TEMPO.CO, Jakarta - Perayaan Tahun Baru di Jakarta Utara diperkirakan berpusat di dua lokasi, yakni Ancol dan Kelapa Gading. Pasalnya, di dua lokasi tersebut akan digelar pesta kembang api untuk menyemarakkan pergantian tahun.
"Keduanya sudah berizin (untuk mengadakan pesta kembang api)," Kepala Bagian Operasi Polres Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Hapsoro, Kamis, 29 Desember 2011.
Seperti yang terjadi setiap tahunnya, pesta kembang api merupakan atraksi yang paling menarik keramaian pada malam Tahun Baru. Aparat kepolisian pun, menurut Hapsoro, akan memusatkan pengamanan di kedua lokasi tersebut. "Lokasi-lokasi lain juga akan dijaga, termasuk jalur-jalur yang biasa dilalui pawai," ujarnya.
Selain polisi, petugas pemadam kebakaran rupanya juga bersiaga mengantisipasi potensi kebakaran dalam pesta kembang api. "Malam Tahun Baru nanti kami siagakan enam mobil pemadam kebakaran dan 50 personel," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Utara, Nurdin Silalahi.
Dari enam unit mobil pemadam kebakaran tersebut, lima di antaranya akan disiagakan di kawasan Ancol, sementara satu lainnya di La Piazza, Kelapa Gading. Menurut Nurdin, Ancol mendapat jatah lebih banyak sebab pesta kembang api akan digelar di beberapa titik di kawasan Pantai Indah dan Pantai Carnaval. "Kami hanya mengantisipasi saja karena dikhawatirkan kembang api itu dapat menyebabkan kebakaran," tuturnya.
Selain untuk mengantisipasi kebakaran, mobil-mobil pemadam kebakaran juga memiliki fungsi lain, seperti menyedot genangan bila terjadi hujan dan menyiram pengunjung hiburan. Di Ancol, misalnya, setiap malam pergantian tahun selalu disesaki ratusan ribu orang. "Mereka kekurangan oksigen, kami menyiram mereka dengan air agar mereka tidak pingsan dan kepanasan," ujarnya.
PINGIT ARIA