Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tangkap 3 Pelaku Tawuran Tewaskan Pelajar SMP di Depok

image-gnews
Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Suardi Jumaing ungkap tiga pelaku tawuran telah ditangkap, Jumat petang, 14 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Suardi Jumaing ungkap tiga pelaku tawuran telah ditangkap, Jumat petang, 14 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Polres Metro Depok menangkap tiga orang berinisial F, D dan M yang menganiaya MI (13 tahun) hingga tewas saat tawuran di gerbang tol Desari Jalan Raya Sawangan, Kelurahan Rangkapanjaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Kamis malam, 13 Juni 2024. Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Arya Perdana mengatakan tawuran di wilayah Rangkapanjaya Pancoran Mas melibatkan 2 sekolah jenjang pendidikan SMP.

"Jadi kelompok satu anak SMP, kelompok dua juga anak SMP," tutur Arya didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Suardi Jumaing, Jumat petang, 14 Juni 2024.

Arya menjelaskan saat terjadi tawuran kemudian ada yang kabur naik motor. Namun dikejar ketiga pelaku dan menusuk korban menggunakan senjata tajam dari belakang. Alhasil korban yang tertusuk jatuh dari motor dan saat dibawa ke rumah sakit dinyatakan meninggal dunia.

"Korban ini, kami sangat sesalkan ternyata usianya juga masih sangat muda dari salah satu SMP yang ada di Depok," jelas Arya. Setelah melakukan penyelidikan dan berdasarkan keterangan dari teman korban yang mengendarai motor, satu pelaku berhasil diamankan sekitar pukul 05.00 WIB.

"Lalu siang tadi juga kembali mengamankan dua orang. Jadi pelaku sudah lengkap ditangkap tiga orang beserta dengan barang bukti," ujarnya.

Adapun barang bukti yang diamankan berupa senjata tajam jenis pisau dan kampak yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban hingga tewas. "Luka korban di punggung dan dada sebelah kanan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arya mengungkapkan dari tiga pelaku yang ditangkap, dua di antaranya dikeluarkan dari sekolah. Namun polisi belum mendalami penyebab keduanya dikeluarkan. "Yang satu ini masih status sekolah SMP. Ketiganya yang eksekusi, mereka mengeroyok si korban ini," ungkap Arya.

Arya mengatakan motif awalnya tawuran antar anak sekolah, kemudian terjadi bentrok hingga salah satu kelompok ada yang kabur. "Ketika ada yang kabur dikejar yang begitu dikejar terus langsung ditusuk," jawab Arya.

Pihaknya kerap menemukan kasus-kasus tawuran berawal dari janjian lewat media sosial. Arya menyayangkan tawuran menjadi tred dan dilakukan anak zaman sekarang melalui janjian dulu.

"Kalau dulu kan mungkin tidak janjian, ketemu mungkin ada masalah ya terus mereka berantem, begitu selesai itu sudah. Tapi sekarang ini justru menjadi satu kebiasaan, jadi janjian tawuran di situ. Sudah tawuran sudah tidak terkendali, akhirnya ada yang meninggal dunia ya," ucap Arya.

Pilihan Editor: Polisi Tingkatkan Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Eks Rektor Universitas Pancasila ke Penyidikan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


40 Hari Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga dan Rekan Tabur Bunga di Makam Korban

9 jam lalu

Keluarga dan rekan korban saat tabur bunga serta doa bersama mengenang 40 hari tragedi kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok di TPUI Parung Bingung, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jumat petang, 21 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
40 Hari Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga dan Rekan Tabur Bunga di Makam Korban

Keluarga dan rekan korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok mengadakan tabur bunga dan doa bersama untuk mengenang 40 hari


Polres Metro Depok Tetapkan 1 Tersangka Kasus Pencabulan Anak, Sang Kakek Masih Penyelidikan

17 jam lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polres Metro Depok Tetapkan 1 Tersangka Kasus Pencabulan Anak, Sang Kakek Masih Penyelidikan

Polres Metro Depok telah menetapkan tersangka terhadap Fajar M. Sadam terhadap keponakannya di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos.


Polisi Tangkap Pemuda di Depok Racik Tembakau Sintetis Senilai Rp 100 Juta

19 jam lalu

Polisi menata barang bukti kasus laboratorium rahasia (clandestine lab) narkoba saat rilis di Polres Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 19 Juni 2024. Satnarkoba Polres Bogor mengungkap kasus laboratorium rahasia jaringan Jabodetabek di wilayah Tangerang Selatan, Banten yang yang memproduksi narkoba jenis tembakau sintetis dan telah beroperasi selama empat bulan dengan omzet Rp4 miliar serta menangkap delapan tersangka. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Polisi Tangkap Pemuda di Depok Racik Tembakau Sintetis Senilai Rp 100 Juta

Satresnarkoba Polres Metro Depok berhasil mengungkap jaringan tembakau sintetis yang diracik pemuda berinisial SH (30 tahun) di kontrakannya.


Maling di Depok Terjebak di dalam Minimarket yang Kebakaran, Teriak Minta Tolong

1 hari lalu

Kondisi minimarket di Jalan Sumur Bandung 1 RT. 007/007 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok, yang disatroni maling dan terbakar Kamis pagi, 20 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Maling di Depok Terjebak di dalam Minimarket yang Kebakaran, Teriak Minta Tolong

Warga Cimanggis Depok sempat menduga maling itu karyawan minimarket.


Kakak Akseyna Optimis Polisi Dapat Mengungkap Misteri Kematian Adiknya

2 hari lalu

Akseyna Ahad Dori. Istimewa
Kakak Akseyna Optimis Polisi Dapat Mengungkap Misteri Kematian Adiknya

Kakak Akseyna Ahad Dori, Arfilla Ahad Dori optimis polisi dapat mengungkap misteri kematian adiknya yang telah mengendap selama 9 tahun.


Terima SP2HP 2 Kali, Keluarga Akseyna Sebut Belum Ada Progres Berarti

3 hari lalu

Akseyna Ahad Dori, seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang ditemukan tewas di Danau Kenanga UI pada 26 Maret 2015. Saat ditemukan, Akseyna menggunakan tas yang diisi batu sebagai pemberat. Hingga delapan tahun berlalu, polisi belum dapat menemukan tersangka pembunuhan.  Facebook/Peduli Akseyna
Terima SP2HP 2 Kali, Keluarga Akseyna Sebut Belum Ada Progres Berarti

Dia meminta agar kasus kematian Akseyna menjadi atensi bagi institusi Polri, karena selama sembilan tahun tidak ada perkembangan.


Jurnalis Depok dan Human Initiative Kurbankan 5 Kambing saat Idul Adha 1445 Hijriah

3 hari lalu

Wartawan dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Depok sedang menyiapkan paket daging kurban Idul Adha 1445 Hijriah hasil kolaborasi dengan Human Initiative di Jalan Waru, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Senin, 17 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Jurnalis Depok dan Human Initiative Kurbankan 5 Kambing saat Idul Adha 1445 Hijriah

Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) bersama Human Initiative (HI) berkurban 5 ekor kambing untuk warga Depok pada Idul Adha 1445 Hijriah


Wali Kota Depok Mohammad Idris Ungkap Aksi Tawuran Tak Lagi Atas Nama Almamater Sekolah

4 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengomentari maraknya tawuran di daerahnya saat ditemui di Balai Kota Depok, Senin, 17 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Depok Mohammad Idris Ungkap Aksi Tawuran Tak Lagi Atas Nama Almamater Sekolah

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengungkap pemicu baru aksi tawuran antar pelajar, tidak lagi bawa-bawa nama sekolah.


Wujud Toleransi Antar-Umat Beragama, Ribuan Warga Depok Salat Iduladha di Lapangan Milik Gereja Bethel

4 hari lalu

Warga dan jemaah LDII Depok saat melaksanakan Salat Ied di Lapangan Kamboja milik Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (LCC) atau di depan Gereja Bethel Indonesia Depok,  Kecamatan Pancoran Mas, Senin, 17 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wujud Toleransi Antar-Umat Beragama, Ribuan Warga Depok Salat Iduladha di Lapangan Milik Gereja Bethel

Ketua DPD LDII Kota Depok Chairul Baihaqi mengungkapkan salat iduladha di Lapangan Kamboja sejak 29 tahun silam.


Transaksi Hewan Kurban di Depok Diprediksi Capai Rp 286 Miliar

4 hari lalu

Warga Majelis Tafsir Al Quran (MTA) memotongi daging kurban saat perayaan Idul Adha 1445 Hijriah di MTA cabang Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu 16 Juni 2024. Warga MTA setempat melakukan penyembelihan dan distribusi hewan kurban usai melaksanakan shalat Idul Adha 1445 Hijriah yaitu sehari lebih awal dari yang ditetapkan pemerintah atau berdasarkan perhitungan pelaksanaan wukuf di Arafah. ANTARAFOTO/Maulana Surya
Transaksi Hewan Kurban di Depok Diprediksi Capai Rp 286 Miliar

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengungkapkan animo berkurban warganya tinggi.