TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Heru Suwondo mengungkap penyebab Jalan Gajah Mada di Jakarta Barat ambles. Jalan ambles dekat lampu merah Olimo karena adanya relokasi jaringan utilitas Saluran Kabel Tegangan Tinggi 150 kV oleh PT PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat.
Relokasi karena terdampak proyek MRT Jakarta itu mengakibatkan lalu lintas di Jalan Gajah Mada menjadi macet karena penyempitan jalan.
Heru menerangkan, pekerjaan relokasi itu sudah dimulai sejak Desember 2023 dan direncanakan selesai 14 Januari 2024. Atas kegiatan itu, dia menambahkan, telah diingatkan kepada PLN bahwa galian relokasi berpotensi berdampak kepada kerusakan jalan di sekitarnya.
"Pada Kamis pagi 4 Januari 2024, jalan di sekitar Pit 2 mengalami ambles sehingga mengakibatkan penyempitan jalan dan membuat kemacetan," ujar Heru saat dihubungi lewat WhatsApp pada Kamis, 4 Januari 2024.
Saat petugas Dinas Bina Marga inspeksi di lapangan, PLN dan MRT mengklaim akan melakukan perbaikan jalan. Perbaikan itu seperti perapihan kembali pagar yang terjatuh, penimbunan kembali jalan yang berlubang, perbaikan shoring dan sheet pile pada lokasi galian pit.
Jalan ambles di kawasan Olimo, Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, Kamis pagi 4 Januari 2024. Dok. PT Transjakarta
PLN dan MRT akan menimbun kembali jalan yang ambles dengan penambahan lembaran logam agar lokasi dapat dilalui pengendara. "Tindak lanjut penanganan jalan ambles akan diselesaikan secepatnya pada hari ini," ujar Heru.
Saat ini, PT PLN sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta untuk menginformasikan rekayasa lalu lintas. Selain itu, PT PLN bekerja sama dengan DBM mengenai penjelasan metode kerja dan metode pengembalian hasil galian.
Pilihan Editor: Penjabat Wali Kota Bekasi Siap Disanksi Karena Ramai-ramai Pamer Jersey Nomor Punggung 2