TEMPO.CO, Jakarta - Laporan tentang 332 siswa dinyatakan tidak layak menerima bantuan dana Kartu Jakarta Pintar Plus atau KJP Plus gelombang menjadi berita terpopuler di Top 3 Metro.
Dinas Pendidikan DKI menyatakan data tersebut didasarkan atas verifikasi kelayakan untuk memastikan ketepatan sasaran penerima bantuan sosial biaya pendidikan.
Selanjutnya, berita terpopuler kedua adalah laporan tentang ketidakhadiran calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka di kantor Badan Pengawas Pemilu Jakarta Pusat.
Seharusnya, Gibran akan diperiksa dalam kegiatan bagi-bagi susu kepada warga yang mengikuti car free day (CFD) Jakarta pada Ahad, 3 Desember 2023. Padahal, kawasan CFD harus bebas dari kegiatan politik seperti kampanye.
Berikutnya, berita terpopuler ketiga, laporan dari Kampung Rawa Malang, Semper, Cilincing, Jakarta Utara. Kampung ini merupakan lokasi blusukan Prabowo Subianto yang belakangan viral di media sosial. Tempo menanyakan kesaksian warga soal kedatangan calon Presiden nomor urut dua itu.
Berikut rangkuman tiga berita terpopuler dalam Top 3 Metro:
1. 332 Siswa Dinyatakan Tidak Layak Terima KJP Plus Tahap II 2023 Gelombang II
Sebanyak 332 siswa dinyatakan tidak lolos verifikasi untuk terima Kartu Jakarta Pintar atau KJP Plus tahap II tahun 2023 gelombang II. Kepala Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Dinas Pendidikan DKI Jakarta Waluyo mengatakan timnya telah melakukan tahapan verifikasi kelayakan.
"Penerima baru KJP Plus dan KJMU gelombang kedua ditetapkan setelah melalui verifikasi kelayakan untuk memastikan ketepatan sasaran menerima bantuan sosial biaya pendidikan," kata dia saat dihubungi pada Senin, 1 Januari 2024.
Sebelumnya, P4OP telah mengumumkan dana KJP Plus dan KJMU tahap II tahun 2023 gelombang II sudah cair secara bertahap sejak 30 Desember 2023. Pencairan dana KJP Plus tahap ini merupakan pencairan dana bulan November dan Desember. Jumlah penerimanya 80.127 pendidik, terdiri dari siswa SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK, dan PKBM.
Baca selengkapnya di sini
2. Gibran Mangkir dari Panggilan Bawaslu Jakpus, Besok Kesempatan Terakhir untuk Klarifikasi Soal Bagi-bagi Susu
Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, tak memenuhi panggilan pemeriksaan di Bawaslu Jakarta Pusat hari ini. Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jakpus Dimas Triyanto Putro menyebut, pihaknya kembali memanggil Gibran untuk dimintai klarifikasi besok.
"(Besok) kami langsung membuat hasil dari kajian akhir apakah itu pelanggaran atau bukan. Tetap akan kami lanjutkan prosesnya," kata Dimas kepada wartawan, Selasa, 2 Januari 2024.
Sebelumnya, Gibran dipanggil Bawaslu Jakpus untuk memberikan keterangan hari ini soal kegiatan bagi-bagi susu kepada warga yang mengikuti car free day (CFD) Jakarta pada Ahad, 3 Desember 2023. Namun Gibran mangkir dari panggilan itu dan tetap berkantor di Solo.
Baca selengkapnya di sini
3. Prabowo Subianto Kampanye di Cilincing: Disebut Mau Syuting, Warga Ngaku Dapat Rp 100 Ribu
Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, berkampanye di Kampung Rawa Malang, Semper, Cilincing, Jakarta Utara pada Sabtu, 30 Desember 2023. Akan tetapi, dari penelusuran TEMPO, kampanye tersebut rupanya tidak diketahui warga setempat.
Seorang warga RT 01/RW 11 Kampung Rawa Malang, Susanti (47 tahun), mengaku sempat berbincang dengan dua orang yang menyebut dirinya sebagai staf Prabowo pada saat hari kampanye itu.
“Jadi ada tamu dua orang, mereka bilang nanti jam 15.00 mau ada caleg, jangan kemana-mana,” kata Susanti saat ditemui TEMPO, Selasa, 2 Januari 2024.
Susanti tidak mengetahui bahwa caleg yang dimaksud ternyata Prabowo. “Saya tanya emang ada perlu apa? Lalu mereka bilang enggak apa-apa, cuma mau syuting-syuting doang, ngomong gitu stafnya,” tuturnya.
Baca selengkapnya di sini
Pilihan Editor: Periksa Dugaan Pelanggaran Gibran sampai Hari Terakhir, Bawaslu Jakpus: Tak Ada Intervensi
