TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengungkapan modus pembobolan tabungan semakin melebar. Kejadian tidak hanya berupa penarikan uang tunai di Anjungan Tunai Mandiri namun juga transfer pulsa elektrik ke nomor telepon genggam. Jumariah, 22 tahun, warga Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, mengatakan paling tidak 1,3 juta raib dari tabungannya. "Transfernya 100 ribu ke nomor XL tapi setiap hari dari 9 Januari hingga kemarin. Ada 13 kali," ujarnya usai melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Metro Jaya, Senin (25/1).
Dirinya baru mengetahui pembobolan tersebut saat hendak mengambil tunai di ATM Cibubur dan langsung memblokir tabungannya. "Sisa tabungan masih 71 juta berhasil diselamatkan," kata dia.
Jumariah sempat melaporkan perkara ke Polda Metro Jaya, namun akibat kerugian material yang tergolong kecil. la diminta melapor ke Kepolisian Resor Jakarta Utara sesuai kejadian perkara. "Polda hanya menerima laporan kerugian 100 juta ke atas," tambahnya.
Laporan juga dibuat di Bank BCA Cabang Mal Ciputra, Grogol Jakarta Barat. Menurutnya pihak bank akan melakukan investigasi internal untuk membuktikan adanya pembobolan. "Kalau terbukti kesalahan bank, baru diganti, tapi belum bisa dipastikan," kata dia.
Jumariah meminta pihak bank dapat membuka data CCTV yang terdapat di ATM untuk membuktikan adanya pembobolan. Data kepemilikan nomor telepon genggam, lanjutnya, juga dapat dilacak. "Itu semua ada datanya, bisa dilacak polisi dan tangkap pelakunya," tambahnya.
VENNIE MELYANI