TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri rencananya hari ini akan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Kapolda Metro Irjen Karyoto belum bisa memastikan apakah Firli akan menghadiri pemeriksaan atau tidak. "Kita lihat aja besok datang atau enggak," ujar Karyoto di Polda Metro Jaya, Senin, 13 November 2023.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pemeriksaan Firli akan dilakukan di lantai 21 Gedung Promoter Polda Metro Jaya. Surat pemanggilan terhadap Firli sudah dikirimkan ke KPK pada Jumat, 10 November 2023.
"Di-schedule-kan pemeriksaan atau permintaan keterangan tambahannya pada hari Selasa, 14 November 2023 pukul 10.00 WIB," tutur Ade dalam keterangan tertulisnya, Senin, 13 November 2023.
Menurut Ade, surat pemanggilan pemeriksaan kedua sudah dilayangkan ke KPK pada Jumat, 10 November 2023. Rencananya, pemeriksaan digelar di Polda Metro Jaya besok.
Pemeriksaan Firli pertama kali dilakukan di Bareskrim
Firli telah menjalani pemeriksaan perdana di Bareskrim Polri pada Selasa, 24 Oktober 2023. Semula pemeriksaan dilakukan di Polda Metro Jaya pada Jumat, 20 Oktober 2023, tapi Firli mangkir. Rupanya, Firli pensiunan jenderal polisi bintang tiga itu maunya diperiksa di Mabes Polri.
Lalu pemeriksaan kedua terhadap Firli seharusnya berlangsung pada 7 November 2023. Akan tetapi, pensiunan jenderal bintang tiga Polri itu absen lantaran harus menghadiri acara roadshow bus KPK dan road to Hakordia 2023 di Aceh. Hingga dijadwalkan ulang pada hari ini, Selasa, 14 November 2023
Dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo diduga terjadi pada 2020 hingga 2023. Penyidikan ditangani oleh tim gabungan Subdirektorat Tindak Pidana Korupsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya bersama Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri.
Polda Metro telah periksa 70 saksi dan 5 pendapat ahli
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi telah memeriksa 75 orang dalam kasus ini.
“Perkembangan berikutnya penyidik sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk pengambilan keterangan 70 saksi ditambah 5 pendapat ahli,” kata Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Kamis, 9 November 2023.
Penyidik juga telah melakukan penggeledahan di dua rumah yang terkait dengan Firli Bahuri pada Kamis, 26 Oktober 2023. Pertama adalah rumah pribadi Firli di Perumahan Vila Galaxy A2 No 60 Bekasi.
Kemudian sebuah rumah di Jalan Kertanegara no 46 Kebayoran Jakarta Selatan. Rumah ini disebut disewa oleh pengusaha Alex Tirta untuk rumah singgah Firli. Belakangan, Alex membantah. Ia mengatakan bahwa rumah itu disewa oleh Firli namun masih atas nama dirinya.
Dalam kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK ini, polisi telah memeriksa Syahrul Yasin Limpo, Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Polisi Irwan Anwar, ajudan Firli Bahuri bernama Kevin Egananta Joshua, serta pegawai KPK lainnya. Ajudan dan sopir Syahrul Yasin Limpo juga turut diperiksa dalam kasus ini. Hingga Jumat, 3 November 2023 lalu, sebanyak 11 orang pegawai KPK telah diperiksa polisi.
Melalui keterangan tertulis pada 9 Oktober lalu, Firli membantah tudingan bahwa ia memeras Syahrul. Namun ia mengakui pernah bertemu dengan Syahrul di lapangan bulu tangkis pada 2 Maret 2022. "Itu pun beramai-ramai di tempat terbuka," katanya.
Pilihan Editor: Akibat Selalu Mangkir, Penjadwalan Ulang Pemeriksaan Firli Bahuri di Dewas KPK dan Polda Metro Besok Bentrok