TEMPO Interaktif, Jakarta - Harga jual mawar segar di kawasan Sentra Pasar Bunga Rawa Belong meningkat hingga tiga kali lipat.
Peningkatan permintaan terhadap mawar segar menjelang perayaan valentine mengakibatkan harga meningkat. Berdasarkan penuturan sejumlah pedagang yang ditemui Tempo, peningkatan harga mencapai tiga kali lipat. “Kalau mau valentine begini, harga naik jadi Rp 15.000,” ujar Hazeli, pemilik Mia Florist. Ia menambahkan, pada hari biasa setangkai bunga mawar dijual dengan harga Rp 5.000.
Ia mengatakan hal ini dikarenakan harga dari petani juga ikut naik. “Dari petaninya naik karena kalau dah mau valentine begini, pedagang biasanya pada dulu-duluan booking,” ujarnya. Ia menambahkan, harga mawar dari petani yang pada hari biasa hanya berkisar Rp 2.000 pertangkai naik menjadi Rp 5.000 pertangkai.
Kenaikan harga ini juga didorong oleh resiko yang dtanggung pedagang. Makmur, pemilik Segar Makmur Florist mengatakan menanggung resiko membuang barang dagangannya jika tidak laku. ”Mawar segar kan daya tahannya cuma3 hari,” ujar Makmur.
Kenaikan tidak hanya terjadi pada bungan mawar segar. Harga mawar plastik pun ikut naik menjelang perayaan valentine. Meskipun demikian kenaikan harga tidak terlalu besar. Mawar plastik yang biasanya dijual Rp 5.000 pertangkai, naik menjadi Rp 7.500.
FEBRIYAN