Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seorang Pemuda Tewas Akibat Siraman Air Keras

image-gnews
123rf.com
123rf.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nasib malang menimpa seorang pegawai Matahari Department Store di kawasan Pluit bernama Ahmad Sajidin, 29 tahun. Dia tewas akibat siraman air keras dari orang tak dikenal.

Korban meninggal dunia pada hari Rabu, 7 Maret 2012, sekitar pukul 11.00 WIB di Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Sebelumnya korban sempat menjalani perawatan selama sehari pada Selasa, 6 Maret 2012, di rumah sakit tersebut.

Salah satu rekan korban, Samsul, 20 tahun, mengatakan pada hari Selasa (6/3) korban didatangi  tiga orang tak dikenal sekitar pukul 11.00 WIB di tempat kosnya. Samsul yang juga teman satu kos korban di Jalan Pluit Murni V Nomor 32, Penjaringan, Jakarta Utara, menduga antara korban dan ketiga orang tersebut sudah saling kenal.

Mereka yang mendatangi korban adalah dua laki-laki dan seorang perempuan menggunakan 2 buah sepeda motor jenis automatic. "Yang masuk ke kos dan nyari korban itu yang perempuan," kata Samsul. Sementara yang lainnya menunggu di luar kos.

Kemudian perempuan tersebut mengetuk kamar kos tempat korban tinggal. Tak berselang lama Aji--panggilan korban--muncul. Menurut Samsul korban langsung mengajak perempuan tersebut ke ruang tamu. "Di sana mereka terlibat obrolan serius," kata Samsul. Tapi Samsul tidak tahu apa yang dibicarakan.

Sekitar pukul 11.10 WIB, Aji keluar bersama ketiga orang tersebut. "Padahal pukul 14.00 WIB dia harus kerja," kata Samsul. Rekan korban tidak tahu ke mana mereka akan pergi karena Aji juga tidak menitipkan pesan.

Kabar Aji yang kritis akibat siraman air keras didapat Samsul dari kantornya. "Rupanya Aji memberikan nomor kantor kepada pihak rumah sakit," kata Samsul.

Dia sendiri tidak tahu motif dari penyerangan tersebut. "Aji anaknya pendiam, dia juga baru ngekos selama satu bulan," kata Samsul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengurus kos tersebut Eni, 29 tahun, mengatakan Aji bukanlah penghuni kos tersebut. "Dia numpang di tempat temannya yang bernama Ali," katanya. Eni sendiri tidak terlalu mengenal sosok Aji yang telah bekerja di Matahari selama 1 tahun.

Keluarga korban, Zaelani, mengatakan korban meninggal dunia karena ada air keras yang terminum. "Organ dalamnya rusak," katanya. Dia juga tidak mengetahui motif yang melatari pembunuhan Aji.

Aji yang merupakan warga Kelurahan Kedungwungu, Krangkeng, Indramayu, adalah anak terakhir dari empat bersaudara. Akibat siraman air keras tersebut dia mengalami luka dari wajah hingga bagian perut. Jenazahnya sudah dimakamkan di Indramayu setelah diotopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Sementara itu Polisi Sektor Metro Penjaringan yang menangani kasus ini belum mau memberikan keterangan dengan alasan masih dalam pengembangan.

SYAILENDRA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Beberkan Kronologi Pemerkosaan dan Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Nia Kurnia

2 jam lalu

Kondisi terakhir tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan setelah ditangkap polisi, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Polisi Beberkan Kronologi Pemerkosaan dan Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Nia Kurnia

Tersangka pemerkosaan dan pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman itu dikenakan pasal pembunuhan berencana dengan ancaman pidana mati.


Kasus Pembunuhan Bocah Tewas Dilakban di Pantai Cihara Lebak, Polisi: Anak Hilang Asal Cilegon

11 jam lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Kasus Pembunuhan Bocah Tewas Dilakban di Pantai Cihara Lebak, Polisi: Anak Hilang Asal Cilegon

Mayat bocah tewas dilakban yang diduga korban pembunuhan di Pantai Cihara sesuai dengan laporan anak hilang di Polres Cilegon.


Polisi Dalami Pelaku Lain di Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari

16 jam lalu

Kondisi terakhir tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan setelah ditangkap polisi, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Polisi Dalami Pelaku Lain di Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari

Kepolisian Padang Pariaman akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain dalam pembunuhan Nia Kurnia Sari.


Momen Massa Kepung Rumah Kosong Buru Tersangka Pembunuh Nia Kurnia Sari yang Bersembunyi di Loteng

18 jam lalu

Penangkapan tersangka pembunuh Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan, yang bersembunyi di dalam sebuah rumah kosong di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, Kamis, 19 September 2024. ANTARA/Aadiaat M. S.
Momen Massa Kepung Rumah Kosong Buru Tersangka Pembunuh Nia Kurnia Sari yang Bersembunyi di Loteng

Tersangka pembunuh Nia Kurnia Sari sempat terlihat warga, tapi ia berhasil kabur dan masuk ke dalam hutan. Pelariannya berakhir di loteng rumah.


Akhir Pelarian Pembunuh Nia Penjual Gorengan: Ditarik dari Loteng, Nyaris Dipukuli Massa

19 jam lalu

Kondisi terakhir tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan setelah ditangkap polisi, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Akhir Pelarian Pembunuh Nia Penjual Gorengan: Ditarik dari Loteng, Nyaris Dipukuli Massa

Kronologi penangkapan pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan yang bersembunyi di rumah kosong.


Polisi Belum Bisa Simpulkan Motif Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Keterangan Tersangka Kerap Berubah-ubah

23 jam lalu

Kondisi terakhir tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan setelah ditangkap polisi, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Polisi Belum Bisa Simpulkan Motif Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Keterangan Tersangka Kerap Berubah-ubah

Polres Padang Pariaman masih melakukan pemeriksaan terhadap IS, tersangka pembunuh Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan.


Detik-detik Tersangka Pembunuh Nia Kurnia Sari Dikepung Warga Lalu Bersembunyi ke dalam Loteng Rumah

1 hari lalu

Penangkapan tersangka pembunuh Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan, yang bersembunyi di dalam sebuah rumah kosong di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, Kamis, 19 September 2024. ANTARA/Aadiaat M. S.
Detik-detik Tersangka Pembunuh Nia Kurnia Sari Dikepung Warga Lalu Bersembunyi ke dalam Loteng Rumah

Salah seorang warga menaruh curiga ketika melihat sekelebat bayangan di dalam sebuah rumah kosong. Akhir pelarian tersangka pembunuh Nia Kurnia Sari.


Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Berhasil Ditangkap

1 hari lalu

Suasana penangkapan tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Kamis, 19 September 2024. Foto: TEMPO/Fachri Hamzah
Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Berhasil Ditangkap

Tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan di Padang Pariaman sembunyi di rumah kosong


Rekayasa Kematian Suaminya, Seorang Notaris di Medan Jadi Tersangka Pembunuhan

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Rekayasa Kematian Suaminya, Seorang Notaris di Medan Jadi Tersangka Pembunuhan

Sang istri tetap menolak telah melakukan pembunuhan terhadap suaminya. Ia mengaku sangat mencintai suaminya itu.


Ini Lokasi Terakhir Pelaku Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan Terlihat saat Dicari Polisi

1 hari lalu

Penemuan jasad Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di lahan perkebunan di Korong Pasa Gelombang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu, 8 September 2024. Langgam/BPBD Padang Pariaman
Ini Lokasi Terakhir Pelaku Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan Terlihat saat Dicari Polisi

Pelaku pembunuhan Nia gadis penjual gorengan terlihat warga di dekat perkebunan di Korong Pasar Galombang, Nagari Kayu Tanam.