Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi Solidaritas Palestina Digelar Depan Kedubes Amerika, Serukan Stop Genosida oleh Israel di Gaza

image-gnews
Solidaritas Rakyat Indonesia untuk Rakyat Palestina menggelar demonstrasi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Kamis, 9 November 2023. Mereka menuntut agar AS menghentikan genosida yang terjadi di Palestina dan menyetop bantuan kepada Israel. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Solidaritas Rakyat Indonesia untuk Rakyat Palestina menggelar demonstrasi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Kamis, 9 November 2023. Mereka menuntut agar AS menghentikan genosida yang terjadi di Palestina dan menyetop bantuan kepada Israel. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah aksi bela Palestina dan mengutuk serangan Israel ke Gaza masih terus berlangsung di Tanah Air. Salah satunya adalah Solidaritas Rakyat Indonesia untuk Rakyat Palestina menggelar aksi damai di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Kamis, 9 November 2023.

Aliansi gabungan dari berbagai organisasi itu menyerukan berbagai tuntutan untuk membela Palestina yang kini sedang berkonflik melawan Israel. "Free, free Palestine! Palestine will be free!" kata demonstran saat menyorakkan yel-yel. 

Aksi ini dimulai sejak pukul 14.00. Berdasarkan pantauan Tempo, puncak aksi dimulai sejak pukul 14.50 dengan diwarnai berbagai orasi dari organisasi yang bergabung. 

Demonstran menuntut agar Pemerintah Amerika Serikat mendorong gencatan senjata atas perang yang kini berlangsung antara Israel dan Palestina. Mereka juga menyinggung soal keberpihakan Amerika Serikat terhadap Israel dengan cara memberikan bantuan persenjataan. 

"Stop Genosida! Gencatan senjata sekarang juga! Hentikan dukungan kepada Israel," kata seorang orator di depan Gedung Kedubes AS. 

Demonstran memprotes soal Amerika Serikat dan negara-negara Barat lain yang mendukung pembunuhan massal terhadap rakyat sipil, terutama perempuan dan anak-anak. "Kini Amerika Serikat dan kroni-kroninya melanggengkan genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya itu, orator aksi mengkritik keras Israel atas penyerangan terhadap tenaga medis dan rumah sakit yang merawat masyarakat sipil Palestina. "Media dan jurnalis juga menjadi target kekejaman Israel," ucapnya. 

Berdasarkan pantauan Tempo, massa aksi juga sempat meneriakkan tuntutan mereka kepada mobil-mobil yang keluar dari kawasan Kedubes Amerika Serikat. Mereka menyorakkan yel-yel dengan harapan pesan-pesan mereka dapat didengar oleh perwakilan AS itu. 

Massa aksi akhirnya membubarkan diri pada pukul 15.55. Mereka turut menggulung kembali poster tuntutan sebelum meninggalkan tempat.

Berdasarkan dokumen yang diterima Tempo, organisasi yang terlibat dalam aksi solidaritas untuk rakyat Palestina ini yakini Perempuan Mahardhika, FAMM Indonesia, Rumah KitaB, Rahima, Fahmina, Perhimpunan Jiwa Sehat | Forum Pengada Layanan, Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk), Yayasan Humanis, LBH APIK Jakarta, Asosiasi LBH Apik, Jala PRT, Yayasan PEKKA, KontraS, Bangsa Mahasiswa, Marsinah.id, YAPPIKA, World March of Women Indonesia, KIARA. 

Pilihan Editor: Viral Sekuriti Apartemen di Bekasi Paksa Kurir Paket Copot Bendera Palestina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

1 jam lalu

Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Karim Khan di Den Haag, Belanda, 12 Oktober 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC

Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.


Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

2 jam lalu

Suasana pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang konflik antara Israel dan Hamas di markas besar PBB di New York, AS, 16 Oktober 2023. REUTERS/Andrew Kelly
Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.


Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

7 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.


Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

8 jam lalu

Dr. Adnan Al-Bursh. Istimewa
Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.


Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

8 jam lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.


Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

9 jam lalu

Sejumlah ultra Ortodoks berada di rudal balistik sebelum dievakuasi dari lokasi ditemukannya di gurun usai serangan rudal dan drone besar-besaran oleh Iran terhadap Israel, dekat kota selatan Israel. Arad, Israel 26 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.


Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

9 jam lalu

Warga menaruh bunga mawar di atas sejumlah foto jurnalis Gaza, Palestina yang tewas saat bertugas pada aksi damai di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 17 Desember 2023. Aksi tersebut sebagai wujud solidaritas warga terhadap jurnalis yang tewas akibat serangan Israel di Gaza, Palestina, selain juga meminta para pemimpin dunia agar mendesak Israel menghentikan perang guna melindungi keselamatan warga sipil Palestina. ANTARA/Maulana Surya
Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.


PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

10 jam lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980


Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

10 jam lalu

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. ANTARA FOTO/AACC2015
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina


Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

10 jam lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid. Foto: TEMPO | Hilman Faturrahman W
Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM