TEMPO.CO, Depok - Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengklaim 4.230 balita sasaran program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal mengalami kenaikan berat badan.
Mary menjelaskan selama 7 hari pelaksanaan program pemberian makanan tambahan lokal dilakukan pemantauan dari tumbuh kembang balita.
"Saat ini sedang dicek. Karena data masih bergerak, belum 100 persen laporan dari puskesmas masuk ke Dinkes. Data sementara kemarin, dari seluruh sasaran terdata di PKM yaitu 4.230 balita sudah mengalami kenaikan berat badan," kata Mary, Selasa, 21 November 2023.
Dengan adanya indikator kenaikan berat badan balita, Mary menuturkan program pemberian makanan tambahan bermanfaat untuk balita sasaran.
"Ya, dengan adanya kenaikan berat badan menunjukan bahwa PMT yang diberikan berdampak bermanfaat bagi balita," tutur Mary.
Ia optimistis capaian kenaikan berat badan balita sasaran program pemberian makanan tambahan lokal di angka 70 persen atau 80 persen.
"Ya, mudah-mudahan kami bisa mencapai maksimal walaupun mungkin tidak 100 persen paling tidak kami bisa dapat 70-80 persen, itu sudah sangat bagus," paparnya.
"Karena bisa jadi mungkin ada balita yang harus dicek lebih lanjut ketika memang berat badan tidak naik, mungkin ada penyakit infeksi untuk segera ditindaklanjuti. Harapannya ketika sudah mencapai 80 persen itu sudah sangat baik," imbuh Mary.
Program pemberian makanan tambahan lokal dari Dinas Kesehatan Kota Depok digulirkan sejak 10 November hingga 8 Desember 2023 atau selama 28 hari dengan sasaran 9.882 balita.
Sedangkan penyedia pemberian makanan tambahan, Dinkes Depok melibatkan wirausaha baru (WUB) dengan komposisi menu 6 hari kudapan dan sehari makanan lengkap.
Adapun data balita sasaran PMT Lokal per kecamatan, yakni :
- Sawangan 1.354 balita
- Bojongsari 986 balita
- Pancoran Mas 1.118 balita
- Cipayung 658 balita
- Sukmajaya 1.080 balita
- Cilodong 1.014 balita
- Cimanggis 901 balita
- Tapos 1.459 balita
- Beji 617 balita
- Limo 404 balita
- Cinere 291 balita
Sasaran diambil berdasarkan hasil penimbangan balita Oktober 2023 yang diinput dalam aplikasi e-ppgbm.
Pilihan Editor: Viral Menu PMT Nasi dan Kuah di Depok, Menko Muhadjir: Jangan Main-Main