TEMPO.CO, Tangerang - Seorang remaja berinisial MR, 17 tahun, menjadi korban sabetan senjata tajam dalam tawuran antarkelompok gangster di Pondok Aren, Tangerang Selatan, kemarin. Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan tawuran ini melibatkan beberapa kelompok.
Kelompok pertama adalah aliansi Balepoy (Puri Bintaro Hijau, Pondok Aren) dan Rumtul (Jurangmangu Timur). Sedangkan lawannya adalah kelompok Warmad (Kelurahan Pondok Aren).
Bambang mengatakan, bentrokan antarkelompok ganster itu terjadi saat aliansi Balepoy dan Rumtul mendatangi Kelurahan Pondok Aren untuk menyerang Warmad. Diduga korban MR berasal dari aliansi itu.
Akibat sabetan senjata tajam saat tawuran itu, MR mengalami luka-luka serius di sekujur tubuhnya. "Korban mengalami luka bacok di kepala diduga akibat tawuran. Kemudian korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih Ciledug," kata Kapolsek Pondok Aren, Senin 27 November 2023.
Korban mengalami sejumlah luka, yakni luka sobek di bagian kepala belakang diduga akibat benda tajam, luka sobek di bagian siku tangan sebelah kanan, dan luka sobek di bagian ibu jari tangan sebelah kanan.
Bambang mengatakan akan segera mencari pelaku tawuran antarkelompok pemuda yang meresahkan warga tersebut. "Kami telah melakukan cek TKP, mencari keterangan saksi-saksi, mencari barang bukti, hingga memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi," kata Bambang AS.
Berdasarkan keterangan Ketua RT di tempat kejadian, ada dua kelompok yang tawuran di tempat tersebut, namun tidak diketahui kelompok mana. Pada saat ini, polisi telah mendapat informasi identitas kelompok yang terlibat tawuran. "Segera menyerahkan diri atau akan kami kejar, tangkap, sampai sembunyi di lubang semut pun, anak-anak muda yang ganggu ketenangan warga Kecamatan Pondok Aren yang dikenal sebagai kecamatan santri dan agamis akan kami kejar," kata mantan Kasatlantas Polresta Bandara Soekarno Hatta itu.
MUHAMMAD IQBAL
Pilihan Editor: Polisi Tangkap 6 Orang Diduga Hendak Tawuran di Jakarta Selatan, Sudah Bersiap dengan Senjata Tajam