TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beserta jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Provinsi DKI bersikap netral pada Pemilu 2024 termasuk pemilihan presiden.
"Saya bilang kepada beliau. Pak Heru sebagai Penjabat Gubernur harus netral dalam memposisikan diri," kata Prasetyo seperti dilansir dari Antara, Minggu, 3 Desember 2023.
Prasetyo menuturkan dirinya kerap berkomunikasi dengan Heru Budi menjelang pesta demokrasi untuk memilih calon pemimpin bagi masyarakat. Menurut dia, hingga kini belum ditemukan adanya tekanan-tekanan dari pihak tertentu.
Maka dari itu, dia berharap agar Heru Budi bisa menjadi contoh bagi ASN maupun masyarakat untuk bersikap netral tanpa memihak golongan yang memiliki kepentingan tertentu.
Harapan dia, ajang Pemilu 2024 bisa terlaksana secara aman dan nyaman dengan menciptakan lingkungan penuh demokrasi untuk mewujudkan aspirasi.
"Saya selalu mengatakan, Pak Heru sebagai ASN harus netral," tegasnya.
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang.
Tanggal itu bersamaan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi, anggota DPRD kabupaten/kota, dan anggota DPD RI.
Sementara, Pilkada untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota akan diselenggarakan serentak seluruh daerah pada 27 November di tahun yang sama.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk camat dan lurah yang tidak netral dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 bisa diberhentikan dari jabatannya.
"Sanksi bagi ASN yang tidak netral itu berupa teguran, lalu penundaan gaji, terus penurunan, bisa diberhentikan dari jabatan. Jadi kalau dia lurah ya diberhentikan sebagai lurah," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, dalam rapat penyelenggaraan kinerja kewilayahan.
Pilihan Editor: Heru Budi Akan Pindahkan ASN Pemprov DKI ke IKN Bila Kinerjanya Buruk