TEMPO Interaktif, Jakarta -Pelaku pencurian mobil dibekuk aparat Kepolisian Resor Jakarta Timur. Empat orang yang tergabung dalam sindikat pencuri asal Indramayu itu tertangkap di Tol Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (13/7) dini hari. Salah satu pelaku ditembak dengan senjata api karena berusaha melarikan diri.
Mereka adalah Suharno (40), Sartono (37), Hakmadi (41), dan Tarmudi (35). Kepala Unit Pencurian Kendaraan Bermotor Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Sugiyanto menyatakan bahwa para pelaku merupakan pemain lama. "Sebelumnya sudah pernah menjalani masa tahanan atas kasus serupa dan baru bebas awal tahun ini," katanya hari ini.
Kelompok ini beraksi di Jakarta untuk kemudian kembali ke tempat asal mereka di Indramayu. Suharno, pelaku yang ditembak kakinya merupakan warga Indramayu yang bertugas sebagai pembongkar kunci sekaligus pemimpin kelompok. Sugiyanto menjelaskan bahwa Suharno baru saja mengakhiri masa tahanan lima tahun. Sementara, tiga rekannya memiliki peran masing-masing. Sartono bertugas sebagai perusak alarm mobil. Hakmadi bertugas sebagai pengawas dan Tarmudi warga Serang yang bertugas sebagai penadah.
Penangkapan bermula dari penelusuran mobil Toyota Avanza silver dengan nomor polisi B 1366 MI yang dilaporkan hilang di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur. Sugiyanto menjelaskan bahwa pihaknya mencurigai kawanan ini lalu mengintai mobil Avanza hitam bernopol E 1227 PH lalu menangkap tiga orang pelaku. Mobil hitam ini kemudian diketahui sebagai barang curian dari perumahan di Cipinang, Jakarta Timur.
Suharno dan dua rekannya kemudian mengarahkan penyidik kepada satu pelaku lainnya, Tarmudi yang merupakan warga Serang. Di tempatnya itulah ditemukan mobil Avanza silver yang dicari. Kedua mobil itu kini diamankan sebagai barang bukti.
Para pelaku mengaku terdesak kebutuhan hidup hingga harus melakukan pencurian. Mereka biasa beraksi di perumahan sepi yang jalan-jalannya digunakan sebagai lahan parkir. Dengan modal Rp 2 juta untuk melakukan aksinya, pelaku dapat mendapatkan hasil jual yang mencapai Rp 40 juta untuk kemudian dibagi-bagi.
Selain menyita dua mobil Avanza, polisi juga berhasil mengamankan satu tas hitam berisi alat potong baja, dua buah kunci leter T, alat pemutus alarm, mesin bor dan beberapa alat kejahatan lain.
EZTHER LASTANIA | GUSTIDHA BUDIARTE