TEMPO.CO, Jakarta -Peringatan Hari Buruh Internasional diwarnai kemacetan. Tidak hanya pada jalan jalur cepat dan lambat, jalur Transjakarta yang sejatinya bebas hambatan kena imbas kemacetan.
Dari pengamatan Tempo, terdapat penumpukan armada Transjakarta arah Blok M-Kota sepanjang Jalan Jenderal Sudirman karena jalurnya diambil oleh kendaraan lain dan bus rombongan buruh. Salah satu petugas Trans Jakarta Jurusan Blok M-Kota, Gusti Agung, memperkirakan kemacetan akan semakin parah saat mendekati Bundaran Hotel Indonesia.
"Karena pendemo melakukan aksinya di tengah jalan, jadi kendaraan tidak bisa lewat," kata Gusti saat ditemui di dalam Transjakarta, Selasa, 1 April 2012.
Kemacetan menyebabkan waktu tempuh antarhalte menjadi sekitar 30 menit per haltenya. Beberapa penumpang Transjakarta akhirnya memilih turun di halte terdekat dengan tujuannya dan berjalan kaki.
Sementara itu beberapa buruh juga terlihat sudah mulai turun dari bus yang mereka tumpangi dan berorasi. Mereka menyanyikan yel-yel penyemangat dan tuntutan penghapusan sistem kerja outsourching.
Pada 1 Mei ini berbagai serikat buruh berencana berunjuk rasa untuk memperingati Hari Buruh Sedunia. Salah satu isu yang diangkat adalah menuntut pemerintah menghapus sistem outsourching.
"Buruh mudah dipecat, tidak ada pesangon, padahal jam kerja sama dengan pekerja lain," kata juru bicara Sekretariat Bersama Buruh, Budi Wardoyo, akhir pekan lalu. Menurutnya, ada sekitar 14 ribu buruh dari Sekber yang akan berdemo di depan Istana hari ini.
RAFIKA AULIA
Berita Terkait
Hari ke-1 Sistem Lawan Arus, Grogol-Cawang Padat
Ini Lokasi Sistem Lawan Arus Jalan Tol
Pengamat: Contra Flow Berbahaya dan Tidak Efektif
Kapolda: Contra Flow Belum Bisa Diterapkan Maret
Royke Ungkap Syarat Contra Flow
Polisi Gandeng Dinas Perhubungan Kaji Wacana Contra Flow
DKI Kembali Kaji Konsep Contra Flow