Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hujan Awal November, DKI Saring Lebih dari 70 Ton Sampah Kiriman di Kali Ciliwung

image-gnews
Kali Gendong dan penyaringan sampah dari hulu Kali Ciliwung, Senin 6 November 2023. TEMPO/Desty Luthfiani
Kali Gendong dan penyaringan sampah dari hulu Kali Ciliwung, Senin 6 November 2023. TEMPO/Desty Luthfiani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan intensitas tinggi yang sudah kembali menyapa wilayah Jabodetabek setelah cekaman kemarau panjang membuat Adhitya Oktabery dan timnya di Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta juga kembali bekerja keras. Adhitya adalah Koordinator Saringan Sampah TB Simatupang atau tepatnya Proyek Treatment Sungai Ciliwung di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Di tempat itu titik di mana sampah kiriman dari Bogor dan Depok dicegah masuk lebih jauh ke Jakarta. Aneka sampah kayu, sampah rumah tangga, dan sampah plastik datang bersama debit Ciliwung yang meningkat dari hulu atau biasa dikenal sebagai banjir kiriman.

Adhitya mencatat, sepanjang 1-4 November 2023, total sampah masuk dan tercacah di lokasi itu sekitar 70 ton. Dia membandingkan dengan data sampah yang telah tersaring sepanjang Oktober lalu yang tak sampai 27 ton. "Untuk yang 70 ton, itu belum termasuk yang tanggal 5 dan 6," katanya saat ditemui di lokasi pada Senin, 6 November 2023. 

Adhitya menerangkan, seperti yang sedang dilakukannya hari itu, sampah yang datang dari arah hulu ditahan menggunakan jembatan ponton yang diposisikan agak menyamping menyeberangi Kali Ciliwung. Jembatan mengarahkan sampah berbelok ke tempat penampungan yang disebut Kali Gendong.

Penampakan ponton penyaringan sampah kiriman di Sungai Ciliwung dari Bogor dan Depok. TEMPO/Desty Luthfiani.

Ada dua jembatan ponton yang terpasang dan ada dua Kali Gendong di lokasi itu, sesuai dengan fungsinya. "Jadi urutannya akan ada dua kali penyaringan," kata Adhitya.

Sampah yang sudah masuk ke Kali Gendong diangkat  ke darat menggunakan alat yang disebut epiduty dan power plus. "Sampah yang sudah di penampungan sementara kemudian kami cacah," tuturnya.

Pencacahan pun dilakukan dua kali, kasar dan halus. Dan, tidak semua hasil cacahan dijadikan satu. Adhitya mengatakan, ada tim yang khusus dipekerjakan untuk memilah sampah sebelum dimasukkan ke mesin pencacah kedua. "Mereka memilah seperti sampah organik dan non organik," ucapnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adhitya mengungkapkan kalau dia dan timnya bekerja setiap hari. Tapi, informasi siaga bencana dari BPBD akan menjadi prioritas.

Itu seperti ketika hujan intensitas sedang dan tinggi merata di Jabodetabek pada Sabtu dan Minggu lalu, mereka harus bekerja lembur menyaring, mengangkat dan mencacah sampah sesegera mungkin agar tidak terjadi penumpukan. 

Sampah organik hasil pemilahan diolah menjadi pupuk kompos dan Refuse Derived Fuel (RDF) atau sampah yang dikeringkan untuk dijadikan bahan pembakaran. Hingga saat ini, Adhitya menjelaskan, sudah diproduksi sebanyak 50 ton pupuk kompos yang dibuat menanami aneka tanaman sayur dan buah di sekitar lokasi proyek.

Koordinator penyaringan Kali Ciliwung TB Simatupang Jakarta Selatan, Adhitya Oktabery, Senin, 6 November 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.

Sedangkan yang non organik dibuang ke tempat pembuangan sementara terdekat. "Ke depannya kami juga akan ada program pengurangan sampah plastik," ucapnya. 

Saat ditanya apakah saringan sampah itu efektif mengurangi banjir di Jakarta, Adhitya menunjuk ke menurunnya volume sampah yang sampai di kawasan Pintu Air Manggarai. "Dilihat jumlah sampah yang masuk ke Manggarai itu lebih sedikit dibanding tahun-tahun sebelumnya, jadi menurut saya efektif," ucapnya.

Pilihan Editor: 3 Pelajar Pelaku Tawuran Maut di Ciawi Diringkus Polisi di Rest Area

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

23 jam lalu

Ilustrasi hujan petir di Jakarta. Dok.TEMPO
Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.


Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan tol runtuh pada Rabu dini hari di Guangdong, Cina. Wang Ruiping/Xinhua
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang


Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

2 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.


Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

4 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.


UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

4 hari lalu

Hari pertama Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 8 Mei 2023. Gelombang pertama UTBK-SNBT digelar 8-14 Mei 2023. (ANTARA/HO-Unpad)
UTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan

UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

4 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.


BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

6 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

6 hari lalu

Ilustrasi hujan di Jakarta. TEMPO/Frannoto
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

7 hari lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

7 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.