Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ICE on Indonesia Hadirkan 6 Saksi Penerima Dana

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Enam orang saksi dihadirkan dalam sidang perkara gugatan Yayasan Institute for Civic Education on Indonesia (ICE on Indonesia) terhadap Government Watch (Gowa) dan Farid Faqih di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (30/1). Saksi-saksi tadi dihadirkan oleh tim kuasa hukum ICE on Indonesia untuk menjelaskan dana bantuan yang mereka terima dari yayasan tersebut. Dalam perkara ini, Farid Faqih sebagai Ketua GOWA, pernah melontarkan tuduhan bahwa ICE on Indonesia telah menyelewengkan dana banjir sebesar Rp.4,2 miliar. Dana yang diterima dari Pemerintah Daerah DKI Jakarta itu, menurut Farid, seharusnya langsung diberikan kepada korban banjir di Jakarta. Ternyata dana itu malah didepositokan oleh ICE on Indonesia sebagai dana abadi. Sedangkan yang dibagikan hanya bunganya saja. Tuduhan Farid Faqih ini dinilai ICE on Indonesia telah mencemarkan nama baik mereka. Karena itu, mereka mengajukan gugatan ke pengadilan. Saksi Rahmah Hasyim, kepala SLTP Bina Nusantara di Jalan Kayumanis Barat, Jakarta Timur, membenarkan dirinya telah mengajukan bantuan dana kepada Yayasan ICE on Indonesia. Bantuan itu digunakan untuk 56 siswanya yang tidak mampu dan sebagian besar telah menjadi korban bencana banjir. Total dana yang kami terima sebesar Rp.32 juta, kata Rahmah. Selain masalah dana, Rahmah juga memberi kesaksian bahwa dirinya pernah mengikuti pertemuan antara Irma Hutabarat dan gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di Balaikota. Dalam pertemuan itu, Sutiyoso menegaskan bahwa dirinya bertanggung jawab atas pengalihan bantuan dana banjir menjadi dana bantuan pendidikan. Pasalnya, waktu itu bantuan untuk korban banjir sudah cukup banyak dari masyarakat, Rahmah menirukan perkataan Sutiyoso. Sementara itu, saksi Muhamad Rusmadi, wartawan Rakyat Merdeka, mengaku mengikuti langsung jumpa pers yang digelar Farid Faqih. Rusmadi mendengar sendiri tuduhan Farid terhadap Irma Hutabarat dan ICE on Indonesia yang dikatakan telah menyelewengkan dana bantuan korban banjir. Dia juga mengatakan, seharusnya dana itu dihabiskan untuk membantu korban. Ternyata dana itu didepositokan dan yang digunakan hanya bunganya saja, kata dia. Rusmandi juga menjelaskan, dirinya sempat meminta konfirmasi kepada Irma Hutabarat berkaitan dengan tuduhan Farid Faqih. Saat itu Irma dengan tegas membuat bantahan. Bahkan Rusmandi sendiri pernah mendatangi sejumlah penerima dana. Saya berkesimpulan, penyaluran dana itu memang ada, kata dia. Hal yang sama juga diakui kepala SDN 05 di Jalan Bangka, Jakarta Selatan, dan SDN 012 Rawa Bangka, Tanjung Priok, Jakarta Utara, masing-masing Sutirto dan Supendi. Mereka menyatakan pernah meminta bantuan dana kepada ICE on Indonesia dan sampai saat ini masih menerima dana bantuan tersebut. Sementara itu, saksi Abdul Malik dari Jaringan Masyarakat Petamburan mengaku masih menyalurkan dana beasiswa untuk sejumlah siswa yang tidak mampu di wilayah itu. Bahkan mereka sudah membangun pondok bacaan untuk warga. Sidang yang dipimpin hakim Suparno itu dilakukan tanpa kehadiran pihak tergugat. Farid Faqih selama ini tidak pernah mendatangi sidang meskipun hakim telah beberapa kali melayangkan surat panggilan.(Suseno Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

11 menit lalu

Ilustrasi wanita sedih. Shutterstock
Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.


Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

21 menit lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.


3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

31 menit lalu

Ilustrasi anak sulung perempuan. Shutterstock
3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.


Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

37 menit lalu

Kantor Pusat Boeing Distribution Services Inc. di Hialeah, Florida, AS, 12 Maret 2024. EPA-EFE/CRISTOBAL HERRERA-ULASHKEVICH
Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.


Piala Thomas 2024: Fajar / Daniel Puas Balas Dendam ke Korea Selatan dan Bawa Indonesia ke Semifinal

59 menit lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kiri) dan Daniel Marthin (kanan) berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis ganda putra Korea Selatan Ki Dong Ju dan Kim Won Ho dalam babak perempatfinal Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Jumat 3 Mei 2024. Pasangan Fajar/Daniel menang dengan dua gim 21-12, 21-13 dan tim Indonesia menang atas Korea Selatan dengan skor 3-1. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Piala Thomas 2024: Fajar / Daniel Puas Balas Dendam ke Korea Selatan dan Bawa Indonesia ke Semifinal

Fajar / Daniel menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan pada perempat final Piala Thomas 2024.


Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

1 jam lalu

Nyeri punggung
Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

Spesialis bedah saraf tak menganjurkan penderita nyeri punggung untuk melakukan berbagai aktivitas berikut beserta alasannya.


Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

1 jam lalu

Desain Bandara VVIP di IKN. Foto: Istimewa
Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.


Selain The Idea of You, 3 Film Baru yang Tayang di Prime Video Bulan Mei 2024

1 jam lalu

Layangan Putus the Movie. (dok. Prime Video)
Selain The Idea of You, 3 Film Baru yang Tayang di Prime Video Bulan Mei 2024

Ada empat film dan tiga serial baru yang tayang di Prime Video Mei 2024


Film Menjelang Ajal Tembus 250 Ribu Penonton dalam 3 Hari, Kisah Legenda Urban Jin Pelaris

1 jam lalu

Film Menjelang Ajal. Dok. Rapi Films
Film Menjelang Ajal Tembus 250 Ribu Penonton dalam 3 Hari, Kisah Legenda Urban Jin Pelaris

Rapi Films mengimbau penonton yang hendak menonton film Menjelang Ajal di hari keempat penayangan.


Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 jam lalu

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.