Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aliran PAM Tujuh RT di Tanjung Priok Beberapa Pekan Mati Total

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, JAKARTA--Aliran air Perusahaan Air Minum (PAM) di tujuh rukun tetangga, RW 11, Asrama PJKA-POLRI, Pela-pela, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mati total. Persoalan terhentinya distribusi air PAM yang dioperatori PT Aetra ini sudah terjadi antara dua minggu hingga dua bulan belakangan.

"Tiap-tiap RT dan warga, waktu terjadinya bervariasi," kata Trio (35), Ketua RT 04, saat ditemui di rumahnya, Jakarta, Senin (8/3). "Kalau di wilayah saya, air PAM sudah mati hampir dua minggu."

Menurut Trio, matinya aliran air PAM saat ini bukan yang pertama kali terjadi. Selama kurun waktu lebih dari lima tahun belakangan, kejadian serupa sudah berkali-kali terjadi. "Sebab itu banyak warga mengeluh, dan menolak membayar tagihan," ujar dia.

Selama aliran air PAM mati, kebutuhan air di rumah-rumah warga RT 04 dipenuhi dari sumur umum yang terletak sekitar 50 meter dari rumah Ketua RT 04. Padahal air dari sumur berdiameter sekitar 50 sentimeter dengan kedalaman dari bibir sumur hingga permukaan air sekitar dua meter ini berwarna agak keruh.

Yuli (36), salah satu warga RT 04 yang berprofesi berdagang makanan, mengeluhkan matinya aliran air PAM telah mengganggu usahanya. Sebab, kebutuhan air bersih untuk minum dan memasak makanan yang akan ia dagangkan tidak bisa dipenuhi sewaktu-waktu. "Terpaksa harus menunggu penjual air pikulan lewat, seharga Rp 4 ribu per dua jerigen," katanya.

Bukan itu saja, ketika aliran sedang tidak bermasalah, air yang keluar pun tidak pernah banyak. Meski begitu, tagihan penggunaan air yang dikirimkan ke rumahnya rata-rata mencapai sekitar Rp 75 ribu per bulan. "Saya heran, walaupun air yang keluar kecil, meterannya berputar kencang," ujar Yuli.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keluhan senada juga dilontarkan Teni (38), Ketua RT 07, bahwa tagihan air di rumahnya rata-rata mencapai Rp 80 ribu lebih. Bahkan besarnya tagihan tidak pernah berubah, meski telah menyampaikan keluhan itu ke Aetra. "Padahal air sering mati, dan giliran keluar kecilnya minta ampun," kata bapak dua anak tersebut.

Sebagai bentuk protes, Teni pun menolak melunasi tagihan air selama beberapa bulan di tahun 2008. Akibatnya, aliran air PAM di rumahnya dicabut sejak setahun lalu. "Saya memang sengaja tidak mau bayar, biar dicabut," ujar dia.

Kini, Teni melanjutkan, beberapa warga RT 07 mengikuti cara menolak membayar tagihan seperti yang pernah ditempuhnya. Ancaman pencabutan aliran air juga tidak digubris. "Mereka lebih memilih menggunakan air sumur, dan membeli air pikulan untuk masak dan minum," katanya. Hingga berita ini diturunkan, pihak PT Aetra belum dapat dikonfirmasi.

WAHYUDIN FAHMI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PDAM Depok Target 157 Ribu Pelanggan pada 2021

1 Juni 2018

Ilustrasi air keran. pilotonline.com
PDAM Depok Target 157 Ribu Pelanggan pada 2021

Direktur Umum PDAM Tirta Asasta Kota Depok E.E. Sulaeman menargetkan 157 ribu pelanggan pada 2021.


Sentul City Beli Air PDAM Tirta Kahuripan Rp 3.912 / Meter Kubik

27 Maret 2018

Aksi demo warga masyarakat Sentul City di depan Gedung PDAM Tirta Kahuripan, Bogor Kamis 21 Des 2017. TEMPO /Fahadz
Sentul City Beli Air PDAM Tirta Kahuripan Rp 3.912 / Meter Kubik

PDAM Tirta Kahuripan menyatakan tarif air yang didistribusikan ke pihak manajemen Sentul City saat ini adalah Rp 3.912,- per meter kubik.


Proyek Aetra Tangerang, Berapa Ribu Pasokan Air yang Ditargetkan?

25 Maret 2018

Ilustrasi air (pexels.com)
Proyek Aetra Tangerang, Berapa Ribu Pasokan Air yang Ditargetkan?

PT Aetra Tangerang menargetkan ribuan sambungan air baru untuk pasokan air bersih bisa selesai dibangun pada tahun 2018 ini.


Pipa PDAM Tangerang Bocor, Jakarta Siap-siap Krisis Air Bersih

24 September 2017

Krisis Air Landa Ribuan Pelanggan PDAM Tangerang
Pipa PDAM Tangerang Bocor, Jakarta Siap-siap Krisis Air Bersih

Ada kebocoran pipa jalur distribusi air bersih dari PDAM Tangerang ke wilayah Jakarta.


Baru 32 Persen Warga Kabupaten Tangerang Terlayani Air Bersih

14 April 2017

Warga di sejumlah desa di wilayah Kabupaten tangerang menyerbu tangki air bantuan Perusahaan Air Minum wilayah itu karena krisis air bersih akibat kekeringan. TEMPO/Joniansyah
Baru 32 Persen Warga Kabupaten Tangerang Terlayani Air Bersih

Pasokan air baku dari sejumlah sungai belum mencukupi seluruh kebutuhan.


Air Kali Bekasi Keluar Busa, Pasokan untuk PDAM Berkurang  

17 Maret 2017

Suasana pemukiman di Bantaran Kali Bekasi, Margahayu, Bekasi, 29 September 2015. Pemukiman itu belum dapat ditertibkan karena pemerintah tak mempuyai rumah susun untuk merelokasi sekitar 150 kepala keluarga. TEMPO/Adi Warsono
Air Kali Bekasi Keluar Busa, Pasokan untuk PDAM Berkurang  

Diduga tercemar limbah, air Kali Bekasi mengeluarkan busa. Akibatnya pasokan air untuk PDAM setempat berkurang.


Ganggu Jalan Tol Bogor-Sukabumi, PDAM Diminta Bongkar Pipa

19 Januari 2016

Antrean kendaraan yang menuju Puncak setelah keluar dari Tol Jagorawi, Bogor, 26 Desember 2015. Ribuan kendaraan memadati kawasan puncak selama Liburan Natal dan Tahun Baru 2016 sehingga menimbulkan kemacetan. Lazyra Amadea Hidayat
Ganggu Jalan Tol Bogor-Sukabumi, PDAM Diminta Bongkar Pipa

PDAM Pakuan diminta memindahkan pipa yang menghalangi pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi dalam waktu kurang dari sepekan dan tanpa kompensasi.


PAM dan PAL Jaya Dimerger, Ahok: Pemasangan Pipa Gratis

6 Oktober 2015

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyampaikan kata sambutan dalam acara Ideafest 2015 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, 8 Agustus 2015. Pada hari ini 3 partisipan kompetisi
PAM dan PAL Jaya Dimerger, Ahok: Pemasangan Pipa Gratis

Ahok meminta dua perusahaan PAM dan PAL Jaya digabung. Pemasangan pipa tak perlu bayar.


Bandung Krisis Air, Ridwan Kamil Minta Hotel Berhemat

5 Oktober 2015

Walikota Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Agraria & Tata Ruang/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan, bersepeda di kawasan bebas kendaraan Dago, Bandung, Jawa Barat, 6 September 2015. TEMPO/Prima Mulia
Bandung Krisis Air, Ridwan Kamil Minta Hotel Berhemat

Ridwan Kamil akan mengeluarkan surat edaran ke hotel-hotel.


Air PDAM Malang Tercemar Bangkai Ikan

18 November 2014

Penyaringan air PDAM. TEMPO/Rully Kesuma
Air PDAM Malang Tercemar Bangkai Ikan

Gangguan pelayanan PDAM lainnya: aliran air hanya lancar saat

malam hari.