TEMPO.CO, Tangerang - Kawanan pencuri menggondol dua unit handphone dan uang ratusan ribu rupiah dari sebuah konter ponsel di Tangerang Selatan (Tangsel), Senin. Pencurian yang dilakukan kawanan maling yang berpura-pura menjadi pembeli itu terekam kamera pengintai CCTV di konter ponsel di Jalan Raya Tentara Pelajar, Kampung Lio, Kelurahan Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel.
Konter handphone yang berada persis di depan SMP Khalifa IMS ini didatangi para pelaku pada Senin siang pukul 14.09 WIB. Dalam rekaman CCTV yang diunggah sejumlah akun media sosial itu tampak dua orang datang menggunakan satu sepeda motor jenis metik berwarna hijau.
Mereka berhenti di depan konter tersebut dengan berpura-pura sebagai pembeli, namun keduanya tidak turun dari motor. Pegawai konter mendatangi mereka sembari membawa aksesoris HP yang ditanyakan oleh pelaku.
Pada saat pegawai konter sibuk melayani pengendara motor itu, ada satu orang pelaku lain dari arah belakang memasuki konter. Dia mengenakan topi hitam dan masker. Lelaki ini masuk ke dalam konter dengan cara mengendap-endap dan langsung menggeledah lemari penyimpanan uang.
Maman, pemilik bengkel mobil di samping konter handphone mengatakan pada saat kejadian, kondisi di sekitar pertokoan itu tengah ramai.
"Jam dua kejadiannya, di sini kita juga lagi rame bengkel saya. Ngeliat dari CCTV cowo boncengan, si pegawai ini diajak keluar ke depan. Yang tim lainnya masuk kedalam toko dari arah belakang. Yang dibawa kabur HP dua, sama uang sekitar Rp 900 ribu," ujarnya, Selasa 12 Maret 2024.
Kata Maman, polisi baru saja mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Dia juga dimintai keterangan oleh polisi. Sejak kemarin, usai pencurian itu, konter tersebut tidak beroperasi.
Menurut Maman, wilayah pertokoan di Jalan Raya Tentara Pelajar memang rawan tindak kejahatan mulai dari hipnotis hingga pencurian. Para pelaku pun tidak pandang bulu, pedagang kecil pun bisa menjadi incaran.
Sementara, Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, untuk melancarkan aksinya, para pelaku memiliki perannya masing-masing hingga berjalan mulus.
"Iya betul sudah dicek tkp. (Mereka) mengalihkan perhatian aja dengan peran masing-masing pelaku. Korban mengalami kerugian uang tunai dan dua unit hp dengan total 4 juta," kata Bambang.
MUHAMMAD IQBAL
Pilihan Editor: Dugaan Korupsi Rumah Dinas DPR, FITRA Minta KPK Telusuri Aliran Dana Mark Up Anggaran