TEMPO.CO, Jakarta --Masyarakat yang biasa lalu lalang Jakarta-Bekasi kini memiliki alternatif alat transportasi, yaitu Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) berupa bus pengumpan (feeder). Dinas Perhubungan DKI bekerja sama dengan Perum PPD selaku operator mulai mengoperasikan bus tersebut hari ini. "Kami harap pengguna motor dan kendaraan pribadi beralih menggunakan APTB," kata Udar Pristono, Rabu 28 Maret 2012.
Ia menyebut, dalam tahap pengoperasian pertama, sebanyak 15 bus akan melayani rute Terminal Pulo Gadung-Bekasi. "Armada bus untuk angkutan perbatasan rute Terminal Kampung Rambutan-Bekasi masih dalam persiapan," ujar Udar.
Seluruh armada saat ini merupakan bantuan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Spesifikasi bus yang digunakan secara umum sama dengan bus Transjakarta.
Untuk rute Pulo Gadung-Bekasi, bus melewati Terminal Pulo Gadung, Jalan Raya Bekasi, masuk Tol Cakung, Tol JORR, Tol Cikampek, keluar Tol Bekasi Barat, Jalan Cut Mutia, sampai Terminal Bekasi. Akan ada lima halte: Terminal Bekasi, Kementerian Sosial, Bekasi Trade Center, Depan Pool Hiba Utama, dan Bank Mandiri Cakung (seberang Pool Hiba Utama).
Sedangkan rute Kampung Rambutan-Bekasi melewati Terminal Kampung Rambutan, masuk Tol Kampung Rambutan, Tol JORR, Tol Cikampek, keluar Tol Bekasi Timur, Jalan Joyomartono, Jalan Ir. H. Juanda, hingga Terminal Bekasi. Di dalamnya terdapat tiga halte, yaitu Terminal Bekasi, Kemensos, dan BTC.
Sistem tiket yang diterapkan untuk APTB sama dengan yang sudah berlaku pada feeder busway. Penumpang dikenai biaya Rp 9.500 per orang. Biaya ini mencakup tarif busway normal Rp 3.500 per orang dan tarif angkutan perbatasan Rp 6.000 per orang.
ATMI PERTIWI
Berita lain:
Busway ke Bekasi Hari Ini Beroperasi
Janji Palsu Pemerintah untuk Armada Batik Trans
Bekasi Rencanakan Bangun Enam Feeder Busway
Gratis, Transjakarta Angkut 300 Ribu Penumpang
Sehari Naik Transjakarta Gratis, Blok M Diserbu
Foke: Transjakarta Belum Efektif