Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TPNPB-OPM Klaim Dua Orang yang Ditangkap TNI-Polri di Kali Brasa Papua Hanya Masyarakat Sipil

image-gnews
Satgas Damai Cartenz menangkap penembak pesawat komersil di Papua. Dok. Satgas Damai Cartenz
Satgas Damai Cartenz menangkap penembak pesawat komersil di Papua. Dok. Satgas Damai Cartenz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM) Sebby Sambom mengklaim, dua orang yang ditangkap aparat gabungan TNI-Polri pada Kamis, 22 Februari 2024, adalah warga sipil. Keduanya adalah remaja berusia 15 tahun berinisial MH dan BGE.

Menurut Sebby, keduanya sedang menyeberang sungai sambil mandi di Kali Brasa Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo sebelum peristiwa penangkapan terjadi. “Tujuan mereka mengambil pisang di kebun,” kata Sebby saat dihubungi pada Minggu, 25 Februari 2024.

Namun, TNI-Polri mencegat MH dan BGE di tengah perjalanan. Sebby berujar jika TNI-Polri melakukan pengintaian menggunakan kamera drone. Pada saat penangkapan kedua remaja itu, personel TNI-Polri menembak mati anggota OPM bernama Otniel Giban.

Sebby mengatakan Otniel memang anggotanya tapi MH dan BGE bukan. “Almarhum Otniel Giban merupakan pasukan aktif TPNPB-OPM Batalion Wosem yang diperbantukan di Kodap 16 Yahukimo. Namun, dua orang yang ditangkap adalah murni warga sipil,” kata dia.

Menurut Sebby, kedua remaja itu masih ditahan dan berada di Polres Yahukimo. 

Berdasarkan keterangan TPNPB Komandan Batalion Wosem Napianus Kerebea, kata Sebby, tak ada insiden baku tembak saat kejadian itu. Saat itu, Otniel hanya menyimpan barang berupa noken atau tas tradisional Papua bermotif bintang kejora serta handphone, dan tidak membawa senjata api. 

Kepala Operasi Damai Cartenz -2024 Komisaris Besar Polisi Faizal Ramadhani mengatakan MH dan BGE menjadi saksi dari TKP penindakan penembakan. Saat ini mereka masih ditahan dan berada di Polres Yahukimo. Keduanya sedang dimintai keterangan soal penembakan pesawat dan keterlibatan mereka dengan pasukan TPNPB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aparat gabungan TNI-Polri Ops Damai Cartenz dan Satgas Yonif 7 Marinir Yahukimo mengklaim telah menemukan barang bukti dari kedua saksi, yaitu 74 butir amunisi cal.5.56, lalu 2 buah magasen SS1, uang tunai sejumlah Rp 3 juta serta Rp 50 ribu. Selain itu, ada 1 Solar Cell, Noken Bintang Kejora, 2 HP Oppo, 1 HP Nokia, 1 Kunci Inggris, 2 kepala charger dan 1 kabel tipe C.

Namun, Sebby mengklaim senjata dan amunisi yang ditemukan aparat bukan milik MH dan BGE, tapi milik TNI-Polri. 

Sebby meminta agar keduanya dibebaskan. “Dua orang yang ditangkap itu warga sipil. Kami punya laporan ada. Oleh karena itu, kami berharap dua warga sipil yang ditangkap dibebaskan,” ucap Sebby.

Menurut Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, kematian Otniel terjadi dalam upaya penyelidikan peristiwa penembakan pesawat Wings Air pada Sabtu, 17 Februari lalu. Penembakan pesawat yang dilakukan oleh OPM itu menyebabkan anggota Kodim 1715 Yahukimo, Pratu Ongen R. Dori mengalami luka lecet di leher sebelah kiri. Lehernya terkena serpihan kaca yang pecah karena peluru.

Pilihan Editor: Top 3 Metro: Janji AHY Berpihak ke Rakyat Kecil Melawan Mafia Tanah, BPJS Ketenagakerjaan Gugat Penunggak Iuran Rp 153,9 Juta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

18 jam lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia


Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

1 hari lalu

Kasatgas Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani. Foto: Satgas Damai Cartenz
Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.


Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

1 hari lalu

Kasatgas Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani. Foto: Satgas Damai Cartenz
Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan TPNPB-OPM harus membuktikan tudingan tentang serangan udara ke Kampung Pogapa.


Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

1 hari lalu

Anggota TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz mengevakuasi sejumlah warga Kampung Alama Nduga, Nduga, Papua Pegunungan, dengan menggunakan helikopter saat tiba di Bandara Timika, Papua Tengah, Papua, Senin, 20 Februari 2023. Sedikitnya 18 warga dievakuasi dan diungsikan ke Mimika imbas dari ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KBB) pimpinan Egianus Kogoya di wilayah Nduga. ANTARA FOTO/HO-Humas Ops Damai Cartenz
Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengakui banyak menangani kasus anggota TNI-Polri yang berjual-beli amunisi dengan TPNPB-OPM.


Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

1 hari lalu

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik 24 jam untuk Kampung Banda, Kampung Pund, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kampung Skofro dan Kampung Uskuwar, di Kabupaten Keerom, Papua.


Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

2 hari lalu

Aparat gabungan TNI-Polri bersiaga saat terjadi baku tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, pada Jumat, 10 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

Polda Papua membantah warga di Kampung Pogapa mengungsi akibat kontak senjata antara TNI-Polri dan TPNPB.


Polda Papua Bantah Serangan kepada TPNPB-OPM Bikin Warga Kampung Pogapa Mengungsi

2 hari lalu

Aparat gabungan TNI-Polri bersiaga saat terjadi baku tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, pada Jumat, 10 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
Polda Papua Bantah Serangan kepada TPNPB-OPM Bikin Warga Kampung Pogapa Mengungsi

Polisi sebut keberadaan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa yang justru membuat warga terpaksa meninggalkan kampung halaman.


Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

2 hari lalu

Asap api tampak membubung dari bangunan Sekolah Dasar Negeri Inpres Pogapa di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu, 1 Mei 2024. Bangunan itu dibakar TPNPB-OPM setelah penyerangan markas Kepolisian Sektor Homeyo pada 30 April lalu. Dok. Istimewa
Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

Kelompok bersenjata dilaporkan melakukan penyerangan dan dan perampasan barang milik jemaat gereja di Distrik Borme, Papua.


Bantah Libatkan Warga Sipil, TPNPB-OPM: Kami Punya Pengalaman Wamena Berdarah

2 hari lalu

Pasukan TPNPB OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah. Dokumentasi TPNPB.
Bantah Libatkan Warga Sipil, TPNPB-OPM: Kami Punya Pengalaman Wamena Berdarah

Juru bicara TPNPB-OPM menyinggung kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu, seperti peristiwa Wamena Berdarah.


Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

3 hari lalu

Aparat gabungan TNI-Polri bersiaga saat terjadi baku tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM di Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, pada Jumat, 10 Mei 2024. Dok. Humas Polda Papua
Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

Dalam pengejaran kelompok TPNPB-OPM ini, aparat gabungan menemukan senjata anak panah dan busur, senter, beberapa foto.