TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler kanal Metro.Tempo.co sejak kemarin hingga hari ini diawali dari pemeriksaan politikus PAN soal dugaan pelanggaran kampanye calon wakil presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, oleh Bawaslu Jakarta Pusat. Gibran dituding melanggar aturan karena membagi-bagikan susu di area car free day Jalan MH Thamrin pada 3 Desember.
Berita lain tentang pemain naturalisasi, Egwuatu Godstime Ueseloka alias EGU, yang ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan. Polisi langsung menahannya karena Egu menampar seorang warga di Karawaci, Kota Tangerang.
Artikel lain yang juga banyak dibaca tentang penataan 21 kampung prioritas di Jakarta era Anies Baswedan. Pemprov DKI mengklaim semuanya sudah tuntas
Berikut tiga berita terpopuler kanal Metro.Tempo.co:
1. Kader PAN Ungkap Susu yang Dibagikan Bersama Gibran Saat CFD Sebanyak 3-4 Kardus
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani, mengungkap pembagian susu gratis sebanyak tiga sampai empat kardus oleh cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka saat car free day di kawasan Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu pagi 3 Desember 2023. Zita dan sejumlah kader PAN yang membersamai keberadaan Gibran pada pagi itu ikut membagikan susu tersebut kepada warga.
Tapi, menurut anak dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ini, mereka hanya membantu membagikan susu-susu kemasan kotak itu. Ada orang lain yang tidak dikenalnya yang tiba-tiba membawa kardus isi susu tersebut dan membagi-bagikannya. "Jadi ketika kami jalan ada pembagian susu, ya kami terima aja susunya kami bagikan juga," kata Zita usai dimintai keterangan oleh Bawaslu Jakarta Pusat, Kamis 21 Desember 2023.
Zita juga mengaku tidak melihat ada label foto pasangan calon capres dan cawapres maupun visi-misi pada susu kotak yang dibagi-bagikan itu. “Jadi memang natural aja kami bagikan karena tujuan CFD itu untuk olahraga,” katanya lagi.
Bersama Zita, ikut dimintai keterangannya oleh Bawaslu Jakarta Pusat adalah caleg PAN Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha Ungu dan Surya Utama atau Uya Kuya. Keduanya datang memenuhi panggilan kedua setelah mangkir panggilan pertama. Seharusnya ada seorang lagi yang dimaintai keterangannya, yakni Ketua PAN DKI Jakarta Eko Patrio, tapi yang bersangkutan disebutkan sakit.
Baca lebih lengkap di sini
Selanjutnya soal pemain bola naturalisasi tampar warga