeledahan yang memakan waktu sekitar 2,5 jam tersebut, penyidik ke luar dengan membawa koper abu-abu, printer hitam, dan totebag merah.
Semua itu pun dimasukkan ke minibus yang bertuliskan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Firli Bahuri saat ini sedang menjalani proses penegakan hukum atas dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK di lingkungan Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo atau SYL. Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh tim gabungan penyidik dari Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri.
Berikut rangkuman informasi mengenai fakta-fakta terbaru kasus pemerasan oleh Firli Bahuri.
1. Penyidik Polda Menunggu 2 Jam Sebelum Bisa Geledah Rumah Firli Bahuri
Pantauan Tempo, jajaran kepolisian berkendara sepeda motor tiba di sekitaran rumah Firli sekitar pukul 10..20 WIB. Kemudian, disusul dua mini bus, yang satu bertuliskan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, sedangkan bus lainnya berwarna silver polos.
Aparat yang hadir ada yang berseragam lengkap dengan rompi dan senapan. Sementara itu, ada juga yang mengenakan seragam putih hitam seperti penyidik kepolisian. Mereka pun berkumpul di depan pagar rumah bernomor 46 yang tertutup dengan pagar tinggi sekitar 2 meter.
Setelah menunggu sekitar dua jam, aparat kepolisian baru bisa memasuki rumah Firli Bahuri pada sekitar pukul 12.00 WIB. Kemudian, penggeledahan pun berjalan sekitar 2,5 jam sebelum penyidik akhirnya keluar dengan membawa sebuah koper bertuliskan “Barang bukti kertanegara nomor 46”.
2. Ada Pegawai KPK yang Turut Hadir
Ketika rumah Ketua KPK Firli Bahuri digeledah oleh Polda Metro Jaya, tampak juga empat pegawai KPK memasuki rumah tersebut sekitar pukul 12.47 WIB. Saat dikonfirmasi mengenai posisinya sebagai bagian dari KPK, tak satupun menjawab pertanyaan yang dilontarkan Tempo.
Sekitar 15 menit kemudian, dua di antaranya kembali keluar rumah. Pria berpakaian kemeja kotak-kotak berwarna hitam, dan satunya kemeja kotak-kotak biru dongker berpadu dengan merah juga topi biru, itu duduk di ruas Jalan Kertanegara.
Pegawai KPK yang datang ke kediaman Firli saat penggeledahan dari Biro Hukum dan Biro Humas. Namun, saat ditanya alasan keluar dari rumah berwarna abu-abu itu, pria yang mengenakan kemeja hitam menjawab sekenanya. “Lagi makan aja,” katanya kepada Tempo.
3. Rumah Firli di Bekasi Ikut Digeledah
Selain menggeledah rumah Firli Bahuri di Jalan Kertanegara Nomor 46, Jakarta Selatan, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya juga melakukan serangkaian penggeledahan di rumah kedua Firli yang berada di Perumahan Vila Galaxy, Jakasetia, Bekasi.
Ketua RT tempat tinggal Ketua KPK Firli Bahuri di Bekasi, Roni Napitulu membenarkan adanya penggeledahan di rumah mantan pensiunan Komisaris Jenderal polisi itu. “Ada, ada penggeledahan,” kata Roni dihubungi melalui saluran telepon, Kamis, 26 Agustus 2023.
Baca halaman berikutnya, ada Firli Bahuri di rumah Kertanegara yang tidak dilaporkannya sebagai harta kekayaan pribadi itu.