TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi, memastikan tak ada warga dari berbagai daerah penyangga yang masuk ke Jakarta untuk melakukan takbiran di malam Idulfitri 2024. "Belum ada," kata Ade kepada wartawan di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Selasa malam, 9 April 2024.
Dia menyatakan personel kepolisian sudah diturunkan untuk melakukan patroli di berbagai titik di Jakarta dalam pengamanan malam takbiran. Daerah penyangga itu seperti Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang.
Menurut dia, pengamanan berlapis itu sudah diarahkan dari jajaran kepolisian sektor (Polsek) dan kepolisian resor (Polres). Dia mengimbau agar masyarakat tidak melakukan takbiran keliling di malam Idulfitri. Menurut Ade Ary, sebaiknya takbir dilakukan di rumah ibadah.
Ade Ary memastikan pengamanan juga dilakukan di berbagai titik rawan di Jakarta. Polisi yang melakukan pengamanan, kata dia, akan patroli selama 24 jam. Hal itu dilakukan dengan tujuan supaya malam takbiran berjalan kondusif.
Dia menyatakan Polda Metro Jaya berkomitmen menjaga keamanan di malam Lebaran ini. Dalam proses pengamanan, Polda Metro Jaya menerjunkan 1.500 personel mengamankan takbiran. "Masyarakat tidak perlu khawatir," ujar dia.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Latif Usman mengatakan 1.500 personel itu disebar di seluruh wilayah Jakarta dan sekitarnya. "Untuk mengantisipasi kegiatan takbir malam ini," ucap Latif dalam keterangan tertulis, Selasa, 9 April 2024.
Pilihan Editor: Wakapolda Metro Jaya Pantau Pengamanan Malam Takbiran di Kota Tua dan Bundaran HI
