TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan, karyawan MRT bernama Disa Dwi Yarto (39 tahun) dibunuh di Gerbang Tol Tebet sebelum dibuang ke Banjir Kanal Timur (BKT), Cakung, Jakarta Timur. Menurut dia, ini adalah pembunuhan berencana.
"Pada saat di Gerbang Tol Tebet, Jakarta Selatan ini dilakukanlah pembunuhan tersebut dengan cara yang sangat sadis," ujar Hengki di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 17 November 2023.
Sebelumnya, mayat Disa ditemukan mengambang di aliran BKT pada Jumat, 10 November 2023. Dari hasil pemeriksaan awal ditemukan luka sayatan di bagian leher, serta di dada dan tangan akibat senjata tajam.
Kasus ini bermula ketika Disa bertemu dengan para pelaku untuk menjual mobil Fortuner yang dipromosikan lewat media sosial Facebook. Pelaku adalah Rosul alias Kelvin, Imam Syafii, dan Gunawan Indra Putra.
Rosul menghubungi Disa dan berpura-pura tertarik membeli mobil seharga Rp 468 juta milik korban. Mereka pun bertemu di Apartemen Kalibata pada Kamis, 9 November 2023 pukul 20.00 WIB.
Ketiga pelaku sepakat untuk memasukkan obat tidur ke dalam air mineral korban. Akan tetapi, upaya membius itu gagal dan tidak berefek pada korban.
Kemudian para pelaku dan korban naik mobil Fortuner yang hendak dijual itu sekitar pukul 22.00 WIB. Rosul yang mengendarai mobil tersebut.
Pelaku mulai melancarkan aksinya ketika tiba di depan Gerbang Tol Tebet 1, Jalan Gatot Subroto. Disa yang duduk di kursi depan sebelah kiri dibekap dan mulai ditusuk.
Pelaku yang duduk di belakang mengencangkan sabuk pengaman atau seat belt yang dipakai korban. Mereka lalu membacok korban menggunakan pisau sebanyak tujuh kali. Leher korban pun disayat.
"Kemudian korban dibuang di BKT di Cakung sana. Setelah itu, mobil dititipkan untuk dijualkan di Cikarang," ujar Hengki.
Polisi telah menangkap dua pelaku, Rosul dan Imam, serta penadah mobil curian bernama Joko Sukardi. Pelaku dijerat Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 365 KUHP.
Sementara itu, satu pelaku lagi, Gunawan, masih dalam pencarian polisi. Hengki mengimbau agar pelaku yang terlibat dalam pembunuhan berencana karyawan MRT itu segera menyerahkan diri.
"Apabila bertemu petugas dan melakukan perlawanan pasti akan kami tindak tegas," katanya.
Pilihan Editor: Cerita Warga Lihat Penonton Piala Dunia U-17 Keluar JIS Sambil Tenteng Sepatu dan Nyeker