Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Juru Parkir Hayam Wuruk-Gajah Mada Berunjuk Rasa  

image-gnews
Puluhan petugas parkir mengadakan aksi unjuk rasa terkait parkir off street di Jalan Gajah Mada - Hayam Wuruk. TEMPO/Tony Hartawan
Puluhan petugas parkir mengadakan aksi unjuk rasa terkait parkir off street di Jalan Gajah Mada - Hayam Wuruk. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekitar 30 juru parkir di Jalan Hayam Wuruk-Gajah Mada berunjuk rasa menolak larangan parkir on street. Mereka resah atas nasib mereka atas larangan yang berlaku di dua ruas jalan itu mulai hari ini.

"Kami menolak larangan parkir dan mendesak agar larangan ini dicabut," ujar Lieus Sungkharisma, Koordinator Solidaritas Juru Parkir, PKL, dan Pengusaha Glodok, Gajah Mada, dan Hayam Wuruk ketika ditemui di lokasi aksi di depan Perhentian Bus Transjakarta Olimo, Senin, 20 Juni 2011.

Di mata Lieus dan yang lainnya, parkir di badan jalan bukan penyebab kemacetan di kedua ruas jalan itu. Mereka juga mempermasalahkan nasib mereka yang menjadi tidak jelas setelah ada larangan itu. "Sampai hari ini tidak ada kejelasan ke mana kami akan dipindahkan," ujar Karman, 34 tahun, juru parkir di Jalan Gajah Mada.

Kalau dibolehkan, Lieus, Karman, dan yang lainnya memilih larangan parkir hanya dari pukul 07.00-10.00. "Kalau dilarang total seperti ini, banyak yang dirugikan," ujar juru parkir, Dedi Surya, 68 tahun, menambahkan.

Menurut mereka, tidak hanya juru parkir, namun juga pengusaha di sekitar yang akan terkena imbas penurunan pembeli. Para pengguna kendaraan akan lebih memilih toko atau rumah makan yang letaknya berdekatan dengan lokasi gedung parkir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Besok, mereka juga berencana melanjutkan aksi ini ke gedung DPRD.

Menyikapi unjuk rasa ini, Kepala Unit Pelaksana Teknis Perparkiran Enrico Fermy menyatakan bahwa para juru parkir tetap akan dipekerjakan dan dipindah ke lokasi terdekat, seperti Monas dan Pasar Baru. Selain itu, terdapat 17 juru parkir yang kemudian direkrut sebagai tenaga tambahan di gedung parkir yang dikelola oleh pihak swasta. "Jumlah itu masih mungkin bertambah," katanya.

RATNANING ASIH | AMANDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rincian Sanksi Bagi Pelanggar Bahu Jalan

25 Mei 2023

Kondisi pembongkaran bangunan ruko di jalan Niaga Pluit yang menutupi saluran air, serta memakan bahu jalan, Rabu, 24 Mei 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Rincian Sanksi Bagi Pelanggar Bahu Jalan

Berikut sanksi-sanksi yang akan diterima para pihak akibat pelanggaran penggunaan bahu jalan.


Pengertian Bahu Jalan

24 Mei 2023

Kondisi ruko di Blok Z4 Utara RT11/RW03 Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara yang langgar Batas GSB dan serobot Area Prasarana Umum, saluran air dan bahu jalan lebih dari 4 meter. Sumber Foto: Istimewa
Pengertian Bahu Jalan

Untuk berhenti di bahu jalan, pengendara diharapkan hati-hati karena masih banyaknya kebiasaan salah yang sering dilakukan pengendara.


Margonda Bakal Terapkan Sistem Parkir On Street, Titiknya di Mana Saja?

8 Maret 2023

Penampakan trotoar yang belum terpasang lampu etnik di Margonda, Depok, Jawa Barat, Selasa, 7 Maret 2023. Pemerintah Kota Depok baru dapat memasang 25 buah lampu penerangan jalan umum (PJU) etnik di trotoar Margonda dari target sebanyak 154 buah lampu karena kendala angaran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Margonda Bakal Terapkan Sistem Parkir On Street, Titiknya di Mana Saja?

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana menerapkan sistem parkir on street atau parkir di bahu jalan. Simak selengkapnya di sini!


Polisi Dorong Sanksi Sosial bagi Pengemudi Mobil Pelat RF Nakal, Apa Itu?

16 Desember 2022

Ilustrasi pelat mobil RFS. Foto : Astra
Polisi Dorong Sanksi Sosial bagi Pengemudi Mobil Pelat RF Nakal, Apa Itu?

Pelanggaran yang paling banyak dilakukan pengemudi mobil pelat RF adalah menggunakan bahu jalan tol.


Razia Parkir Liar di Jalan Margonda Depok, Mobil Digembok dan Motor Digembosi

31 Maret 2021

Ilustrasi Petugas Dinas Perhubungan menderek mobil yang parkir liar. Dok.TEMPO/Iqbal Ichsan
Razia Parkir Liar di Jalan Margonda Depok, Mobil Digembok dan Motor Digembosi

Sepanjang Jalan Margonda, mulai dari depan Bank BRI, BJB, hingga Apartemen Zam-zam sering menjadi tempat parkir liar.


Langgar Perda Garasi, Pemilik Mobil Depok Terancam Denda Rp2 Juta

10 Januari 2020

Ribuan Mobil Terjaring Razia Parkir Liar
Langgar Perda Garasi, Pemilik Mobil Depok Terancam Denda Rp2 Juta

Wakil Wali Kota Depok mengatakan pemilik mobil yang tak memiliki garasi sendiri akan kena denda maksimal Rp 2 juta berdasarkan Perda Garasi.


Pemerintah DKI Bakal Tilang Ojek Online yang Bikin Macet

22 Maret 2019

Pengemudi ojek online menunggu penumpang di Stasiun Palmerah, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2019. Keberadaan ojol dinilai dapat menyebabkan kemacetan di sejumlah titik saat menjemput penumpang. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pemerintah DKI Bakal Tilang Ojek Online yang Bikin Macet

Dinas Perhubungan DKI Jakarta bakal menilang pengemudi ojek online yang masih mangkal di sembarang tempat dan menimbulkan kemacetan.


Menelepon Anies Dipersoalkan, Ratna Sarumpaet: Apa Enggak Boleh?

9 April 2018

Ratna Sarumpaet didampingi oleh kuasa hukumnya, Samuel Lengkey, saat mengadakan konferensi pers di Restoran Dapur Indonesia, Jakarta Pusat, Senin, 9 April 2018, tentang somasi atau teguran terhadap Dinas Pserhubungan DKI Jakarta. Somasi ini buntut penderekan mobil Ratna Sarumpaet di Taman Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa, 3 April 2018. FOTO: TEMPO/Kartika Anggraeni
Menelepon Anies Dipersoalkan, Ratna Sarumpaet: Apa Enggak Boleh?

Saat petugas datang dan memasang alat derek, kata Ratna Sarumpaet, ia masih berada di belakang kemudi.


Ajukan Somasi, Ratna Sarumpaet Tuntut Dishub DKI Minta Maaf

9 April 2018

Ratna Sarumpaet usai persidangan pertama menggugat KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 28 September 2016. Tempo/Maya Ayu
Ajukan Somasi, Ratna Sarumpaet Tuntut Dishub DKI Minta Maaf

Aktivis Ratna Sarumpaet hari ini akan mengajukan somasi terhadap Dinas Perhubungan DKI terkait dengan peristiwa penderekan mobilnya di Taman Tebet.


Parkir Sembarangan di Tangerang Selatan Ban Mobil Bakal Dikempesi

12 Juli 2017

sxc.hu
Parkir Sembarangan di Tangerang Selatan Ban Mobil Bakal Dikempesi

Pemerintah Kota memasang rambu dilarang parkir dari pintu masuk hingga mendekati kawasan parkir. Tapi ada saja yang memarkir di bahu jalan.