Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dinas Perhubungan Siap Remajakan Kopaja

image-gnews
Udar Pristono di gedung Dinas Perhubungan Jakarta, Jumat 7 Juli 2012.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Udar Pristono di gedung Dinas Perhubungan Jakarta, Jumat 7 Juli 2012.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Dinas Perhubungan DKI Jakarta sedang membahas rencana hibah atau subsidi yang dicanangkan Gubernur Joko Widodo. "Selesai dalam waktu dekat lah (pembahasannya)," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono saat dihubungi Tempo, Kamis, 18 Oktober 2012.

Pembahasan dilakukan untuk mengkaji kekuatan anggaran yang akan disesuaikan dengan peremajaan tahap pertama bus sedang itu. "Ada beberapa tahap, soalnya enggak bisa langsung 4.600 bus (1.500 Kopaja, 3.100 Metromini), tak cukup anggarannya," ujar Pris.

Peremajaan tahap pertama ini akan diberikan pada perusahaan bus yang memenuhi tiga syarat yang diajukan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. "Sarana, prasarana, dan manajemen," ujarnya.

Artinya hibah ini turun kepada operator yang berbadan hukum jelas dan badan usaha yang sehat. "Busnya sehat, sopirnya sehat, dan manajemennya sehat. Kami enggak mau kasih ke badan usaha abal-abal," ujarnya. Maka itu, ia meminta selama rencana jangka panjang ini berlangsung, operator bus berbenah diri.

Misalnya, kepada operator Metromini diharapkan menyelesaikan sengketanya sebelum mendapat hibah. Sebagian besar pengelola Kopaja juga diminta membenahi layanannya. "Pokoknya tiga syarat terpenuhi, misal Metromini kalau tak menemukan titik temu, bisa bubar dan membentuk badan usaha dan badan hukum baru," ujarnya.

Sejauh ini Pris menyatakan pemberian hibah tak berupa uang, namun dalam bentuk barang (bus). Namun rencana ini mendapat komentar dari sejumlah operator bus sedang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jangan berbentuk bus atau uang, lebih pada pengambilan kewajiban operator yang memberatkan oleh Pemda DKI Jakarta," ujar salah satu pengusaha Metromini, Azas Tigor Nainggolan.

Dana hibah dinilainya bisa menutupi sejumlah kewajiban memberatkan antara lain, bunga kredit yang tinggi, penghapusan bea masuk barang, dan penghapusan biaya untuk pool bis. "Itu yang memberatkan, bis bisa kami kredit," ujarnya. Selain meremajakan, kebijakan seperti itu dinilainya bisa meningkatkan manajemen operator bus.

Ketua Umum Kopaja Nanang Basuki juga menyatakan agar hibah tak berbentuk uang. Menurut dia, pemberian kredit lunak jangka panjang bisa menjadi opsi yang baik. "Kreditnya jadi 10 tahun tanpa bunga misalnya," ujarnya.

M. ANDI PERDANA

Berita lain:
Didukung Dahlan, Jokowi Urus Monorel Hingga Kopaja 

Begini Proyek Monorel Joko Widodo 

Pengusaha Minta Jokowi Berantas Pungutan Liar

Mahasiswa Serang Polisi, Pamulang Mencekam

Aniaya Dua Orang, Nikita Mirzani Ditahan di Polda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Imbas Kenaikan Harga BBM, Tarif Bus Ekonomi Antarkota di Jawa Barat Naik 16 Persen

14 September 2022

Sejumlah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) menunggu penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu 7 September 2022. Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) telah menaikkan tarif bus sebanyak 25-35 persen sejak Minggu (4/9) akibat kenaikan harga BBM. TEMPO/Subekti
Imbas Kenaikan Harga BBM, Tarif Bus Ekonomi Antarkota di Jawa Barat Naik 16 Persen

Tarif bus ekonomi antarkota dalam provinsi (AKDP) di Jawa Barat resmi naik 16 persen usai kenaikan harga BBM.


Biskita Transpakuan Mulai Beroperasi 2 November 2021 di Kota Bogor

31 Oktober 2021

Biskita Transpakuan akan mulai beroperasi di Kota Bogor 2 November 2021/Dok: BPTJ
Biskita Transpakuan Mulai Beroperasi 2 November 2021 di Kota Bogor

Bogor mulai 2 November 2021 akan memiliki bus yang layanannya seperti Transjakarta. Nama bus tersebut adalah Biskita Transpakuan.


Gedung di Korea Selatan Ambruk dan Menimpa Bus Kota, 9 Orang Tewas

10 Juni 2021

Seorang petugas pemadam kebakaran memeriksa lokasi kecelakaan di kota barat daya Gwangju pada 9 Juni 2021. Foto: Yonhap News Agency
Gedung di Korea Selatan Ambruk dan Menimpa Bus Kota, 9 Orang Tewas

Sebuah gedung di kota Gwangju, Korea Selatan, ambruk saat sedang dibongkar pada pada Rabu kemarin. Petugas pemadam kebakaran mengatakan 9 orang tewas


Kota Depok Kenalkan Transportasi Bus Baru Bernama D Gol

2 April 2021

Bus Depok Go Lancar atau D'Gol yang berada di terminal Depok. (ANTARA/Foto: Feru Lantara)
Kota Depok Kenalkan Transportasi Bus Baru Bernama D Gol

Kota Depok mengenalkan transportasi publik baru bernama D Gol atau Depok Go Lancar. Ini adalah bus untuk keliling kota.


Investigasi KNKT: Kecelakaan Bus Banyak Dipicu Masalah Kelistrikan

18 Maret 2021

Kondisi bus PO Sri Padma Kencana yang mengalami kecelakaan di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu, 10 Maret 2021.  Lokasi kecelakaan merupakan jalan menurun panjang dengan bahu jalan yang berdekatan dengan jurang.  ANTARA/Raisan Al Farisi
Investigasi KNKT: Kecelakaan Bus Banyak Dipicu Masalah Kelistrikan

KNKT menginvestigasi beberapa kecelakaan bus dan banyak di antaranya disebabkan oleh masalah kelistrikan.


Bus Kota dari Bekasi ke Jakarta Sepi Peminat, Nyaris Kosong

15 Mei 2020

Bus Transjakarta, APTB (Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway) di halte transjakarta di terminal Bekasi. ANTARA/Paramayuda
Bus Kota dari Bekasi ke Jakarta Sepi Peminat, Nyaris Kosong

Bus kota jurusan Jakarta dari Kota Bekasi beroperasi sejak sepekan lalu, setelah Kementerian Perhubungan merelaksasi angkutan umum.


Pembaruan Google Maps Hadirkan Fitur untuk Angkutan Umum

28 Juni 2019

Bus listrik Transjakarta melintas saat pra uji coba di Halaman Pendopo Balaikota, Jakarta, Senin, 29 April 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pembaruan Google Maps Hadirkan Fitur untuk Angkutan Umum

Pembaruan Google Maps menawarkan peningkatan efisiensi yang membuat pengguna angkutan umum lebih mudah memprediksi waktu perjalanannya


Cara Baru Geliatkan Lagi Pengguna Bus Kota, Ada Subsidi Tiket

17 Juni 2019

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Terminal.Giwangan Yogyakarta, Minggu 16 Juni 2019. Tempo/Pribadi Wicaksono
Cara Baru Geliatkan Lagi Pengguna Bus Kota, Ada Subsidi Tiket

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyatakan akan melakukan revitalisasi terminal sebelum menerapkan subsidi tiket bus.


Banyak Bus Kota Rombeng Masih Beroperasi, Pemerintah Tidak Tegas?

14 Januari 2019

Metromini yang dikandangkan oleh Dinas Perhubungan di Rawa Buaya, Jakarta, 18 Desember 2015. Ahok memerintahkan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk mengandangkan bus-bus Metromini yang kondisinya tak laik dan tak memiliki izin resmi di Jakarta. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Banyak Bus Kota Rombeng Masih Beroperasi, Pemerintah Tidak Tegas?

Berdasarkan data pemerintah, sebanyak 709 bus kota berusia di atas sepuluh tahun masih beroperasi .


Mudik 2018: Sebanyak 629 Bus yang Diinspeksi Tak Layak Jalan

1 Juni 2018

Ilustrasi mudik Lebaran. Shutterstock.com
Mudik 2018: Sebanyak 629 Bus yang Diinspeksi Tak Layak Jalan

Kendaraan yang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan keselamatan tidak diperbolehkan beroperasi selama mudik 2018 sebelum mengalami perbaikan.