Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Detik-detik Pelajar di Depok Jatuh dari Motor dalam Kondisi Bersimbah Darah, Ditinggal Kabur Temannya

image-gnews
Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diduga habis tawuran, seorang pelajar SMP di Depok ditemukan tewas bersimbah darah di dekat Mie Gacoan Jalan Raya Sawangan, Kelurahan Rangkapanjaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kamis malam, 13 Juni 2024.

Salah satu saksi mata di lokasi kejadian Brian Pramudya (30 tahun) Mengungkapkan sekitar pukul 20.45 WIB korban berboncengan dengan temannya menggunakan motor matic dari arah Sawangan menuju Simpang Mampang.

"Tahu-tahu jatuh, saya juga tidak lihat, tahunya sudah jatuh, saya pikir ditabrak mobil, temannya teriak 'tolong-tolong', akhirnya banyak orang-orang pada datang mau menolongin," kata Brian di lokasi kejadian.

Saat itu Brian tidak mengira yang berteriak dekat korban itu temannya, karena berfikir hanya pengendara motor meminta tolong.

"Karena korban geletak aja kan, posisi korban belum kelihatan darah, pas udah digotong ke arah parkiran saya, baru kelihatan darah banyak," tutur Brian yang berprofesi sebagai juru parkir.

Saat terlihat darah dari tubuh korban, pengendara motor yang diduga teman korban sudah meninggalkan lokasi.

"Temannya kabur, saya sempat cari temannya, tapi kondisi jalan macet, akhirnya saya kondusifin jalan dulu," terang Brian.

Brian pun langsung menghubungi Binmas dan tidak lama ada mobil tanggap bencana yang membawa korban ke rumah sakit.

"Mobil memang disiapkan di sini," paparnya.

Saat korban dievakuasi, lanjut Brian, pengendara ojek online menemukan sebilah pisau dekat lokasi kejadian yang diduga dilempar teman korban.

"Kondisi pisaunya bersih, mungkin habis tawuran, temannya juga kemungkinan panik, takut dituduh dia yang nusuk, akhirnya pisau dapur itu dilempar mungkin ya," jelas Brian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korban sendiri saat terjatuh masih bernafas, namun kondisinya sudah sekarat, seperti sakratul maut dan bola matanya ke arah atas.

"Bisa dibilang sekarat, karena terdapat luka di perut bagian kanan, saya tidak tahu lukanya seberapa dalam, tapi darah korban sampai tembus ke jaket yang dia pakai," paparnya.

Korban mengenakan celana panjang biru untuk pelajar SMP, namun ia tidak memperhatikan teman yang membonceng korban.

"Mungkin pakai baju biasa, karena saya fokus ke korban saat itu," jelas Brian.

Ia menduga korban habis tawuran dari arah Sawangan, hal ini diperkuat dengan informasi rekannya yang berprofesi sebagai ojol.

"Teman saya ojol yang suka ambil orderan di sini (Mie Gacoan Jalan Raya Sawangan), bilang ada tawuran di dekat jalan tol dan diusir warga dan tukang parkir di sana," katanya.

Ia menduga korban kabur karena sudah terluka parah dan saat dibonceng temannya tidak kuat sehingga terjatuh dari motor.

"Yang saya duga temannya itu banyak saksi yang lihat kakinya terluka juga, yang bawa motor," ucap Brian.

Sementara itu, Kapolsek Pancoran Mas Komisaris Tri Harijadi belum merespon upaya konfirmasi yang dilakukan Tempo.

Pilihan Editor: Tersangka Perampokan Toko Jam Tangan Mewah di PIK 2 Sudah Mengintai Selama 3 Minggu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


40 Hari Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga dan Rekan Tabur Bunga di Makam Korban

9 jam lalu

Keluarga dan rekan korban saat tabur bunga serta doa bersama mengenang 40 hari tragedi kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok di TPUI Parung Bingung, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jumat petang, 21 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
40 Hari Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga dan Rekan Tabur Bunga di Makam Korban

Keluarga dan rekan korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok mengadakan tabur bunga dan doa bersama untuk mengenang 40 hari


Polisi Tangkap Pemuda di Depok Racik Tembakau Sintetis Senilai Rp 100 Juta

19 jam lalu

Polisi menata barang bukti kasus laboratorium rahasia (clandestine lab) narkoba saat rilis di Polres Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 19 Juni 2024. Satnarkoba Polres Bogor mengungkap kasus laboratorium rahasia jaringan Jabodetabek di wilayah Tangerang Selatan, Banten yang yang memproduksi narkoba jenis tembakau sintetis dan telah beroperasi selama empat bulan dengan omzet Rp4 miliar serta menangkap delapan tersangka. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Polisi Tangkap Pemuda di Depok Racik Tembakau Sintetis Senilai Rp 100 Juta

Satresnarkoba Polres Metro Depok berhasil mengungkap jaringan tembakau sintetis yang diracik pemuda berinisial SH (30 tahun) di kontrakannya.


Maling di Depok Terjebak di dalam Minimarket yang Kebakaran, Teriak Minta Tolong

1 hari lalu

Kondisi minimarket di Jalan Sumur Bandung 1 RT. 007/007 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok, yang disatroni maling dan terbakar Kamis pagi, 20 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Maling di Depok Terjebak di dalam Minimarket yang Kebakaran, Teriak Minta Tolong

Warga Cimanggis Depok sempat menduga maling itu karyawan minimarket.


Jurnalis Depok dan Human Initiative Kurbankan 5 Kambing saat Idul Adha 1445 Hijriah

3 hari lalu

Wartawan dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Depok sedang menyiapkan paket daging kurban Idul Adha 1445 Hijriah hasil kolaborasi dengan Human Initiative di Jalan Waru, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Senin, 17 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Jurnalis Depok dan Human Initiative Kurbankan 5 Kambing saat Idul Adha 1445 Hijriah

Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) bersama Human Initiative (HI) berkurban 5 ekor kambing untuk warga Depok pada Idul Adha 1445 Hijriah


Wali Kota Depok Mohammad Idris Ungkap Aksi Tawuran Tak Lagi Atas Nama Almamater Sekolah

4 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengomentari maraknya tawuran di daerahnya saat ditemui di Balai Kota Depok, Senin, 17 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Depok Mohammad Idris Ungkap Aksi Tawuran Tak Lagi Atas Nama Almamater Sekolah

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengungkap pemicu baru aksi tawuran antar pelajar, tidak lagi bawa-bawa nama sekolah.


Wujud Toleransi Antar-Umat Beragama, Ribuan Warga Depok Salat Iduladha di Lapangan Milik Gereja Bethel

4 hari lalu

Warga dan jemaah LDII Depok saat melaksanakan Salat Ied di Lapangan Kamboja milik Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (LCC) atau di depan Gereja Bethel Indonesia Depok,  Kecamatan Pancoran Mas, Senin, 17 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wujud Toleransi Antar-Umat Beragama, Ribuan Warga Depok Salat Iduladha di Lapangan Milik Gereja Bethel

Ketua DPD LDII Kota Depok Chairul Baihaqi mengungkapkan salat iduladha di Lapangan Kamboja sejak 29 tahun silam.


Transaksi Hewan Kurban di Depok Diprediksi Capai Rp 286 Miliar

4 hari lalu

Warga Majelis Tafsir Al Quran (MTA) memotongi daging kurban saat perayaan Idul Adha 1445 Hijriah di MTA cabang Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu 16 Juni 2024. Warga MTA setempat melakukan penyembelihan dan distribusi hewan kurban usai melaksanakan shalat Idul Adha 1445 Hijriah yaitu sehari lebih awal dari yang ditetapkan pemerintah atau berdasarkan perhitungan pelaksanaan wukuf di Arafah. ANTARAFOTO/Maulana Surya
Transaksi Hewan Kurban di Depok Diprediksi Capai Rp 286 Miliar

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengungkapkan animo berkurban warganya tinggi.


Pelajar Tewas Akibat Tawuran di Depok, Keluarga Minta Diberlakukan Jam Malam

6 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Suardi Jumaing ungkap tiga pelaku tawuran telah ditangkap, Jumat petang, 14 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pelajar Tewas Akibat Tawuran di Depok, Keluarga Minta Diberlakukan Jam Malam

Keluarga korban tawuran di Depok meminta pemerintah memberlakukan jam malam bagi anak muda.


Polisi Tangkap 3 Pelaku Tawuran Tewaskan Pelajar SMP di Depok

7 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Suardi Jumaing ungkap tiga pelaku tawuran telah ditangkap, Jumat petang, 14 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Polisi Tangkap 3 Pelaku Tawuran Tewaskan Pelajar SMP di Depok

Polres Metro Depok menangkap tiga orang berinisial F, D dan M yang menganiaya MI (13 tahun) hingga tewas saat tawuran di gerbang tol Desari.


Polisi Ungkap Kronologi Pelajar SMP yang Tewas Bersimbah Darah di Jalan Raya Sawangan Depok

7 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Polisi Ungkap Kronologi Pelajar SMP yang Tewas Bersimbah Darah di Jalan Raya Sawangan Depok

Polisi jelaskan kronologi pelajar SMP yang tewas bersimbah darah di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Depok, Kamis malam, 13 Juni 2024.