Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Jurnalis di Halmahera yang Dianiaya Tiga Prajurit TNI AL: Jangan Bunuh, Anak Saya Masih Kecil

image-gnews
Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di sekolah. Shutterstock
Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di sekolah. Shutterstock
Iklan

Prajurit TNI AL Minta Sukandi Buat Surat Pernyataan

Sukandi yang sengsara membuat surat berisi pernyataan tidak lagi melakukan peliputan berita tentang AL dan Polairud Maluku Utara dan menyatakan berhenti sebagai jurnalis. Surat itu atas paksaan tentara ini.

"’Mulai detik ini, saya tidak mau melihat muka kamu meliput berita di sepanjang pantai Desa Labua sampai Panambuang’," tutur Miftahudin dan Idham, diulangi Sukandi.

Tak lama, Idham menelepon seorang wartawan perempuan. Wartawan ini membawa tiga jurnalis lain mendatangi tempat penganiayaan Sukandi. Mereka disuruh memfoto surat pernyataan Sukandi berhenti dari jurnalis. Sementara Idham memegang surat pernyataan tidak melakukan peliputan.

Sekitar pukul 17.30 WIT, seseorang bernama Andre muncul dengan satu personel Polairud menggunakan mobil pribadi. Keduanya menjemput Sukandi dengan tubuh penuh luka, lebam, dan remuk di Pos AL. Sukandi langsung disuruh masuk mobil. Dia pun dijanjikan akan diberikan pekerjaan oleh Idham.

Idham pun menyodorkan uang Rp 100 ribu. Katanya ongkos beli obat. "Saya tak mau ambil. Karena lihat wajahnya seram, saya takut kalau tidak terima saya diturunkan dari mobil. Makanya saya ambil," ucap dia, mengingat ketakutan yang buncah di kepalanya.

Mobil yang ia tumpangi itu langsung melaju, menjauh, dari kejahatan yang menerkamnya di markas Miftahudin.

Sekitar dua ratus meter dari rumah di Desa Babang, Andre menurunkan Sukandi. Dia melangkah dengan tubuh kesakitan. Sampai di rumah seluas 5×6 meter dia terduduk, lemas. Asmiati, Dilan, dan Dinda mengerubungnya. Mereka terkejut melihat tubuh suami atau bapak mereka luka dan rusak.

"Bapak, itu luka semua. Kenapa itu?" dua anak itu bertanya. Air mata Asmiati mengucur.

"Nah, itu tadi waktu datang panggil saya sudah bilang, jangan pergi," ucap Asmiati dengan air mata. Suaminya terdiam. "Melihat anak dan istri, saya langsung nangis," tutur Sukandi dengan suara bergetar di seberang telepon.

Kini perih, di tubuhnya belum hilang. Ia memperlihatkan video berisi bekas luka di bagian punggung dan lengan dengan bekas goresan sekitar sepuluh sentimeter. Dia mengatakan luka itu mulai membaik. "Punggung, bagian dada, dan tangan bagian kiri masih sakit. Sakit sekali," ucap dia.

Nyeri pun masih terasa di bagian kepala. Setelah dipulangkan dia memang dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Labuha, Halmahera Selatan. Dia sempat meminta pulang karena merasa tak punya uang membiayai ongkos perawatan. Namun, dokter mencegahnya karena mengkhawatirkan pendarahan di bagian kepala. Saat itu dia bertahan.

"Alhamdulillah sedikit membaik. Hanya kepala saya masih terasa keram-keram. Jadi masih butuh waktu berobat. Yang digunakan saat ini obat tradisional," kata dia.

Tanggapan TNI AL

TNI Angkatan Laut menjamin proses hukum terhadap prajurit yang menganiaya Sukandi terus berjalan sampai tuntas.

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Ternate Kolonel Marinir Ridwan Aziz menyatakan Miftahuddin saat ini dimintai keterangan oleh polisi militer TNI AL.

Ia membantah pula pernyataan yang menyebut ajakan damai terhadap korban bakal menggugurkan proses hukum terhadap pelaku. “Kami melakukan aksi damai dengan yang bersangkutan (korban, red.) itu tidak untuk menghentikan penyelidikan terhadap permasalahannya atau kasus anggota di dalam kami tetap laksanakan tindakan sesuai hukum yang berlaku. Kami tidak gugurkan,” kata Danlanal Ternate dikutip dari Antara.

Dia menyebut polisi militer TNI AL saat ini masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari prajurit yang diyakini menganiaya Sukandi.

Pilihan Editor: Aktivis Sarankan Polisi Minta Testimoni Mahasiswa Korban Ferienjob untuk Kumpulkan Data

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

5 jam lalu

Puluhan amunisi milik Polres Paniai saat hendak dibawa ke Pospol 99 Distrik Baya Biru yang sempat diamankan petugas di bandara Nabire, Papua, Sabtu  19 Mei 2024. ANTARA/HO-Polres Nabire
Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.


Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburan Abu Kelabu Menyundul Ketinggian 5.000 Meter

1 hari lalu

Kolom abu vulkanik membumbung kurang lebih lima ribu meter dari puncak Gunung Ibu di Maluku Utara, Indonesia, pada Senin (13/5/2024). (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Ibu Meletus Lagi, Semburan Abu Kelabu Menyundul Ketinggian 5.000 Meter

Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi siang ini, pukul 13.54 WIT dengan muntahan kolom abu teramati setinggi 5.000 meter di atas puncak kawah.


Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

1 hari lalu

Prajurit Korps Marinir TNI AL bersama United States Marines Corps (USMC) melakukan pergerakan menuju sasaran pertahanan musuh pada Latihan Bersama (Latma) Cooperation Afloat Readiness And Training (CARAT) di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir 5 Baluran, Karang Tekok, Situbondo, Jawa Timur, Selasa 20 Desember 2022. Latihan bersama Marinir Indonesia-Amerika dalam merebut daerah kekuasaan musuh menggunakan teknik Kerja Sama Infanteri Tank (KSIT) itu selain untuk menyamakan persepsi juga berbagi teknik dan taktik pertempuran. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024


TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

3 hari lalu

Operator mengoperasikan alat berat saat pencarian korban banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Senin 13 Mei 2024. BNPB merilis penambahan korban akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah daerah di kaki Gunung Marapi itu menjadi 41 orang meninggal dunia, sementara terdapat dua korban masih dalam pencarian di lokasi itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

TNI AL membantu pencarian dan penyelamatan korban bencana banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.


Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

4 hari lalu

Militan Palestina Zakaria Zubeidi dan Mahmoud al-Arda berhasil ditangkap setelah melarikan diri dari penjara Gilboa bersama dengan empat militan Palestina lainnya, di desa Israel Umm Al Ghanam, Israel 11 September 2021. Kelompok milisi di Palestina, di mana kedua buron berasal, menyatakan bakal ada balas dendam atas ditangkapnya lagi anggota mereka.  Israeli Police/Handout via REUTERS
Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

Para pengungkap fakta atau whistleblower Israel mengungkapkan kondisi tahanan Palestina di sebuah pangkalan militer yang digunakan sebagai penjara


Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

5 hari lalu

Jurnalis Al Jazeera reporter Shireen Abu Akleh. REUTERS
Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

Israel dikenal kerap membunuh jurnalis, salah satu yang menyita perhatian dunia adalah Shireen Abu Alkeh, wartawati Al Jazeera.


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

9 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

9 hari lalu

Nany Afrida dan Bayu Wardhana terpilih menjadi Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal AJI periode 2024-2027. Istimewa
Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

Nany Afrida dan Bayu Wardhana terpilih menjadi Ketua dan Sekjen AJI yang baru dalam Kongres XII AJI.


Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

10 hari lalu

Jurnalis Al Jazeera reporter Shireen Abu Akleh. REUTERS
Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.


Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

14 hari lalu

Ilustrasi pasukan TNI AL. ANTARA/Yusran Uccang
Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.