Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Yatim di Depok Menderita Tumor selama Enam Tahun

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Depok - Gunawan Saputra, anak yatim warga RT 04/RW 01 Nomor 34, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Depok, sudah hampir enam tahun ini menderita tumor di matanya. Akibatnya, mata kanan Gunawan terlihat lebih besar dibanding mata sebelah kiri. Selain itu, kepala Gunawan juga terlihat membesar.

Ibu Gunawan, Nami, 45 tahun, menceritakan penyakit anaknya tersebut diketahui ketika Gunawan berusia lima bulan. Saat itu, Gunawan sempat menderita kejang-kejang. Pihak keluarga kemudian membawa Gunawan berobat ke rumah sakit. Bahkan, putra bungsunya ini sempat menjalani perawatan di dua rumah sakit yang berbeda, yakni Rumah Sakit Cibinong dan Rumah Sakit Bhakti Yudha.

Hasil pemeriksaan menunjukkan Gunawan menderita tumor dan satu-satunya cara menyembuhkan penyakitnya adalah dengan mengoperasinya. Menurut Nami, dokter menyarankan agar Gunawan dioperasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). “Disuruhnya kalau operasi ke RSCM. Anaknya juga baru bisa dioperasi setelah usia sembilan tahun, karena kondisi tubuh anaknya kecil banget dan kurus,” kata Nami kepada wartawan di rumahnya, Selasa (9/2).

Sehari-hari Gunawan menghabiskan waktunya dengan bermain dengan teman-temannya di depan rumah atau pergi ke masjid mendengarkan orang mengaji. Akan tetapi, jika sakit kepalanya sedang kambuh, yang bisa dilakukan Gunawan hanyalah berbaring di rumah. “Kalau lagi kambuh dia biasanya minta diazanin telinganya dan minta disembahyangin,” ujar ibu empat anak ini sambil meneteskan air mata.

Untuk mengobati sakit kepala Gunawan, Nami hanya mengandalkan obat warung. Maklum untuk membawa anaknya ke rumah sakit, ia tidak memiliki biaya yang cukup. Untuk membiayai kebutuhan hidupnya, Nami hanya mengandalkan pada pekerjaannya sebagai penjual kue kering. Suaminya pun telah meninggal ketika Gunawan berusia lima bulan akibat stroke.

Gunawan juga tidak bisa mengenyam bangku pendidikan karena kondisi tubuhnya. “Dia pernah disekolahin di TPA, tapi gurunya bilang kalo nggak sanggup jangan dipaksain,” kata Nami. Apalagi tubuh bocah ini sangat kecil dengan berat badan hanya 15 kilogram dan bicaranya pun tidak jelas atau cadel.

Ia sangat berharap agar penyakit putranya dapat disembuhkan sehingga ia bisa berkembang layaknya anak-anak sebayanya. Apalagi beberapa kali Gunawan manjadi bahan ejekan teman-temannya karena kondisi tubuhnya. “Kadang Gunawan dibilang matanya belo, besar sebelah. Saya dengarnya kadang sakit,” ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Hardiono mengatakan belum tahu sama sekali tentang kasus Gunawan. Rencananya, ia akan memerintahkan pihak Puskesmas setempat untuk melihat kondisi Gunawan. “Nanti pihak RSUD dan Dinkes akan bawa pasien ke Rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Biasanya kasus seperti ini akan kita rujuk ke Cipto,” kata dia.

TIA HAPSARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

19 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan bus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W'
Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.


Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

30 hari lalu

Ilustrasi semur jengkol. Bango.co.id
Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

30 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

30 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

31 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal dengan kerusakan yang sudah cukup berat atau berlangsung lama.


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

33 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

38 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang seledri dan jus seledri. Freepik.com
6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

Seledri adalah sayuran renyah dan berserat yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Lantas apa saja manfaatnya?


Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

42 hari lalu

Diskusi Hari Ginjal Sedunia 2024 bertema Ginjal Sehat untuk Semua pada 13 Maret 2024/Tempo-Mitra Tarigan
Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

Faktor penyebab terbesar di dunia (termasuk juga di Indonesia) untuk gangguan ginjal adalah diabetes. Jalani gaya hidup sehat mulai sekarang.


Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

43 hari lalu

diskusi bertema Hari Ginjal Sedunia 2024: Ginjal Sehat untuk Semua, Meningkatkan Pemerataan Akses Pelayanan dan Praktik Pengobatan yang Optimal pada Rabu 13 Maret 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

Hari Ginjal Sedunia tahun ini diperingati pada 14 Mret 2024. Ini 4 hal yang perlu jadi fokus para pihak untuk selamatkan nyawa pasien penyakit ginjal.


Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

43 hari lalu

Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.