Yanto, 45, penduduk setempat mengatakan air bersih kembali mengalir ke rumah-rumah warga Ahad pagi ini. Selama 3-4 hari air tak mengalir ke rumahnya di Jalan Pasar Senen Dalam, Kelurahan Senen, Kecamatan Senen, Yanto sekeluarga menggunakan pompa umum.
Sebagai pengguna air dari PDAM, Yanto merasa kecewa dengan seringnya poma air di rumah mati karena kesalahan operator air. "Giliran mau pakai air bersih, tidak ada. Tapi giliran bayar telat sedikit, kami dirugikan," ujarnya.
Yesi, seorang pedagang juga merasakan hal sama. Meski air sudah keluar, air tidak keluar semestinya. "Airnya masih agak kuning," kata warga Senen itu.
Meski seperti itu, Yesi terpaksa menggunakannya untuk keperluan sehari-hari seperti mandi dan memasak. "Kalau mau dimasak, harus saya saring lagi," ujarnya.
Sebagai pedagang, selama tiga hari Yesi tidak berjualan. Sebab, tidak ada air di rumah. Persediaan airnya hanya bisa digunakan untuk keperluan mandi.
Yesi ingin kondisi seperti ini tidak berlarut-larut. "Kalau seperti ini kan merugikan orang kecil. Orang kaya sih bisa beli air galon setiap hari," katanya.
SUTJI DECILYA