TEMPO.CO, Batam - Anggota Komisi III DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah meminta Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani tidak usah takut setelah mengungkap sosok T sebagai pengendali judi online dari luar negeri. Permintaan itu disampaikannya setelah belakangan Benny menyebutkan statement tersebut misleading.
"Terkenal T ya, banyak yang terkenal T kan, T itu 'terkenal'," kata Achmad saat ditemui Tempo, saat kunjungan kerja reses Komisi III DPRD RI masa persidangan V tahun 2023-2024 di Hotel Marriot, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu, 31 Juli 2024.
Achmad mengatakan, DPR RI memang sudah memanggil Kepala BP2MI. "Iyalah kita panggil, kita mau tau T itu siapa," katanya.
Achmad menduga Kepala BP2MI Benny takut karena tiba-tiba menyebutkan pernyataan itu misleading, bahwa inisial T tidak merujuk ke judi online melainkan pelaku penyelundupan manusia secara keseluruhan. "Mungkin dia takut kali ya," ujar Achmad.
Menurut Achmad tidak mungkin pernyataan tersebut keliru apalagi disampaikan di depan Presiden Joko Widodo. "Masa misleading, pejabat tinggi itu loh," katanya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut berharap Benny Rhamdani membuka siapa T tersebut sebenarnya. "Ya bukaklah, nggak usah takut," tutupnya.
Benny Dipanggil Bareskrim Polri
Sosok pengendali judi online dengan inisial T masih menjadi misteri hingga saat ini. Adapun sosok berinisial T ini awalnya diungkap oleh Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.